Niger

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Niger

République du Niger (Prancis)
Jamhuriyar Nijar (Hausa)
SemboyanFraternité, Travail, Progrès
(Prancis: "Persaudaraan, Kerja, Kemajuan")
Lagu kebangsaanLa Nigerienne
(Indonesia: "Orang-orang Niger")
Niger (orthographic projection).svg
Location Niger AU Africa.svg
Flag-map of Niger.svg
Lokasi  Niger  (hijau tua)

– di Afrika  (biru muda & kelabu tua)
– di Uni Afrika  (biru muda)

Lokasi Niger
Ibu kota
Niamey
13°32′N 2°5′E / 13.533°N 2.083°E / 13.533; 2.083
Bahasa resmiPrancis
Bahasa nasionalHausa1
PemerintahanRepublik semi-presidensial
• Presiden
Mohamed Bazoum
Ouhoumoudou Mahamadou
LegislatifAssemblée nationale
Kemerdekaan 
dari Prancis
• Diumumkan
3 Agustus 1960
Luas
 - Total
1.267.000 km2 (22)
 - Perairan (%)
0,02
Populasi
 - Perkiraan 2022
24.484.587[1] (56)
12,1/km2
PDB (KKB)2018
 - Total
$23,475 miliar[2] (140)
$1.213[3] (183)
PDB (nominal)2018
 - Total
$9,869 miliar[4] (136)
$510[5] (179)
Gini (2014) 34,0[6]
sedang · 70
IPM (2021)Kenaikan 0,400[7]
rendah · 189
Mata uangFranc CFA Afrika Barat (CFA)
(XOF)
Zona waktuWaktu Afrika Barat (WAT)
(UTC+1)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+227
Kode ISO 3166NE
Ranah Internet.ne
  1. Selain itu, terdapat tujuh bahasa lainnya yang diakui sebagai bahasa nasional Mali, diantaranya; Zarma, Tuareg, Fula, Kanuri, Tebu, Arab, dan Gourmanché

Republik Niger (bahasa Prancis: République du Niger, bahasa Hausa: Jamhuriyar Nijar) adalah sebuah negara yang terkurung oleh daratan (landlocked) di bagian barat Afrika. Niger berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan; Mali di barat; Aljazair dan Libya di utara; dan Chad di sebelah timur. Nama negara ini diambil dari Sungai Niger. Ibu kotanya ialah Niamey. Niger adalah negara berkembang, dan merupakan negara dengan urutan ke-188 Indeks Pembangunan Manusia PBB. Sebagian besar daerah Niger yang bukan gurun terancam mengalami kekeringan secara periodik dan penggurunan. Pusat kegiatan ekonomi terkonsentrasi di sekitar lahan yang subur di selatan negeri, ekspor bahan baku, terutama bijih uranium. Niger menghadapi tantangan serius terhadap pembangunan karena posisi yang terkurung daratan, pendidikan yang buruk dan kemiskinan rakyatnya, kurangnya infrastruktur, perawatan kesehatan yang buruk, dan berbagai masalah lingkungan hidup. Sejak kemerdekaan, Nigeria telah hidup di bawah lima konstitusi dan tiga periode pemerintahan militer. Setelah kudeta militer pada tahun 2010, Niger telah menjadi negara demokratis, negara multi-partai. Mayoritas tinggal di daerah pedesaan, dan memiliki sedikit akses ke pendidikan lanjutan. Penduduk Niger disebut Nigerien untuk membedakannya dari Nigerian yang berlaku untuk penduduk Nigeria.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Prasejarah[sunting | sunting sumber]

Peralatan batu, beberapa berasal dari 280.000 SM, ditemukan di Adrar BousBilma dan Djado di Wilayah Agadez bagian utara.[8] Beberapa dari temuan ini dikaitkan dengan budaya peralatan Aterian dan Mousterian pada periode Paleolitik Tengah, yang berkembang di Afrika Utara sekitar 90.000 SM–20.000 SM.

Penggurunan alami di Niger[sunting | sunting sumber]

Pada 4000–2800 SM Sahara mulai berangsur-angsur mengering, yang menyebabkan orang-orang bermigrasi ke wilayah Selatan dan Timur.[9]

Kekaisaran dan kerajaan di masa prakolonial Niger[sunting | sunting sumber]

Setidaknya pada abad ke-5 SM wilayah yang kemudian disebut Niger pernah menjadi daerah perdagangan trans-Sahara. Diketuai oleh suku Tuareg dari Utara, unta digunakan sebagai alat transportasi melalui wilayah gurun.[10][11] Mobilitas yang akan terus berlangsung selama berabad-abad ini disertai dengan migrasi lebih lanjut ke Selatan dan percampuran antara populasi Afrika sub-Sahara dan Afrika Utara, dan penyebaran Islam. Ia terbantu oleh peristiwa invasi Arab ke Afrika Utara pada abad ke-7, yang mengakibatkan perpindahan penduduk ke wilayah Selatan. Kekaisaran dan kerajaan ada di Sahel selama era ini.

