Seoul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Seoul

서울
Kota Khusus
Kota Khusus Seoul
  Transkripsi
 • Hangul서울특별시
 • Hanja서울 [1]
 • Revised RomanizationSeoul Teukbyeolsi
 • McCune-ReischauerSŏul T'ŭkpyŏlsi
300px
Bendera Seoul
Bendera
Official logo of Seoul
Lambang Seoul
Peta Korea Selatan dengan Seoul yang diberi tanda
Peta Korea Selatan dengan Seoul yang diberi tanda
Negara South Korea
RegionDaerah Ibu kota Seoul
District
Pemerintahan
 • JenisPemerintah Metropolitan Seoul
 • Wali kotaPark Won-soon
Luas
 • Kota Khusus605,21 km2 (233,67 sq mi)
Populasi
 (2018)[3]
 • Kota Khusus9.838.892
 • Kepadatan16.000/km2 (40,000/sq mi)
 • Metro
24.472.063
 • Demonym
Seoulite,서울시민(Seoul simin)
 • Dialect
Seoul
FlowerForsythia
TreeGinkgo
BirdMagpie
Situs webseoul.go.kr

Seoul adalah ibu kota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibu kota dari seluruh Korea. Kota ini merupakan Kota Khusus Korea. Sejak berdirinya Republik Korea—lebih dikenal dengan nama Korea Selatan—pada tahun 1948, dia menjadi ibu kota negara, kecuali beberapa waktu pada masa Perang Korea.

Seoul terletak di barat laut negara, di bagian selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea.

Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.21 km², Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah slah satu daerah terpadat di dunia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada era Baekje, Seoul dikenal dengan nama Wirye-seong (위례성; 慰禮城), Hanju (한주; 漢州) pada era Silla, Namgyeong (남경; 南京) pada era Goryeo, Hanseong (한성; 漢城) pada era Baekje dan Joseon, Hanyang (한양; 漢陽) pada era Dinasti Joseon dan Gyeongseong (경성; 京城) pada masa kolonial.[4] Pembentukan kota dimulai pada era Baekje, Wirye-seong, pada 17 SM. Lokasi awal pembentukan kota diperkirakan berada disekitar daerah perbatasan Seoul yang sekarang.

Transportasi[sunting | sunting sumber]

  1. Kereta api
    1. Kereta api diesel/listrik (Toung-il, Mugunghwa dan Saemaul),ketiga jaringan kereta rel ringan ini Menghubungkan Seoul dengan kota-kota di seluruh Korea Selatan seperti Incheon,Busan,Mokpo,Taegu dll.
    2. Subway (10 jalur. Merupakan sarana transportasi di dalam kota dan kota-kota di sekeliling Seoul
    3. Kereta api ekspres KTX. Menghubungkan Seoul dan Busan serta kota-kota besar di sepanjang jalur tersebut, antara lain Daejon, Daegu, dan Suwon, kereta api ini mengangkut penumpang dalam jumlah yang cukup besar.
  1. Jaringan jalan tol. Jaringan jalan tol Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di Asia dan di dunia. Jaringan jalan tol ini menghubungkan Seoul dengan semua provinsi di Korea Selatan,semua kota-kota besarnya dan hampir ke seluruh pelosok desa di Korea Selatan.
  1. Udara.Terdapat dua bandara yang melayani penerbangan dari dan ke Seoul, yaitu Bandar Udara Internasional Incheon yang merupakan bandara terbaik se-dunia dan Bandar Udara Internasional Gimpo yang saat ini status internasionalnya dialihkan ke bandar Incheon.

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Seoul dibagi kepada 25 gu (구 distrik), yang dibagi lagi kepada 522 dong, yang kemudian dibagi kepada 13.787 tong, dan dibagi lagi kepada 102.796 ban.

Hubungan internasional[sunting | sunting sumber]

Kota kembar[sunting | sunting sumber]

Seoul memiliki banyak kota kembar di dunia:[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dikarenakan Seoul tidak memiliki kesamaan dalam Hanja, penulisan Hangul digunakan disini.
  2. ^ "Seoul Statistics (Land Area)". Seoul Metropolitan Government. Diakses tanggal 24 March 2010. 
  3. ^ "Seoul Statistics (Population)". Seoul Metropolitan Government. Diakses tanggal 24 March 2010. 
  4. ^ "Seoul". Encyclopædia Britannica. 2009. Diakses tanggal September 6, 2009. The city was popularly called Seoul in Korean during both the Chosŏn (Yi) dynasty (1392–1910) and the period of Japanese rule (1910–45), although the official names in those periods were Hansŏng (Hanseong) and Kyŏngsŏng (Gyeongseong), respectively. 
  5. ^ Seul Metropolitan Government. "International Cooperation: Sister Cities". 
  6. ^ "Prefeitura.Sp - Descentralized Cooperation". 
  7. ^ "International Relations - São Paulo City Hall - Official Sister Cities". Prefeitura.sp.gov.br. Diakses tanggal 2010-05-05. 
  8. ^ "The Many Lives of Tehran Road". 
  9. ^ "Miasta partnerskie Warszawy". um.warszawa.pl. Biuro Promocji Miasta. 2005-05-04. Diakses tanggal 2008-08-29. 
  10. ^ "International Relations" (PDF). Diakses tanggal 2010-05-05. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]