Buruh Galang Dana untuk Operasi Balita Penderita Gizi Buruk

0

Bogor – DPC Serikat Pekerja Indonesia (SPIN) Bogor mengumpulkan dana untuk membantu biaya operasi balita penderita gizi buruk. Muhamad Raka nama balita malang itu, sebelumnya Ia sempat batal melakukan operasi karena biaya mencapai 1,5 miliar sedangkan BPJS hanya menjamin biaya sebesar Rp 250 juta.

Penderita gizi buruk (foto ilustrasi).
Sumber: Antaranews.com

Penggalangan dana dilakukan oleh setiap buruh yang tergabung dalam SPIN dengan cara menyumbangkan uang mereka secara sukarelawan. Dari 15 pabrik anggota SPIN yang ada di perusahaan di Bogor, saat ini sudah terkumpul dana sebesar Rp 55 juta.

SPIN merencanakan, penggalangan dana yang sudah dilakukan sejak Januari ini akan berlangsung sampai bulan Maret mendatang. Dana yang terkumpul nanti akan segera diberikan kepada Aar Afandi selaku orangtua Muhamad Raka.

Selama ini Aar Afandi juga telah berusaha memperoleh dana, Ia memohon bantuan kepada pemda Kabupaten Bogor melalui pemerintah desa Tegal Panjang dan Camat Cariu. Meskipun pada akhirnya dibuatkan surat resmi permohonan bantuan yang ditujukan kepada Bupati Bogor agar memberikan bantuan pembiayaan operasi cangkok hati, namun sampai saat ini surat tersebut belum mendapat respon.

“Kami memohon kepada seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada, kiranya dapat membantu secara sukarela guna meringankan beban keluarga Aar Afandi,” imbau ketua DPC SPIN Bogor, Edi Purwanto kepada Solidaritas.net, Rabu (24/2/2016).

Edi menjelaskan, ini merupakan bentuk solidaritas sesama buruh. Mengingat Aar Afandi adalah seorang pekerja di PT Samick Indonesia.

Untuk diketahui, pada 23 September 2015 Raka dirujuk dari RS Fatmawati menuju ke RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dirawat dan menjalani proses pemeriksaan. Raka dinyatakan positif menderita gizi buruk setelah dilakukan beberapa tahapan pemeriksaan. (Baca Juga: Biaya Operasi Capai Rp 1,5 M, Balita Menderita Gizi Buruk Ini Batal Cangkok Hati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *