Majelis Ulama Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Majelis Ulama Indonesia
مجلس العلماء الإندونيسي
Logo-Majelis-Ulama-Mini.png
Logo resmi Majelis Ulama Indonesia
Tanggal pendirian26 Juli 1975; 46 tahun lalu (1975-07-26)
TipeOrganisasi
TujuanKeagamaan Islam
Kantor pusatJalan Proklamasi No.51 Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Wilayah layanan
Indonesia
Ketua Umum
K.H. Miftachul Akhyar
Situs webmui.or.id

Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI; bahasa Arab: مجلس العلماء الإندونيسيMajlis al-ʿUlama' al-Indunīsī) adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada 17 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 Masehi di Jakarta, Indonesia.[1] Sesuai dengan tugasnya, MUI membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan,[2] penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam,[3] dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya.[4]

Peran

Pemerintah ketika membentuk MUI menyatakan tiga tujuan umum MUI:

  1. Memperkuat agama dengan cara yang dijelaskan Pancasila untuk memastikan ketahanan nasional.
  2. Partisipasi Ulama dalam pembangunan nasional.
  3. Mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia.[5]

MUI bertindak sebagai antarmuka antara pemerintah Indonesia yang sekuler, dan masyarakat Islam.

Perubahan dalam masyarakat sipil setelah jatuhnya Suharto telah memperluas peran MUI dan membuatnya semakin kompleks. MUI memberikan fatwa kepada masyarakat Islam; melalui ini mereka menentukan arah umum kehidupan umat Islam di Indonesia.[6]

MUI (khususnya sejak kejatuhan Suharto) telah memberikan pendapat dan mengeluarkan fatwa tentang berbagai masalah, mulai dari peran Tentara Indonesia dalam pemerintahan, penerimaan publik terhadap tarian bintang pop Inul Daratista, hingga hukum berdosanya pembakar hutan ilegal.[7][8]

Tugas

Pengabdian Majelis Ulama Indonesia tertuang dalam tujuh tugas MUI, yaitu:[9]

  1. sebagai pengawal bagi penganut agama Islam
  2. sebagai pemberi edukasi dan pembimbing bagi penganut agama Islam
  3. sebagai penjaring kader-kader yang lebih baik
  4. sebagai pemberi solusi bagi masalah keagamaan di dunia internasional
  5. sebagai perumus konsep pendidikan Islam
  6. sebagai pengawal konten dalam media massa
  7. sebagai organisasi yang menjalankan kerja sama dengan organisasi keagamaan

Ketua Umum

Ketua Majelis Ulama Indonesia
Miftachul Akhyar.jpg
Petahana
K.H. Miftachul Akhyar

sejak 26 November 2020
Majelis Ulama Indonesia
Masa jabatan5 tahun dan dapat dipilih satu kali jabatan
Dibentuk26 Juli 1975
Pejabat pertamaHamka
Situs webwww.mui.or.id

Berikut ini adalah daftar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat sejak 1975 sampai sekarang.[10]

Ketua Masa Jabatan Representatif Musyawarah Nasional Periode Ket
No Potret Nama Mulai menjabat Akhir menjabat
1 Buya hamka.jpg Hamka 26 Juli 1975 19 Mei 1981 Muhammadiyah Munas I (1975) 01
2 Syukri Ghozali.jpg Syukri Ghozali 24 Juli 1981 20 September 1984 Nahdlatul Ulama Munas II (1981) 02
3 Hasan Basri MUI.jpg Hasan Basri 1984 1985 Muhammadiyah Fait Accompli
1985 1990 Munas III (1985) 03
4 Pak-kiai-aliyafie.jpg Ali Yafie 1990 1995 Nahdlatul Ulama Munas IV (1990) 04
1995 2000 Munas V (1995) 05
5 Achmad sahal mahfudz.jpg Sahal Mahfudh 29 Juli 2000 28 Juli 2005 Munas VI (2000) 06 [11][12]
28 Juli 2005 25 Juli 2010 Munas VII (2005) 07
25 Juli 2010 24 Januari 2014[A] Munas VIII (2010) 08
6 Prof. Dr. Din Syamsuddin.jpg Din Syamsuddin 24 Januari 2014 27 Agustus 2015 Muhammadiyah Fait Accompli
7 Ma'ruf Amin, Candidate for Indonesia's Vice President in 2019.jpg Ma'ruf Amin 27 Agustus 2015 26 November 2020 Nahdlatul Ulama Munas XI (2015) 09 [13]
8 Miftachul Akhyar.jpg Miftachul Akhyar 26 November 2020 Petahana Munas XII (2020) 10 [14]

