- published: 09 Dec 2016
- views: 73283
Chinese Indonesians (Indonesian: Orang Cina-Indonesia; Chinese: trad 印度尼西亞華人, simp 印度尼西亚华人, pin Yìndùníxīyǎ Huárén), are Indonesians descended from various Chinese ethnic groups, particularly Han.
Chinese came to Indonesia as workers both directly and through Maritime Southeast Asia. Their population grew rapidly during the colonial period when workers were contracted from their home provinces in southern China. Under the Dutch ethnic classification policy, Chinese Indonesians were considered "foreign orientals"; as such, they struggled to enter the colonial and national sociopolitical scene, despite successes in their economic endeavors.
Evidence of discrimination against Chinese Indonesians can be found throughout the history of Indonesia, although government policies implemented since 1998 have attempted to redress this. Resentment of ethnic Chinese economic aptitude grew in the 1950s as native Indonesian merchants felt they could not remain competitive. In some cases, government action only propagated the stereotype that ethnic Chinese-owned conglomerates were corrupt. Although the 1997 Asian financial crisis severely disrupted their business activities, reform of government policy and legislation removed a number of political and social restrictions on Chinese Indonesians.
Jakarta /dʒəˈkɑːrtə/, officially known as the Special Capital Region of Jakarta (Indonesian: Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta), is the capital and largest city of Indonesia, (though Jakarta is also a province) and one of the most populous urban agglomerations in the world.
Located on the northwest coast of Java, Jakarta is the country's economic, cultural and political centre, and with a population of 10,075,310 as of 2014. The official metropolitan area, known as Jabodetabek (a name formed by combining the initial syllables of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi), is the fourth largest in the world, yet the metropolis's suburbs still continue beyond it. Its unofficial built-up (metropolitan) area covers Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Serang, Purwakarta, Sukabumi and Subang regencies (123 districts) including also Tangerang, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, Serang and Cilegon Municipalities was home to 30,214,303 inhabitants as of 2010 census.
Established in the fourth century, the city became an important trading port for the Kingdom of Sunda. It was the de facto capital of the Dutch East Indies (known as Batavia at that time). Today, the city has continued as the capital of Indonesia since the country's independence was declared in 1945. The city is currently the seat of the ASEAN Secretariat as well as houses important financial institutions such as the Bank of Indonesia, the Indonesia Stock Exchange, and the corporate headquarters of numerous Indonesian companies and multinational corporations. Jakarta's business opportunities, as well as its potential to offer a higher standard of living, attract migrants from all over Indonesia, making the city a melting pot of many communities and cultures.
Sejarah Kebencian Terhadap Etnis Tionghoa: https://tirto.id/sejarah-kebencian-terhadap-etnis-tionghoa-bFLp Apa sebenarnya yang menjadi akar dari sentimen rasial terhadap etnis Tionghoa di Indonesia? Penelitian Amy Freedman dari Franklin and Marshall College, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa kebencian terhadap etnis Tionghoa merupakan hasil dari politik pecah belah Soeharto. Dalam jurnal penelitian berjudul Political Institutions and Ethnic Chinese Identity in Indonesia, Freedman menyebut Soeharto memaksa masyarakat Tionghoa untuk melakukan asimilasi sembari mengidentifikasi mereka sebagai bukan pribumi.
klik SUBSCRIBE/BERLANGGANAN!, jangan lupa! Keturunan chinese banyak mendapat anggapan negatif dari orang non-chinese terutama orang pribumi/melayu. Benarkah itu semua? Jangan lupa! tonton #part2 atau lanjutan video ini di https://www.youtube.com/watch?v=mfCfYfME2uA download lagu pengiring video di : Ishikari Lore by Kevin MacLeod is licensed under a Creative Commons Attribution license (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) Source: http://incompetech.com/music/royalty-free/index.html?isrc=USUAN1100192 Artist: http://incompetech.com/
Untuk memenuhi Tugas UAS KAB PR A 2014 -Aaron Dharma (14140110001) -Farisna Olivia (14140110005) -Natasha Kaulika (14140110014) -Irene Nathania (14140110022) -Raisa Sabrina (14140110024)
AWAM diketahui, warga keturunan Tionghoa di Indonesia banyak terjun ke dunia usaha. Sangat sedikit yang menjadi abdi negara. Di antara yang sedikit itu ada Lili chai, perwira pertama (pama) di Polres Balikpapan. Pada pandangan pertama, mudah menebak kalau Lili adalah sosok keturunan Tionghoa. Kulit putih. Bermata sipit. Satu lagi; bersenyum manis. Meski berbalut seragam polisi, pembawaan dara bernama lengkap Liliana Wijaya Jonni selalu ramah. Selain memang kepribadiannya yang mudah bergaul, juga tuntutan tugas. Ya, perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda) berusia 23 tahun itu menjabat Kanit Dikyasa Satlantas Polres Balikpapan. Unit yang fokus memberikan penyuluhan dan pemahaman secara langsung kepada masyarakat seputar lalu lintas. Di Polda Kaltim, Lili tercatat satu-satunya polisi keturu...
