Me, Alfie & NRG MOJOKERTO | Dipenghujung tahun 2011, Alfie Fauzie (banyak teman memanggilnya Awik) menggelar pameran tunggal di Nanggalrekgaleria (NRG) art space Jl Raya Menanggal Mojosari Kabupaten Mojokerto. Sehari setelah pembukaan pameran, aku mengajaknya jagongan di NRG art space. Sambil menunggu Cak Sul, manajer program NRG Art Space, aku mengajaknya cangkruk di warung depan Polres Mojokerto.Tiga jam menunggu Cak Sul, kami berdua gayeng ngobrol tentang banyak topik. Akibatnya: dua gelas kopi, dua gelas teh panas, nasi campur, satu bungkus rokok, dua bungkus roti, masuk ke perut kami.he ..he ...he. Jam setengah lima sore kami geser ke NRG Art Space yang hanya berjarak beberapa meter ke arah timur dari warung. Cak Sul sedang nyapu halaman rumahnya. “Eh Cak Sul..yok opo kabarmu rek?. Selamat yo untuk launching NRG Art Space.... ” Di salah satu sudut ruangan, aku dan Alfie mulai wawancara perihal pameran tunggalnya kali ini. Mamack gabung juga. Wawancara dengan Alfie Fauzie, 30 Desember 2011 pkl 16.39 wib. NRG art space Jl Raya Menanggal Mojosari Kabupaten Mojokerto Sms dari samsul: Pendapat umum mengatakan bahwa pameran lukisan mesti di galeri yang berukuran luas dan besar. Bagaimana menurutmu? Sakjane kan tidak harus seperti itu. Nang di ae iso pameran. Itu alasan yang mendasari kenapa aku bersedia ketika ditawari Cak Sul untuk pameran tunggal di NRG Art Space. Berapa karya yang dipamerkan kali ini? 8 lukisan. Rata rata ukuran 150 x 180 cm, paling besar ukuran 190 x 300 cm. Itu karya tahun 2009-2011. Semua lukisan aku beri judul Think About It, seri # 01 sampai # 08. Tema apa yang sedang diusung? Tema tema sosial yang mencakup antara lain “sampah” . Tema tersebut saya tuangkan dalam bentuk dua dimensi berupa karya lukisan abstrak ekspresionis. Ada kerinduan yang mendalam: aku ingin mendekatkan lukisan abstrak ekspresionis pada masyarakat umum. Kebetulan NRG Art Space berada di tepi jalan raya, dibelakangnya ada kampung dimana sebagian besar masyarakatnya membuat genteng. Pameran tunggal kali ini juga sebuah bentuk pembuktian eksistensi bahwa ketika saya memposisikan sebagai pelukis ya inilah karya saya. (Akhir-akhir ini Alfie Fauzie juga aktif bermusik bersama Ramf’z Band.Selain sebagai lead gitar, dalam Ramf’z Band, dia seringkali memposisikan sebagai motor dalam diskusi internal diantara personel Ramf’z Band . Semisal pemilihan tema lagu, menulis lirik lagu, menerima job pentas,dll. Seseorang pernah bertanya kepadaku,” Alfie iku sek nglukis ta? Tak delok nang fesbuk kok main band terus?”) Sudah menemukan hal menarik selama pameran? Kemarin malam pas pembukaan ada pengunjung yang bertanya “Cak sampean sekolah seni nang endi?” “ Gak sekolah mas..” “Lho lukisan sampean kok apik..” “Lukisan sampean akeh, apik, mestine regane yo larang. Kok sampean sek mbujang ae seh?” “He..he..he..suwun.” (Cak Sul menyodorkan pisang, rambutan, salak, dan kopi hitam tanpa cream. Wicak, keponakan Cak Sul muncul pakai kaos hitam dengan tulisan PSSI Perusak Sepakbola Seluruh Indonesia. Dia bersikukuh bahwa PSSI adalah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Dia bertanya ke Alfie tentang PSSI. Gak puas dengan jawaban Alfie, Wicak mencopot kaos tersebut. Muncul kembali ke ruang pamer ote-ote alias tanpa kaos. Wicak langsung ikut workshop “ulet ulet lemah” bersama Pak Joko Suprapt. Pak Joko Suprapto datang bersama putrinya. Membawa oleh oleh martbak dan satu termos berisi teh panas dicampur Antangin. Pak Joko yang pernah kuliah di Jurusan Seni Rupa STKW Surabaya malam itu langsung praktik membuat karya dari tanah. Wicak langsung ikut workshop “ulet ulet lemah” tersebut. Pak Joko Suprapto yang memang menekuni dunia seni rupa anak-anak tersenyum saja.) Bagaimana proses terpilih sebagai perupa pertama yang mengadakan pameran pertama di NRG Art Space? Cak Sul punya konco plek namanya Mamack (M.Nur Badrie). Aku baru sadar kalau selama setahun ini, diam-diam dikuratori oleh Mamack. Semingggu dua sampai tiga kali Mamack ke rumah. Kadang motret, kadang ngobrol, tanya ini itu soal proses kreatif aku nglukis. Aku sih prasangka baik ae. Gak tahunya tanggal 28 Desember pagi Cak Sul ujug ujug datang ke rumah . Nawari pameran trus tanpa ba bi bu karya lukisanku diangkut. Ya begitulah.. (Ini merupakan pameran tunggal ke-4 yang diadakan Alfie Fauzie, sebelumnya dia  menggelar pameran tunggal " Life is beautiful” tanggal 17-23 Juni 2007 di Galeri Surabaya. Waktu itu panitianya Djunaidi Kenyut dan kawan-kawan) Beberapa kawan lewat sms merespon positip pameran Alfie Fauzie: Wow, awik seniman hebat.pengen hadir pameran tunggalnya.selamat ya ! (rully anwar, 01.01.2012 pkl 07.56 wib) Mojokerto luar biasa ! Sukses selalu dan salam hangat buat mas samsul dan mas awik./tubagus p.svarajati, semarang (01.01.2012 pkl 15.19 wib) Pukul sebelas malam, aku pamit pulang. Satu janji sudah kupenuhi...Puas..plong..ars longa vita brevis.|lik     Sumber: http://www.gerbangnews.com/index.php?option=com_content&v;

• published: 20 Jan 2012
• views: 77