Pelaksana tugas

Potret Pelaksana Tugas Ketua Awal menjabat Akhir menjabat Representatif Definitif Ket
Official Portrait of Zainut Tauhid Sa'adi.jpg Zainut Tauhid Sa'adi 20 Oktober 2019 26 November 2020 Nahdlatul Ulama Ma'ruf Amin [15]
Yunahar Ilyas.jpg Yunahar Ilyas 20 Oktober 2019 2 Januari 2020[A] Muhammadiyah
Catatan
  • A Meninggal dunia pada saat menjabat

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Profil MUI". mui.or.id. 8 Mei 2009. Diakses tanggal 5 Desember 2016. 
  2. ^ "MUI Partner Pemerintah Capai Kemaslahatan Umat". Republika Online. Diakses tanggal 5 Desember 2016. 
  3. ^ Warsidi, Adi (6 Februari 2016). "MUI Fatwakan Gafatar Sesat, Begini Kata Ulama Aceh". Tempo Nasional. Diakses tanggal 5 Desember 2016. 
  4. ^ "MUI Larang Wanita Bersuami Pajang Foto di Medsos". news.okezone.com. Diakses tanggal 5 Desember 2016. 
  5. ^ “Islamic state or state Islam? Fifty years of state-Islam relations in Indonesia”, in: Ingrid Wessel (Hrsg.), Indonesien am Ende des 20. Jahrhunderts. Hamburg: Abera-Verlag, 1996, pp. 19-34.
  6. ^ Gillespie, P 2007, "Current Issues in Indonesian Islam: Analysing the 2005 Council of Indonesian Ulama Fatwa N0. 7" Journal of Islamic Studies Vol 18, No. 2 pp. 202-240.
  7. ^ Gillespie, P 2007, "Current Issues in Indonesian Islam: Analysing the 2005 Council of Indonesian Ulama Fatwa N0. 7" Journal of Islamic Studies Vol 18, No. 2 pp. 202-240.
  8. ^ Forest-burning is a sin, says Indonesian Islamic council, BBC News, 14 Sept 2016
  9. ^ Hafidhudin, Didin (6 September 2015). "Tujuh Tugas MUI untuk Mengawal Umat dan Bangsa". Republika Online. Diakses tanggal 5 Desember 2016. 
  10. ^ "Sejarah MUI: Daftar Ketua MUI". Majelis Ulama Indonesia. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  11. ^ "KH Sahal Mahfudz Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum MUI 2005-2010". Nahdlatul Ulama. 29 Juli 2005. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  12. ^ "Inilah Susunan Pengurus MUI Periode 2010-2015". Nahi Mungkar. 28 Juli 2010. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  13. ^ Jajeli, Rois (27 Agustus 2015). "KH Ma'ruf Amin Terpilih sebagai Ketua Umum MUI Pusat 2015-2020". detikNews. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  14. ^ https://nasional.tempo.co/read/1409220/miftachul-akhyar-terpilih-jadi-ketua-umum-mui-2020-2025
  15. ^ https://aceh.tribunnews.com/2018/08/29/maruf-amin-mundur-dari-ketua-mui-ini-penggantinya

</noinclude>

Konflik

MUI adalah organisasi yang didanai pemerintah yang bertindak secara independen. Namun dalam beberapa kasus, MUI diminta untuk melegitimasi kebijakan pemerintah. Contoh dari kasus ini (yang akhirnya menyebabkan gesekan dalam tubuh MUI sendiri) adalah permintaan pemerintah agar MUI mendukung program Keluarga Berencana. Pemerintah terpaksa meminta dukungan dari MUI karena banyak kalangan keagamaan menolak beberapa aspek dari program ini.[1]

Fatwa-fatwa MUI

Lihat pula

Referensi

  1. ^ “Islamic state or state Islam? Fifty years of state-Islam relations in Indonesia”, in: Ingrid Wessel (Hrsg.), Indonesien am Ende des 20. Jahrhunderts. Hamburg: Abera-Verlag, 1996, pp. 19-34.

Pranala luar