Salah satu bentuk perhatian dan partisipasi Bank Indonesia dalam mendukung kegiatan Masjid Istiqlal adalah menyediakan pojok baca BI Corner yang ditempatkan didalam perpustakaan Masjid di lantai dasar yang dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dan jama’ah masjid tersbesar di Asia tenggara tersebut. (2018/12/07)
Masjid Istiqlal mengadakan kajian Islam Ahad pada tanggal 2 Desember 2018 pukul 07.30 hingga selesai. Kajian ini merupakan kajian rutin yang biasa dilaksanakan setiap ahad di Masjid Istiqlal. (2018/12/03)
Ketua BPPMI menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Lombok Timur (9/11). Bantuan tersebut merupakan sumbangan masyarakat yang dihimpum oleh Masjid Istiqlal melalui kotak amal yang berhasil mengumpulkan sebanyak 100 juta rupiyah. (2018/11/10)
Selasa, 23 Oktober 2018, Delegasi Centre for Defence and Strategic Studies (CDSS) setingkat Lemhanas yang berkedudukan di Canberra, Australia, terdiri dari 56 Perwira berpangkat Kolonel dan Letnan Kolonel dari berbagai negara antara lain : Perwira dari Australia, USA, India, Pakistan, Nigeria, Yordan, Malaysia, Singapura dan Indonesia, mengunjungi Masjid Istiqlal. (2018/10/24)
Ketua BPPMI, Laksamana Pertama KH. Asep Saepudin melantik beberapa Pejabat baru baik yang promosi maupun mutasi dan mutasi promosi, di ruang Al Ma’rifat 31, (8/10).
Masjid Istiqlal selain sebagai pusat ibadah, juga memberikan pelayanan lain yang dapat dinikmati oleh masyarakat
guna meningkatkan kualitas penghambaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Masjid Istiqlal sebagai masjid negara memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin memeluk agama Islam dengan membimbing proses menjadi seorang muslim hingga memahami hak dan kewajiban yang diembannya setelah menjadi seorang muslim
Masjid Istiqlal bekerjasama dengan Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) yang berada di bawah Kementerian agama melayani konsultasi Pernikahan dan Keluarga bagi jamaah atau masyarakat.
Masjid Istiqlal ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam.
Perpustakaan Istiqlal pada awalnya dirintis oleh Pusat Dakwah Islam Indonesia (PDII) dengan nama Pusat perpustakaan Islam Indonesia (PPII) sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Seminar Nasional Dakwah tahun 1969 bahwa di lingkungan Masjid Istiqlal perlu dibentuk sebuah perpustakaan Islam dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber informasi Islam bagi para ulama dan masyarakat Islam pada umumnya.
Masjid Istiqlal memiliki sebuah Madrasah yang berada dibawah naungan Yayasan Istiqlal Indonesia. Madrasah Istiqlal sebagai Madrasah satu atap diawali dengan penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak Islam/Raudhatul Athfal pada tanggal 26 Juli 1999 atas arahan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal pada saat itu Bapak Drs. H. Mubarok, M.Si. Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak Islam Istiqlal ditetapkan dengan surat keputusan Nomor: 14/SK/BPPMI/VII/2001, dengan penanggung jawab Ibu Hj. Nibras OR. Salim (ketua umum BPTKI pada saat itu), yang dalam perkembangan selanjutnya disebut dengan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Masjid Istiqlal di kelola oleh sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah yang bernama
Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.
