Laksatif
Laksatif (pencahar, pelawas, julap (ubat pencuci perut)) adalah sejenis makanan, komponen atau dadah yang diambil dengan tujuan untuk menggalakkan dan melancarkan penggerakan najis dalam usus. Selalunya laksatif diambil untuk melegakan masalah sembelit. Sebahagian bahan perangsang, pelincir dan larutan saline laksatif digunakan bagi memudahkan kerja-kerja pemindahan kolon untuk rektal dan pemeriksaan usus. Dan mungkin juga ditambah oleh enema dalam sesetengah keadaan. Biasanya kandungan laksatif yang tinggi juga dapat menyebabkan cirit-birit. Laksatif bertindak bagi mempercepatkan penyingkiran makanan tidak dihadam dengan sempurna dalam usus besar dan kolon.
Ada diantara laksatif bergabung lebih dari satu bahan aktif untuk menghasilkan kesan kombinasi. Laksatif boleh diambil melalui oral atau dalam bentuk lain yang ditentukan oleh pakar.
Sembelit tanpa disebabkan oleh bahan organik tidak dapat ditafsirkan secara perubatan, jurang jantina atau disebabkan oleh pewarisan: Perempuan lebih kerap mendapat sembelit berbanding lelaki.[1]
Isi kandungan
Makanan[sunting | sunting sumber]
Berikut sebilangan sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan yang secara semulajadi dipercayai mampu melegakan sembelit dan juga bertindak sebagai laksatif, namun kesannya bergantung kepada kekuatan, bahan kimia laksatif dan serat inulin yang terkandung didalamnya:
- Almond
- Lidah buaya (Aloe vera)
- Jus epal
- Aprikot kering
- Basil
- Ubi beet
- Pisang
- Buah kaktus
- Carob
- Capsicum
- Seleri
- Cikori
- Kelapa
- Kopi
- Dandelion
- Kurma
- Endive
- Fenugreek
- Figs
- Flaxseed
- Anggur
- Jambu batu (dimakan dengan bijinya untuk kesan berganda)
- Jujube
- Kale
- Buah kiwi[2]
- Likoris
- Mangga
- Pudina
- Molasses
- Minyak zaitun
- Oren, Limau
- Betik
- Parsley
- Buah pic
- Buah pear
- Persimmon
- Nanas
- Plum
- Prun dan jus prun
- Rhubarb
- Senna (genus)
- Kacang soya
- Asam jawa
- Teh
- Jus tomato
- Vanilla
- Buah berangan
- Watercress
- Yam
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ↑ Chang L, Toner B, Fukudo S, Guthrie E, Locke G, Norton N, Sperber A (2006). "Gender, age, society, culture, and the patient's perspective in the functional gastrointestinal disorders". Gastroenterology 130 (5): 1435–46. doi:10.1053/j.gastro.2005.09.071. PMID 16678557.
- ↑ Rush EC, Patel M, Plank LD, Fergus LR (2002). "Kiwifruit promotes laxation in the elderly.". Asia Pac J Clin Nutr 11 (2): 164–8. doi:10.1046/j.1440-6047.2002.00287.x. PMID 12074185.
Pautan luar[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan: Laksatif |
- Laxative overdose – MedlinePlus.
- [1]
- Senna tea benefits, problems as a laxative.
- [2] bulk-forming agents.