Pelacuran adalah dunia kotor, lembah hitam, serta jauh dari tuhan.
Stigma minus itu memberikan represi berlapis kepada pelacur yang selama ini dicap sebagai pelaku utama.
Padahal, pelacur merupakan subjek yang tidak berdiri sendiri.
Dia dibentuk dan dikendalikan kekuasaan atau struktur yang multikompleks.
Pelacur adalah korban dari relasi kekuasaan yang timpang. Dia terpinggirkan dari keterjaminan sosial-ekonomi hingga terpaksa menjual tubuhnya.
Selanjutnya, kapitalisme memanfaatkan tubuh perempuan sebagai komoditas.
akibatnya pelacur tidak lebih dari "buruh-budak" yang diperas untuk membumbungkan keuntungan ekonomis.