r/Cekrek

Halo semuanya! Saya pengen sharing zine foto buatan saya sendiri, dengan foto Singapore yang terinspirasi dari "Singapore" karya nguan. Ini foto zine pertama saya, dan saya butuh feedback, kritik, saran, dan lain-lainnya yang saya bisa dapat xixixi. Silakan liat zine foto saya di link bawah ini 😁

Terima kasih sebelumnya 🙏

Gua ditugasin sebagai dokumenter suatu cabor di PON XXI. For the sake of anonimity, I wont share what cabor it is but lets just say that this is a sport that required teamwork of 7 person on field and the field that we use is like indoor futsal field. Now so far, gua sudah berusaha sebaik gua despite skill motret gua yang tidak maksimal (Im not the type of person who love to take picture of myself so it olays some part on my bad skill). Gua awal2 masih gatau mau tangkep momen apa aja karena ya ini aja gua kerja nya diluar jobdesk gua serta tidak ada briefing yang jelas soal momen apa saja yang perlu gua dokumentasikan. So far, bbrp moment yang gua yakin perlu di foto dan videokan (mostly 1-3 minute in duration) adalah:

1. Setiap tim perform yell2

2. Setiap tim salaman

3. Official dan perangkat pertandingan saling bersalaman

4. Toss coin untuk menentukan posisi

5. Foto bersama tim

6. Saat2 pertandingan seperti saat passing bola, pinalti, memasukkan bola ke gawang, pemberian kartu kepada tim dan official, live reaction coach serta tim saat bola masuk, dan timeout

7. Suporter tiap tim

8. Atlit dan official yang memutuskan untuk nonton match

9. Yang ini terbaru. Match terakhir dmn gua bertugas membuat gua memutuskan untuk memvideokan moment 2 menit pertandingan terakhir ditambah dengan reaksi setiap tim. As much as I want to take a photo of those moments, I feel like it feels more emotional if I take a long video rather than some few photos. Memori kamera bukan masalah berarti sih untuk ini. Yang jadi masalah adalah gua gatau harus memprioritaskan tim yang mana untuk divideokan karena cuman gua sendiri nih yang dokumentasi. Banyak sekali yang terjadi saat 2 menit pertandingan terakhir (based on timer maksud gua, kadang diantara timer ini suka ada hal kayak timeout, permain terluka, dan wasit berdiskusi), apalagi ketika pertandingan terakhir.

Honestly, I can take a photo when the player is chilling on their ruang ganti or waiting before bein called to the field but the problem is on those moment, I have other things to do as well (palugada, not really hard to do but it is still such a shame that I missed some moment because of this.).

Kamera yang gua gunakan sekarang itu EOS M100 dengan keadaan tanpa lensa khusus yang bisa ngezoom in lebih jauh dan baterai hanya 1 jadi gua terpaksa berhenti bbrp menit buat nge cas setiap 30 menit sekali. I have a bad feeling about this habbit and Im afraid that the batery quality will decline. Yet this is what I have because I didnt expect myself to take as much photo and video as I have now. Kalo gua tau gua bakal naik turun ngevideoin dan nge foto, gua udh beli baterai tambahan h-10 sblm berangkat.

So, anything that I can do to improve myself? Apakah momen yang gua tangkap sudah cukup? Tomorrow is semifinal and I want to have better improvement for myself. It seems that I use this job to experiment but fuck it lah I dont think I will be paid to do this so I can do whatever I want.

Edit: gua juga dapet akses disekitar area vip, area kesehatan, dan dekat tempat duduk pemain.

dari sumber ini :

dan

adakah cara yang baik dan benar untuk bawa dan nyimpan lensa dengan VC kayak tamron ? Kemarin baru beli, takut aja kalau salah bawa malah jadi masalah.

untuk sekarang posisi kalau dibawa saya arahkahkan atas-bawah, gak naruh tidur. Apakah kedepannya gak masalah ?

Segini dulu yak, males ngeditnya wkwkwkw. Ini kalo ga salah dari top 32nya kelas Pro. Masih ada foto dari battle pas top 16/8/4 ama final, termasuk dari Women's Drift Challenge (WDC) juga. Masih banyak momen-momen seru & heartwarming, kayak pas bumpernya Danny Ferdito copot, Alinka Hardianti ama Anindita Hidayat pelukan abis battle, Josh ama Febrio Lucky tempel-tempelan... The list goes on.

A bit unfortunate karena tracknya lebih kecil dibanding seri sebelumnya (walopun sama-sama di Meikarta), no thanks to event slalom yang makan setengah tracknya kemaren.

Tapi tetep seru soalnya seharian full cerah, dan especially karena kelas Pro ama Pro 2 full ugal hahaha. As I said before, foto sisanya nyusul... Kalo ga males.