Pengetahuan tentang menata furnitur di rumah mungil harus dimiliki semua penghuni sehingga rumah terhindar dari kesan sesak dan tidak nyaman. Menata furnitur di rumah mungil, bisa dibilang susah-susah gampang. Jika berhasil, rumah akan tampak rapi, fungsional, dan nyaman. Jika tidak, rumah dapat terlihat kurang serasi, sesak, dan sempit, yang akhirnya menimbulkan perasaan tidak nyaman saat ditempati.
Baca juga : Jual Genset Jakarta
Meski sudah memiliki rencana yang matang, tak jarang di tengah jalan ada berbagai faktor yang memaksa kita mengubah rencana penataan furnitur, entah mengganti bentuk furnitur yang akan dibeli, mengurangi furnitur yang sudah dipertimbangkan, atau justru menambahnya. Oleh karena itu, penghuni harus tahu beberapa trik menata furnitur di rumah mungil yang bisa dilakukan sendiri. Untuk membantu Anda menata furnitur di rumah mungil, berikut ini beberapa panduannya.
Dekatkan pada Dinding
Dinding adalah elemen ruang yang luas dan menarik perhatian. Selain berfungsi melindungi penghuni dari gangguan di luar bangunan, dinding juga dapat dimanfaatkan secara psikologis. Dalam penataan furnitur untuk rumah mungil, dinding dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih bersih dan terorganisir.
Dekatkan–bahkan tempelkan, jika mungkin–furnitur terbesar pada dinding terluas di ruangan. Dinding akan memberikan efek yang seakan-akan menarik furnitur tersebut ke dalamnya, sehingga mengurangi kesan masif. Untuk hasil yang maksimal, pilih warna dinding yang muda dan cenderung polos agar ruangan tak terasa padat.
Kumpulkan Sesuai aktivitas
Arsitek Erwin Hawawinata & Associates menjelaskan, selain fungsinya sebagai pengisi interior dan pelengkap aktivitas penghuni, furnitur juga bisa dipakai sebagai pembagi area. Caranya adalah dengan mengumpulkan furnitur sesuai dengan aktivitasnya. Pilihlah 1 furnitur sebagai pusat kegiatan di dalam ruangan, kemudian letakkan furnitur lainnya melingkari furnitur utama ini.
Misalnya, sofa dan kursi diletakkan mengelilingi meja kopi di ruang keluarga, atau kursi diletakkan mengeliling meja makan. Cara ini cocok diterapkan di rumah mungil untuk mengurangi penggunaan partisi dan menghadirkan konsep terbuka di dalam rumah. Selain itu, Anda pun akan lebih mudah menciptakan sirkulasi ruangan. Untuk mendapatkan hasil yang nyaman dan personal, cobalah mengubah-ubah posisi furnitur sampai Anda puas dengan hasilnya.