Abdul Fatah
Drs. H. Abdul Fatah M.Si. | |
---|---|
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ke-5 | |
Mulai menjabat 12 Mei 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Erzaldi Rosman Djohan |
Pendahulu | Hidayat Arsani |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 Agustus 1953 (umur 66) Gantung, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Kebangkitan Bangsa |
Pasangan | Dra. Laksmi Dharmayanti, M.M. |
Anak | 3 |
Alma mater | Universitas Padjajaran Bandung Universitas Indonesia |
Profesi | Birokrat |
Drs. H. Abdul Fatah, M.Si. (lahir di Gantung, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, 3 Agustus 1953; umur 66 tahun)[1] adalah Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang menjabat sejak 12 Mei 2017.
Keluarga[sunting | sunting sumber]
Abdul Fatah merupakan anak keempat dari Sembilan bersaudara dari keluarga H Hamzah Kadir dan Ibu Fatmah.
Ditengah perjalanan kariernya dan sudah menjadi pegawai, Fateng pun mempersunting seorang istri. Namanya, Dra. Laksmi Dharmayanti, yang berprofesi sebagai Dosen di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Dari perkawinannya, dikaruniai tiga anak. Diantaranya, Cindarkasih, Diah Cintani dan Hikmah Kasigrahi.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Sejak kecil tinggal di Pulau Air Masin dan bersekolah di Sekolah Rakyat di Gantung tahun 1965. Kemudian melanjutkan SMP Jaya Bhakti Gantung. Tamat SMP tahun 1969, Ia melanjutkan pendidikan SMA Negeri Tanjungpandan. Hanya beberapa hari sekolah, ia pindah sekolah Teknik Menengah (STM). Pun di sekolah ini tak lama. Ia akhirnya memilih sekolah di SMA Pergib Manggar. Di SMA Pergib inilah ia akhirnya menamatkan pendidikan Sekolah Tingkat Atas. Usai tamat sekolah tingkat atas, ia pun mengikuti kuliah di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung. Mengambil jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu politik yang diambilnya. Karena prestasi menonjol, ia meraih beasiswa supersemar guna menopang kegiatan perkuliahan.
Karier[sunting | sunting sumber]
Setelah menamatkan pendidikan di UNPAD, Fatah pun melamar menjadi pegawai negeri sipil. Ia kemudian berkantor di Departemen Dalam Negeri.
Ditengah-tengah mengabdikan diri sebagai PNS, Fateng pun melanjutkan pendidikan S2. Fateng pun merampungkan Magister Science Public Administration di Universitas Indonesia. Dilihat karier PNS, Fateng merentang mulus yang dimulai dari bawah. Awalnya, berkarier di Depdagri dengan golongan 11 b, di Biro Kepegawaian Setjen Depdagri. Berikutnya, Kasubbag Statistik dan Dokumentasi Biro Kepegawaian tahun 1981.
Di Depdagri ini, ia pun pernah bertugas Kabag Tata Naskah Biro Kepegawaian, Kabag Pengembangan Pegawai pada Biro Kepegawaian, Kabag PNS Pusat DPB pada biro Kepegawaian.Tak hanya itu. Didegdagri juga ia pernah menjadi Kabag Perencanaan Pegawai, Koordinator Kepegawaian Bidang Mutasi pada Biro Kepegawaian. Kariernya pun bersinar di Depdari, ketika ia menjadi Kepala Biro Kepegawaian pada Sekretariat Jenderal Depdagri tahun 1999 dengan golongan IV B.
Ia pun sempat ditugaskan, Inspektur Wilayah I Pada Inspektorat Jenderal Depdagri. Tugas ini hanya sementara, selanjutnya dikembalikan lagi tugas sebagai Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Depdagri. Karena kariernya merentang, Fatah banyak diminta untuk duduk sekaligus membenahi pemerintahan daerah. Karena itu, di Kabupaten Belitung, Abdul Fatah pun sempat menjadi Sekda Belitung. Keinginan untuk menjadi sekda tersebut bukan karena ambisinya, namun karena permintaan daerah, termasuk dukungan agar putra daerah memimpin daerah.
Ketika menjadi Sekda tahun 2010 – 2013, Fatah banyak membenahi berbagai persoalan pemerintahan di daerah. Begitu pun tak sedikit lagi penugasan lainnya seperti dirangkum berbagai puncak jabatannya diraih seperti Staf Ahli Gubernur Papua Barat (tahun 2005), Direktur Penata Daerah & Otonomi Khusus Pada Ditjen Otda tahun 2007, Inspektur Wilayah IV pada inspektorat Jenderal Kementerian Kemendagri (2009), Dan Lektor pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2016).
Selama berkarier, Fatah mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia. Diantaranya, Satya Lancana Karya Satya X tahun (1988), Satya Lancana Karya Satya XX tahun 1998, Satya Lancana Karya Satya XXX tahun 2008.
Menjadi Wakil Gubernur Bangka Belitung[sunting | sunting sumber]
Abdul Fatah kali ini mengikuti Pilkada Bangka Belitung 2017 dan berhasil memenangkannya. Drs. Abdul Fatah ini menjadi wakil gubernur Bangka Belitung bersama Erzaldi Rosman Djohan sebagai gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022. Abdul Fatah bersama Erzaldi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, tanggal 12 Mei 2017.
Di sela-sela menjabat sebagai Wakil Gubernur, beliau juga diangkat sebagai Pembina HAMI Bangka Belitung.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hidayat Arsani |
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 12 Mei 2017–sekarang |
Petahana |