Menjelang hari pernikahannya yang semakin dekat, pemain film Cek Toko Sebelah ini menjalani serangkaian acara tradisi Tionghoa yakni Sangjit. Sangjit adalah proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria dengan membawa seserahan ke pihak mempelai wanita.
Apa yang dapat kalian lakukan sebagai Pribumi bila menghadapi kondisi seperti ini…? Seorang Taipan, tuan tanah dan merasa memiliki bumi Indonesia ini, yang berduit dan berkolaborasi dengan aparat “kacung” negara dan dibantu para centeng dengan bangga menindas Pribumi dan tidak akan memandang kalian sebagai anak bangsa yang harus dilindungi. Inilah satu dari ratusan bahkan ribuan bukti dari apa yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra. Orang tua kalian, dan kalian semua serta anak cucu kalian nantinya, akan menghadapi masalah seperti ini. Ini adalah contoh dari Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai – Sumatera Utara. Sabtu 18 Feb 2017 Kasihan Pribumi….! Bangunlah dari Kebodohan…!
MUngkin kamu tak menyangka ternyata 12 Artis Cantik Ini Ternyata Keturunan Cina Tionghoa
Setelah pembantaian etnis Tionghoa di Batavia oleh VOC Belanda pada Oktober 1740. Banyak yang melarikan diri ke pantai utara jawa yang masih dibawah kesultnan Mataram. Adalah Adipati Widyoningrat (Oei Ing Kiat) dan Raden Panji Margorono (Tan Pan Ciang) Bangsawan Mataram Muslim Tionghoa keturunan Ulama Tiongkok yang menerima pengungsi Tionghoa dari Batavia. Di lain pihak, Susuhunan Pakubuwono II penguasa Mataram juga membenci VOC Belanda dan bersekutu dengan komunitas Tionghoa Jawa untuk melawan VOC di Pantai Utara Jawa. Perang dimulai pada Mei 1741 dari Lasem dan menyebar ke pantai utara Jawa. Pada 27 Juli 1741, Pasukan Tionghoa (Muslim dan Tradisional) yang dikenal dengan 'Laskar Dampo Awang Lasem' berhasil menguasai Jepara dan menduduki tangsi-tangsi VOC di kota-kota tersebut. Perlawanan...
7 Rahasia Kaya Orang Cina Tionghoa Yang Belum Pernah Anda Ketahui Selama Ini Tidak dapat dipungkiri bahwa kemapanan secara finansial adalah capaian hidup yang banyak dikejar oleh manusia masa kini. Masing-masing dari kita mungkin berencana untuk bekerja di perusahaan ternama demi mendapat gaji mumpuni. Sementara sebagian lainnya akan mencoba peruntungan dengan merintis bisnis untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidup . Padahal jika ditelaah lebih jauh lagi, besarnya pemasukan besar satu-satunya cara untuk menjadi kaya. Teman-teman kita dari etnis Tionghoa telah membuktikan bahwa apabila kita ingin mencapai kemapanan finansial, kita harus memiliki trik tersendiri dalam mengatur keuangan kita. Dengan cerdas mengatur keuangan keinginan untuk mapan secara finansial lebih mudah tercapai da...
SELAMAT DATANG DI CHANNEL (MR Edo 97) Channel Paling Update!!! Tempatnya video-video terbaru, terheboh, viral, lucu, unik, aneh, seram, politik, lagu-lagu, berlian/diamond, house music, breakbeat, remix, mixtape funkot, instagram lucu dan masih banyak lagi... Kalau bukan disini dimana lagi, kalau tidak di Channel 'MR Edo 97" JANGAN LUPA KLICK SUBSCRIBE DULU YA! Untuk Mendapatkan Video Terbaru Dari Channel "MR Edo 97" Biar tambah semangat (^_^) Cek my video di https://www.youtube.com/user/edo8143 FOLLOW ALL SOCMED Twitter : @mred097 Instagram : mredo97 Fanpage : https://www.facebook.com/mredo97/ Terima Kasih Telah Berkunjung :)
Para pewira yang perayaan tahun barunya 30 tahun dilarang.
