Steak Hotel by Holycow! belakangan ini memang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar steak, khususnya wagyu steak. Wagyu steak sudah sejak lama dikenal sebagai sajian eksklusif yang hanya dijumpai di restoran hotel berbintang dan dibanderol dengan harga yang mahal. Tentu saja harga tersebut sebanding dengan kualitas dagingnya. Tetapi anggapan wagyu steak yang mahal tersebut berhasil ditepis oleh Steak Hotel by Holycow
Holycow Steak memberikan penawaran terbaik yang sulit ditolak oleh para penggemar steak, khususnya dari segi harga maupun kualitas. Wagyu steak menjadi menu andalan di Holycow dengan harga yang bersahabat. