Kampanye militer Kediri berlangsung dari bulan September hingga November 1678 semasa Pemberontakan Trunajaya. Pasukan Kesultanan Mataram yang dipimpin Amangkurat II dan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) yang dipimpin oleh Anthonio Hurdt berpawai menuju pedalaman Jawa bagian timur melawan pasukan Trunajaya. Kampanye militer ini mencapai puncaknya dengan direbutnya ibu kota dan benteng Trunajaya di Kediri pada tanggal 25 November, diikuti dengan penjarahannya oleh pemenang Belanda dan Jawa. Trunajaya sendiri melarikan diri dari Kediri dan melanjutkan pemberontakannya sampai penangkapannya pada akhir tahun 1679. Selama perjalanan menuju Kediri, tentara Mataram-VOC dengan sengaja memecah pasukannya menjadi beberapa barisan, yang mengambil rute panjang yang berbeda-beda menuju Kediri. Strategi ini disarankan oleh Amangkurat agar pasukan ini bertemu dengan lebih banyak orang dan agar mereka yang masih bimbang berpihak kepada siapa jadi bergabung dengan Mataram dan VOC setelah melihat kekuatan pasukan ini. (Selengkapnya...)
"... bahwa nama Lentivirus, genusvirusHIV, berasal dari kata Latinlenti yang berarti 'lambat' karena golongan virus tersebut memerlukan waktu inkubasi dalam hitungan bulanan atau tahunan untuk menyebabkan penyakit?"
"... bahwa menurut majalah Rolling Stone, Jim Morrison merupakan salah satu dari 100 penyanyi terbesar sepanjang masa?"
"... bahwa seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan disebut barista yang berarti 'pelayan bar'?"
"... bahwa aktor film musikal Amerika Serikat Gene Kelly dianggap berjasa menjadikan tari balet diterima secara komersial oleh penonton film?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.596 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.