MASYARAKAT TIONGHOA KECEWA DENGAN AHOK Kasus penistaan agama yang melibatkan gubernur petahana DKI Jakarta basuki cahya purnama mengakibatkan dampak negatif yang cukup dirasakakan oleh warga Tionghoa khususnya di wilayah DKI Jakarta Hal ini jelas membuat gerah sejumlah tokoh Tionghoa di Jakarta khususnya Budi Prawiro ketua umum gerakan nasional Tionghoa Demokrat atau GENTA Pria yang memiliki peran penting dalam memperkenalkan ahok kepada para elit politik di Jakarta tersebut merasa kecewa dengan apa yang diperbuat ahok terhadap warga dk i Jakarta menurutnya sifat ahok yang arogan dan kasar terhada warga DKI khususnya rakyat kecil sangat tidak mencerminkan sikap seorang warga keturunan Tionghoa sejati budi juga menilai ahok juga telah banyak melakukan kebohongan di tengah...
Tidak semua etnis Tionghoa yang setuju atau mendukung Ahok dalam menggusur Kampung Pulo. Tokoh Tionghoa yang juga koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma kerap mengkritisi gaya Ahok kasar dan memancing emosi. Dalam debat yang dipandu oleh host Rahma Sarita itu, Lieus menjadi pihak yang mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sedangkan Anton Medan sebagai pembela Ahok. Sejak awal debat sudah berlangsung panas ketika Lieus mengungkap gaya komunikasi Ahok yang kasar. Lieus juga terus menyudutkan Ahok dan menganggap tidak ada statemen Ahok yang tidak bikin panas orang lain. Lieus menuduh Ahok menghina semua rakyat miskin, sementara tidak berani menghina orang kaya. Ahok, kata Lieus, melihat orang kecil tidak ada artinya. Anton tidak terima mendengar berbagai ...
Reaksi kekecewaan dan protes warga Nusa Tenggara Barat atas hinaan berupa kata kata kotor yang dilontarkan oleh salah seorang oknum keturunan china yang bernama Steven Hadisurya Sulistyo terhadap Gubernur NTB DR.TGH.Muhammad Zainul Majdi saat sedang mengantri untuk check in di Counter Batik Air Bandar Udara Changi, Singapura pada hari Minggu (09/04) lalu menuai protes dari berbagai elemen dan unsur masyarakat di NTB.
(Feat. Bobby Valentino)
Remember the first time we met...
Remember when you told me that you cared...
[Bobby Valentino]
Girl I remember you took mah heart from the start
We never b apart no
Cause I remember holdin hands in the park
In the middle of the villa talkin
Girl I remember like it was yesterday we never played no games nah...
Now I don't know who you are...
Now I don't know who you are no...
[Chingy:]
Let me talk to you for a minute baby
Hey look hey baby
Remember when we was like the sun
Always shinin bright baby we was one
Remember when I would hold yo hand walk you through the park tell you I'm yo man
Remember when it would rain outside we'd stay in and hv sex all night
Remember when you kept it real for me
My phone was off you had my back and paid the bill for me
Remember that if not then remember this
The second time you came to see me was our first kiss
Remember that if not try to think back
When I saw you first I winked and you winked back
You got me off track baby remember that
[Bobby Valentino:]
Girl I remember you took my heart from the start
We never be apart no
Cause I remember holding hands in the park in the nolia? villa talking
Girl I remember like it was yesterday we never played no games no
Now I don't know who you are
Now I don't know who you are no
[Chingy:]
I think we went wrong right here aye check
Do you remember all them lonely nights
I would leave ya home me I'm on a flight
Do you remember saying bye baby knowing in back of ya head you're like why baby
Do you remember going out that night
I called you you said you was going out
That's right
Do you remember when I came home the next day bought you some roses cause it seemed long
Do you remember acting kinda awkward
I washed our clothes and a number fell out ya pocket
Do you remember why it seemed crooked
Said you wanted him to get out ya face that's why you took it
I don't believe that you did it before
I remember baby
[Bobby Valentino:]
Girl I remember you took my heart from the start
We never be apart no
Cause I remember holding hands in the park in the nolia? villa talking
Girl I remember like it was yesterday we never played no games no
Now I don't know who you are
Now I don't know who you are no
[Chingy:]
Believe it or not you my one and only
Well you was until I found yous a damn phony
Give that jewelry back like how ya living
Naw keep it baby I ain't no indian giver
But trust me come around the corner all that be honest bullshit say that you was gonna
I don't regret you being my woman because real recognize real
I shoulda seen it coming damn
[Bobby Valentino:]
Girl I remember you took my heart from the start
We never be apart no
Cause I remember holding hands in the park in the nolia? villa talking
Girl I remember like it was yesterday we never played no games no
Now I don't know who you are