Yusuf Al-Makassari
Tuanta Salamaka ri Gowa Syekh Yusuf al-Makassari al-Bantani | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama dan Gelar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Semua Gelar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gelar (Islam) | Syekh | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gelar lainnya | Syekh Yusuf Tajul Khalwati | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kun-yah | Abul Mahasin | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama | Yusuf | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nisbah | al-Makassari al-Bantani | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelahirannya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir (M) | 3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bulan lahir (M) | Juli | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun lahir (M) | 1626 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir | Gowa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Negara lahir (penguasa wilayah) | Gowa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama ayah | Abdullah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama ibu | Aminah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama lahir | Muhammad Yusuf | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Agama Islam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bantuan kotak info |
Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani (3 Juli 1626 – 23 Mei 1699) adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia.[1] Ia juga digelari Tuanta Salamaka ri Gowa ("tuan guru penyelamat kita dari Gowa") oleh pendukungnya di kalangan rakyat Sulawesi Selatan.
Masa muda dan pendidikan[sunting | sunting sumber]
Syekh Yusuf lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah. Ketika lahir ia dinamakan Abadin Tadia Tjoessoep atau Muhammad Yusuf,[2] suatu nama yang diberikan oleh Sultan Alauddin[3] (berkuasa sejak 1593 - wafat 15 Juni 1639, penguasa Gowa pertama yang muslim), raja Gowa, yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf. Pendidikan agama diperolehnya sejak berusia 15 tahun di Cikoang dari Daeng Ri Tassamang, guru kerajaan Gowa. Syekh Yusuf juga berguru pada Sayyid Ba-Alawi bin Abdul Al-Allamah Attahir dan Sayyid Jalaludin Al-Aidid.[butuh rujukan]
Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten dan Aceh. Di Banten ia bersahabat dengan Pangeran Surya (Sultan Ageng Tirtayasa), yang kelak menjadikannya mufti Kesultanan Banten. Di Aceh, Syekh Yusuf berguru pada Syekh Nuruddin Ar-Raniri dan mendalami tarekat Qadiriyah.[butuh rujukan]
Pada tahun 1644, Syech Yusuf menunaikan ibadah haji dan tinggal di Mekkah untuk beberapa lama, dimana Ia belajar kepada ulama terkemuka di Mekkah dan Madina [4] Syekh Yusuf juga sempat mencari ilmu ke Yaman, berguru pada Syekh Abdullah Muhammad bin Abd Al-Baqi, dan ke Damaskus untuk berguru pada Syekh Abu Al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin Ayyub Al-Khalwati Al-Quraisyi. Syech Yusuf mempelajari Islam sekitar 20 tahun di Timur Tengah.[5]
Masa perjuangan[sunting | sunting sumber]
Ketika Kesultanan Gowa mengalami kalah perang terhadap Belanda, Syekh Yusuf pindah ke Banten dan diangkat menjadi mufti di sana. Pada periode ini Kesultanan Banten menjadi pusat pendidikan agama Islam, dan Syekh Yusuf memiliki murid dari berbagai daerah, termasuk 400 orang asal Makassar yang dipimpin oleh Ali Karaeng Bisai.[butuh rujukan]
Ketika pasukan Sultan Ageng dikalahkan Belanda tahun 1682, Syekh Yusuf ditangkap dan diasingkan ke Srilanka pada bulan September 1684.[butuh rujukan]
Masa pembuangan[sunting | sunting sumber]
Sri Lanka[sunting | sunting sumber]
Di Sri Lanka, Syekh Yusuf tetap aktif menyebarkan agama Islam, sehingga memiliki murid ratusan, yang umumnya berasal dari India Selatan.[butuh rujukan] Salah satu ulama besar India, Syekh Ibrahim ibn Mi'an, termasuk mereka yang berguru pada Syekh Yusuf.[butuh rujukan]
Melalui jamaah haji yang singgah ke Sri Lanka, Syekh Yusuf masih dapat berkomunikasi dengan para pengikutnya di Nusantara, sehingga akhirnya oleh Belanda, ia diasingkan ke lokasi lain yang lebih jauh, Afrika Selatan, pada bulan Juli 1693.
