Ulangan 34

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lompat ke: navigasi, cari
pasal 33       Ulangan 34       Yosua 1
Keter Aram Tzova (Aleppo Codex), 920

Halaman yang memuat Ulangan 32:50-33:29 pada Kodeks Aleppo (~920 M)
Kitab: Kitab Ulangan
Bagian Alkitab: Perjanjian Lama
Kitab ke- 5
Kategori: Taurat

Ulangan 34 (disingkat Ul 34) adalah bagian akhir dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Waktu[sunting | sunting sumber]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru: Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu ...[5]

Mereka yang dalam hidupnya bersekutu dengan Allah tidak takut mati. Karena kepercayaan mereka kepada-Nya, mereka dapat menghadapi kematian dengan damai dan sukacita (bandingkan Lukas 2:29; Filipi 1:23). Seperti Musa, mereka hanya sekilas saja melihat tanah yang dijanjikan (Ulangan 34:1-4); hanya setelah kematian mereka memperoleh "kota yang mempunyai dasar yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibrani 11:10; Filipi 1:21).[6]

Ayat 4[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru: Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya [Musa]: "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."[7]

Ayat 5[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru: Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.[8]

Catatan tentang kematian Musa ini mungkin ditulis oleh Yosua tidak lama sesudah wafatnya pemimpin besar itu (Ulangan 34:9). Musa tidak diizinkan memasuki tanah perjanjian sebelum dia mati (Ulangan 34:4); akan tetapi, bertahun-tahun kemudian Musa memasukinya ketika muncul di Gunung Pemuliaan dan berbicara dengan Yesus (Matius 17:3).[6]

Ayat 6[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru: Dan dikuburkan-Nyalah dia [Musa] di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.[9]

Ayat 10[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru: Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.[10]

Musa sangat dihormati karena persekutuannya yang intim dengan Allah dan pemahamannya akan tabiat dan pribadi Allah. Kerinduan utama semua orang percaya haruslah mengenal Allah dan menikmati persekutuan erat dengan-Nya; ini merupakan kehormatan dan hak terbesar sebagai anak-anak Allah (Yohanes 1:12; 17:3; Roma 8:14-15; Galatia 4:6). Tidak ada seorang pun di dalam Kristus yang memiliki hidup batiniah yang mengabdi dan hidup lahiriah yang saleh, yang tidak akan menerima kehadiran dan kasih karunia Allah. Persekutuan dengan Allah -- Bapa, Putra, dan Roh Kudus -- adalah janji dan upah terbesar seorang percaya (Yohanes 14:15-21,23,26; Wahyu 3:20).[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ulangan 1:1
  4. ^ Ulangan 1:3
  5. ^ Ulangan 34:1
  6. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ Ulangan 34:4
  8. ^ Ulangan 34:5
  9. ^ Ulangan 34:6
  10. ^ Ulangan 34:10

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]