Halaman Utama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Kleopatra Berlin, arca buatan Romawi yang menggambarkan sosok Kleopatra mengenakan diadem kerajaan, pertengahan abad pertama SM, sekitar waktu lawatan Kleopatra ke Roma (46–44 SM), ditemukan di sebuah vila Italia di pinggiran Via Appia, kini tersimpan di Museum Altes, Jerman

Kleopatra adalah penguasa aktif terakhir Kerajaan Wangsa Ptolemaios di tanah Mesir. Kleopatra juga seorang diplomat, laksamana, administrator, poliglot, dan pujangga ilmu pengobatan. Selaku putri wangsa Ptolemaios, Kleopatra adalah keturunan dari pendiri wangsanya, Ptolemaios I Soter, salah seorang mantan senapati Yunani Makedonia sekaligus pengiring Aleksander Agung. Sepeninggal Kleopatra, Mesir dijadikan salah satu provinsi Kekaisaran Romawi. Perubahan status Mesir ini menandai akhir dari Zaman Helenistik yang bermula pada masa pemerintahan Aleksander Agung (336–323 SM). Walaupun begitu, nama besar Kleopatra terabadikan dalam bentuk karya-karya seni rupa, baik yang kuno maupun modern, dan kejadian-kejadian yang pernah ia alami semasa hidup diabadikan dalam karya-karya sastra maupun media lainnya. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: PythagorasAnschlussFerry Tinggogoy

Peristiwa terkini

Robert Metcalfe
Robert Metcalfe

Tahukah Anda

Hari ini dalam sejarah

24 Maret: Hari Tuberkulosis Sedunia

{{{title}}}
Robert Koch

Tanggal lain: 23 Maret 24 Maret 25 Maret

Hari ini tanggal 24 Maret 2023 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Kawah gas Darvaza, sebuah situs wisata di Gurun Karakum, Turkmenistan, yang terbentuk karena ahli geologi membakarnya untuk mencegah penyebaran gas metana. Kawah tersebut telah menyala sejak tahun 1971.
Kawah gas Darvaza, sebuah situs wisata di Gurun Karakum, Turkmenistan, yang terbentuk karena ahli geologi membakarnya untuk mencegah penyebaran gas metana. Kawah tersebut telah menyala sejak tahun 1971.
(ukuran asli: 5.934 × 2.470 piksel, 4,57 MB)

Oleh: Tormod Sandtorv, diunggah oleh Hellbus
Lisensi: CC BY-SA 2.0