Afrika Selatan[sunting | sunting sumber]
Di Afrika Selatan, Syekh Yusuf tetap berdakwah, dan memiliki banyak pengikut. Ketika ia wafat pada tanggal 23 Mei 1699, pengikutnya menjadikan hari wafatnya sebagai hari peringatan. Bahkan, Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan, menyebutnya sebagai 'Salah Seorang Putra Afrika Terbaik'.
Makam & Gelar Pahlawan Nasional[sunting | sunting sumber]
Jenazah Syekh Yusuf Tajul Khalwati dibawa ke Gowa atas permintaan Sultan Abdul Jalil (1677-1709) dan dimakamkan kembali di Lakiung, pada April 1705. Kemudian Syekh Yusuf Allahu yarham dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Soeharto dengan SK Presiden : Keppres No. 071/TK/1995, Tgl. 7 Agustus 1995.[6] Pada tahun 2009, Syech Yusuf dianugerahi penghargaan Ordo Sahabat Oliver Thambo yaitu penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan oleh Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki kepada ahli warisnya yang disaksikan oleh Wapres RI. M. Yusuf Kalla di Pretoria Afrika Selatan.[7][8]
Syech Yusuf menulis beberapa risalah sufisme berbahasa Arab dan Lontara.[5][9]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Syekh Yusuf Tajul Khalwati Pahlawan Nasional urutan ke-102 dari situs Kemensos: https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-2/ Diakses tgl 11 Juni 2016
- ^ First Fifty Years - a project collating Cape of Good Hope records http://www.e-family.co.za/ffy/g5/p5815.htm#c5815.1
- ^ Jaffer, Mansoor. Guide to the Kramats of the Western Cape (PDF). Cape Mazaar Society. ISBN 0-620-19889-3.
- ^ http://maktabah.org/blog/?p=2989
- ^ a b http://www.awqafsa.org.za/a-tribute-to-shaykh-yusuf-of-macassar/
- ^ Biografi Syekh Yusuf Allahu yarham dari: https://www.pahlawanindonesia.com/biografi-syekh-yusuf-tajul-khalwati/ Diarsipkan 2016-08-08 di Wayback Machine. diakses 11 Juni 2016
- ^ http://m.voa-islam.com/news/liberalism/2013/12/09/28034/syekh-yusuf-almakasari-inspirator-perlawanan-apartheid-nelson-mandela/
- ^ http://m.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/02/25/34110-meneladani-perjuangan-syekh-yusuf-almakassari-albantani
- ^ http://www.nu.or.id/post/read/68823/sufisme-syekh-yusuf-al-makassari
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) "Perjuangannya tak Kenal Surut", Republika
- Genealogy Bone
- Genealogi Gowa
- buginese.com
- Menengok Kampung Macassar di Cape Town
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sheikh Yusuf. |
- Kelahiran 1626
- Tanggal kelahiran 3 Juli
- Tokoh muslim kelahiran Gowa
- Artikel tokoh muslim tanpa data usia wafat (H)
- Tokoh muslim wafat di Cape Town
- Artikel tokoh muslim tanpa data sebab wafat
- Artikel tokoh muslim tanpa data hari wafat
- Tokoh muslim dimakamkan di Lakiung
- Artikel tokoh muslim tanpa tanggal wafat (H)
- Tanggal kematian 23 Mei
- Artikel tokoh muslim tanpa bulan wafat (H)
- Kematian 1699
- Tokoh muslim wafat tahun 1699 M
- Artikel biografi tokoh muslim Juli 2021
- Artikel biografi tokoh muslim Zulkaidah 1442
- Meninggal usia 73
- Artikel tokoh muslim dengan kalimat tanpa rujukan Juli 2021
- Pahlawan nasional Indonesia
- Anregurutta
- Tokoh dari Gowa
- Tokoh penyebar Islam di Indonesia
- Tokoh Islam Afrika Selatan
- Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia
- Ulama Banten
- Rintisan biografi tokoh muslim Juli 2021
- Rintisan biografi tokoh muslim Zulkaidah 1442