Parag adalah pimpinan teknologi, yang bertanggung jawab atas strategi teknis Twitter dan mengawasi pembelajaran mesin Kecerdasan Buatan (AI) di seluruh pelanggan, pendapatan, dan tim sains. Sejak bergabung dengan Twitter pada tahun 2011, Parag memimpin berbagai upaya meningkatkan sistem Iklan Twitter, serta mengakselerasi kembali pertumbuhan pengguna dengan meningkatkan Timeline beranda.  

Sebelum bergabung dengan Twitter, Parag melakukan penelitian manajemen data skala besar dengan kolaborator di Microsoft Research, Yahoo! Research, dan AT&T Labs.

Ia meraih gelar sarjana dari IIT, Bombay dan Ph.D. dalam ilmu komputer dari Stanford University.

Leslie Berland menjabat sebagai pimpinan karyawan dan marketing, bertanggung jawab di bidang konsumen, produk, serta sales marketing dan komunikasi global Twitter. Sebagai pimpinan karyawan, Leslie memimpin tim sumber daya manusia, perekrutan, serta pelatihan dan pengembangan organisasi di Twitter.

Sebelum bergabung dengan perusahaan ini pada tahun 2016, ia adalah executive vice president, global advertising, marketing and digital partnerships di American Express. Setelah bergabung dengan American Express pada tahun 2005, Leslie memimpin tim global yang bertanggung jawab untuk menciptakan permintaan pasar dan mendorong perdagangan melalui produk, marketing, dan pengalaman pelanggan yang berbeda di seluruh dunia. Sebagai anggota dari tim manajemen global perusahaan, Leslie mengawasi iklan, media, dukungan sponsor, konten, identitas merek, dan kemitraan digital. Di awal kariernya, Leslie memimpin strategi Humas dan komunikasi online untuk merek global pada sisi agensi.

Leslie meraih gelar B.S. dari College of Communications di Boston University.

Kayvon Beykpour memimpin tim produk Twitter, bertanggung jawab atas strategi dan pengembangan produk. Sebelumnya ia bertanggung jawab untuk mengintegrasikan produk video live Twitter, mengoptimalkan video untuk melayani setiap pelanggan secara maksimal dan menciptakan pengalaman produk kelas dunia.

Kayvon ikut mendirikan Periscope, platform video langsung di mana orang bisa membuat, menonton, menemukan, dan berbagi video langsung, yang diakuisisi Twitter pada tahun 2015. Sebelum bergabung di Periscope, ia ikut mendirikan Terriblyclever Design LLC, perusahaan perangkat lunak yang dijual ke Blackboard Inc. Setelah akuisisi tersebut, Kayvon memimpin divisi seluler Blackboard selama empat tahun. Di sana ia mengembangkan timnya dari lima orang menjadi lebih dari 100 karyawan dan membantu perusahaan tersebut menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di industri pendidikan.

Kayvon berkuliah di Stanford dan lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer.

Dantley Davis mengepalai bagian desain dan riset di Twitter. Sebelum bergabung dengan Twitter, Dantley memimpin tim desain produk untuk Stories, News Feed, dan Video di Facebook. Ia bekerja selama tujuh tahun di Netflix, bertanggung jawab dalam hal strategi produk dan desain untuk pengalaman di TV dan perangkat seluler. Tangan dinginnya telah mengubah antarmuka pengguna streaming dalam industri SVOD.

Dantley meraih gelar sarjana dan MBA dari University of San Francisco.

Matt mengepalai pengoperasian Twitter yang berhadapan dengan pelanggan, mengawasi organisasi pendapatan iklan perusahaan termasuk penjualan periklanan global, kemitraan konten global, konten langsung, dan pengoperasian pendapatan, dan pengalaman pelanggan.

Sebelum bergabung dengan Twitter, Matt menjalani berbagai peran kepemimpinan di Google. Matt juga bekerja di perusahaan-perusahaan The Weather Channel, memimpin solusi marketing untuk tim pendapatan terbesar mereka.

Matt meraih gelar B.A. Bahasa Inggris dari Georgetown University dan penerima anugerah Advertising Hall of Achievement.

Jack Dorsey ikut mendirikan Twitter Inc. pada tahun 2006, dan menjadi chief executive officer pada September 2015. Selain itu, Jack juga ikut mendirikan Square, ia menjabat sebagai CEO dan chairman di Square.

Bruce Falck menjabat sebagai pimpinan produk pendapatan, memantau strategi dan pelaksanaan produk periklanan untuk marketer di Twitter. Selama lebih dari dua dekade, Bruce Falck telah membangun pemahaman mendalam tentang monetisasi dan iklan digital. Terakhir, ia adalah CEO dari Turn yang dijual ke Singtel/Amobee. Sebelum di Turn, ia adalah COO perusahaan BrightRoll, platform iklan video programatik terdepan, yang dijual ke Yahoo. Ia juga telah bekerja selama delapan tahun di Google. Ia membantu membangun dan memimpin beberapa bisnis periklanan bernilai miliaran dolar termasuk Google Display Network, DoubleClick Bid Manager (DBM), dan Advertising Exchange dari Google.

Bruce lulus dari Stellenbosch University di Afrika Selatan jurusan ilmu komputer.

Vijaya Gadde adalah pimpinan tim hukum, kebijakan publik, serta kepercayaan dan keamanan Twitter. Ia sebelumnya bertugas sebagai legal director di Twitter, mengelola tim legal korporat dan internasional. Sebelum bergabung dengan Twitter pada tahun 2011, Vijaya adalah senior director, legal di Juniper Networks; sebelumnya, selama hampir satu dasawarsa, ia adalah associate di Wilson Sonsini Goodrich & Rosati. Selama di WSGR, Vijaya bertugas sebagai counsel di New York Stock Exchange Proxy Working Group and Commission untuk Corporate Governance.

Vijaya meraih gelar J.D. dari New York University School of Law dan B.S. jurusan hubungan industri dan tenaga kerja dari Cornell University.

Michael Montano memimpin tim teknis global Twitter. Sebelum bergabung dengan Twitter, dia ikut mendirikan BackType untuk berfokus pada mengadakan percakapan online dan membantu orang-orang mengikuti apa yang diperbincangkan. Perusahaan tersebut menciptakan proyek Apache Storm, sistem komputasi real-time terdistribusi, dan menjadikannya sumber terbuka (open source). BackType diakuisisi Twitter pada 2011. Sejak bergabung dengan Twitter, Michael telah memimpin tim di seluruh platform, produk pengiklan dan produk konsumen.

Michael dibesarkan di Kanada dan belajar Teknik Elektro dan Komputer di Universitas Toronto.

Ned Segal, chief financial officer di Twitter, mengawasi akuntansi, pengembangan bisnis, pengembangan perusahaan, keamanan perusahaan, perencanaan dan analisis keuangan, hubungan investor, audit internal, real estate dan tempat kerja, serta area pajak dan perbendaharaan untuk Twitter. Sebelum bergabung dengan Twitter, Ned adalah senior vice president of finance di Intuit's Small Business Group. Dia juga pernah menjabat sebagai chief financial officer di RPX, pemimpin dalam solusi manajemen risiko paten untuk perusahaan teknologi di seluruh dunia, dan berkarier di Goldman Sachs selama 17 tahun, dan baru-baru ini menjabat managing director, head of global software investment banking. Ned tinggal di San Francisco bersama istri dan tiga anaknya.