Islam di Papua Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Masjid Tua Patimburak (dibangun k. 1870) di Fakfak, Papua Barat.
Berkas:Peta papua barat1.jpg
Peta wilayah Papua Barat

Islam di Papua Barat adalah agama minoritas yang dipeluk oleh 38.06% penduduk provinsi ini,dari keseluruhan jiwa 1.150.000 penduduk berdasarkan sensus tahun 2021[1]. Islam diperkirakan masuk ke Papua Barat melalui beberapa kerajaan di Kepulauan Maluku, yang kekuasaannya mencapai bagian barat Pulau Cendrawasih ini.

Sejarah masuknya Islam[sunting | sunting sumber]

Hikayat Bacan menceritakan bahwa sekitar tahun 1512 ada seorang saudara muda Sultan Bacan bernama Kaicil Jelman yang diangkat menjadi penguasa Pulau Misool, yang kemudian menjadi penguasa muslim pertama di wilayah itu.[2] Demikian pula terjadi pada Waigeo dan pulau-pulau lainnya yang pernah berada di bawah pengaruh Kesultanan Bacan. Pada masa pertengahan abad ke-15, penyebaran agama yang dilakukan Kesultanan Bacan membuat banyak kepala-kepala suku di pesisir barat Pulau Papua mulai memeluk Islam.[3]

Populasi muslim Papua Barat saat ini terkonsentrasi di wilayah kepulauan dan pesisir, seperti di Raja Ampat, Sorong, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana.

Distribusi geografi[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan sebaran umat Islam per kota/kabupaten di provinsi Papua Barat.

Kota/kabupaten Muslim[4] %
Fakfak 40.517 60.63%
Kaimana 19.397 41.94%
Teluk Wondama 4.779 18.16%
Teluk Bintuni 23.808 45.42%
Manokwari 57.747 30.76%
Sorong Selatan 8.211 21.66%
Sorong 38.996 55.22%
Raja Ampat 13.530 31.83%
Tambrauw 201 3.27%
Maybrat 224 0.68%
Kota Sorong 84.616 44.39%
TOTAL 292.026 38.40%

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sebanyak 54% Penduduk Papua Barat Beragama Kristen pada Juni 2020 | Databoks". databoks.katadata.co.id. Diakses tanggal 2021-12-30. 
  2. ^ Pacific Islands year book (1972), Volume 12, hlm. 182, Pacific Publications Cornell University, 1977. Diakses 8 Mei 2013.
  3. ^ Wanggai, Toni Victor Mandawiri (2009). Rekonstruksi sejarah umat Islam di tanah Papua. Badan Litbang dan Diklat, Departemen Agama, R.I. ISBN 978-979-797-263-9. 
  4. ^ [1]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]