Kekaisaran Mali (1200an–1400an)[sunting | sunting sumber]

Kekaisaran Songhai (1000an–1591)[sunting | sunting sumber]

Kesultanan Aïr (1400an–1906)[sunting | sunting sumber]

Kekaisaran Kanem–Bornu (700an–1700an)[sunting | sunting sumber]

Wilayah-wilayah Hausa dan kerajaan kecil lainnya (1400an—1800an)[sunting | sunting sumber]

Masa Kolonial[sunting | sunting sumber]


Geografi[sunting | sunting sumber]

Peta Niger

Niger adalah negara yang terkurung daratan di Afrika Barat terletak di sepanjang perbatasan antara Sahara dan wilayah Sub-Sahara. Berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan, Burkina Faso dan Mali di sebelah barat, Aljazair dan Libya di utara dan Chad di timur.

Niger terletak di antara garis lintang 11 ° dan 24 ° LU, dan garis bujur 0 ° dan 16 ° BT. wilayah Niger memiliki luas 1.267.000 kilometer persegi (489.191 sq mi) dengan luas perairan darat mencapai (116 sq mi). Luasnya kurang dari dua kali ukuran Prancis, dan negara terbesar kedua puluh dua di dunia.

Niger berbatasan tujuh negara dan memiliki perimeter total 5.697 km (3.540 mil). Perbatasan terpanjang adalah dengan Nigeria di selatan (1.497 km atau 930 mil), Chad di timur dengan panjang perbatasan 1175 km (730 mil), Aljazair di utara-barat laut dengan panjang perbatasan (956 km atau 594 mil), dan Mali dengan panjang perbatasan 821 km (510 mil). Niger juga memiliki perbatasan kecil di barat daya dengan Burkina Faso dengan panjang perbatasan 628 km (390 mil) dan Benin dengan panjang perbatasan 266 km (165 mil) dan di utara-timur laut berbatasan dengan Libya dengan panjang perbatasan 354 km (220 mil).

Titik terendah adalah Sungai Niger, dengan ketinggian 200 m (656 kaki). Titik tertingginya adalah Mont Idoukal-n-Taghès di Pegunungan Air dengan ketinggian 2.022 m (6.634 ft).

Iklim[sunting | sunting sumber]

Niger beriklim subtropis yang kering, dengan banyak daerah gurun. Di selatan terdapat iklim tropis di sekitar Sungai Niger. Wilayahnya didominasi gurun dan savana yang berbukit-bukit.

Politik[sunting | sunting sumber]

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Agama di Niger (2005)[12]

  Sunni (85%)
  Animisme (9%)
  Syiah (5%)
  Lainnya (1%)

Budaya[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Explore all countries–Niger". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ "Report for Selected Country Groups and Subjects (PPP valuation of country GDP)". IMF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2020. Diakses tanggal 14 November 2018. 
  3. ^ World Economic Outlook Database, January 2018 Diarsipkan 3 May 2018 di Wayback Machine., International Monetary Fund Diarsipkan 14 February 2006 di Archive-It. Database updated on 12 April 2017. Accessed on 21 April 2017.
  4. ^ "World Economic Outlook Database. Report for Selected Countries and Subjects". International Monetary Fund. 17 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2020. Diakses tanggal 14 November 2018. 
  5. ^ World Economic Outlook Database, April 2018 Diarsipkan 26 April 2018 di Wayback Machine., International Monetary Fund. Accessed on 17 April 2018.
  6. ^ World Bank GINI index Diarsipkan 9 February 2015 di Wayback Machine., accessed on 21 January 2016.
  7. ^ (Inggris) Geels, Jolijn, (2006) Bradt Travel Guide - Niger, hal. 15-22
  8. ^ (Prancis) "Encyclopédie Larousse en ligne - Niger République du Niger". larousse.fr. 2014-07-02. Archived from the original on 2014-07-02. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  9. ^ (Inggris) Lewicki, T. (1994). "The Role of the Sahara and Saharians in Relationships between North and South". In UNESCO General History of Africa: Volume 3. University of California Press, ISBN 92-3-601709-6.
  10. ^ (Inggris) "Trans-Saharan Trade and the West African Discovery of the Mediterranean World."
  11. ^ "Niger | Map, President, Population, Capital, Niamey, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-27. Diakses tanggal 2021-07-20. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]