Gelombang protes terhadap brutalitas polisi yang membunuh warga Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, bermunculan di berbagai kota dalam beberapa hari ini. Aksi-aksi tersebut merupakan wujud solidaritas sesama rakyat atas kejadian yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia, khususnya Bima. Di Surakarta, kelompok pergerakan mahasiswa merusak sebuah pos polisi yang ada di lokasi aksi demonstrasi. Aksi … Continue reading
Aksi protes di Makassar (26/12) terkait brutalitas polisi yang membunuh warga di Bima, sempat berubah menjadi amuk massa. Dalam protes yang diikuti lebih dari 300 orang, massa merusak pos polisi di Jalan Sudirman dan flyover, dengan melemparkan batu dan benda keras lainnya. Sebelumnya, aksi yang menamakan diri Forum Rakyat Menggugat (Forgat) ini diawali sejak jam … Continue reading
Lebih dari 100 orang di Makassar menggelar aksi protes terhadap kekejaman dan kebrutalan aparat kepolisian di Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Aksi ini menyusul tewasnya warga Bima yang memblokade pelabuhan Sape. Aksi protes yang digelar di depan Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman, Makassar ini dilakukan pada 24 Desember 2011, hanya beberapa jam setelah mendapat kabar … Continue reading
Masyarakat di Kecamatan Wera, Bima masih bersikukuh dengan sikap tegas : tambang harus ditutup! Sabtu tanggal 3 September 2011, ratusan warga berkumpul di Dusun Tengge, Desa Pai Kecamatan Wera. Pagi itu warga berniat untuk menggerebek base camp PT. Lianda Intan Mandiri dan PT. Jagad Mahesa, perusahaan yang mengeskploitasi pasir besi di pesisir Wera. Aksi ini … Continue reading
Pagi, pukul 08.00 wita, terlihat ratusan warga berkumpul di lapangan olahraga desa Sangiang. Warga datang dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Ambalawi. Beberapa saat kemudian warga berjalan menuju kantor Camat setempat, dan sesampainya di depan gerbang kantor Camat terlihat puluhan Satpol PP bersiaga. Warga sempat bersitegang dengan Satpol PP namun, insiden itu tidak berlangsung … Continue reading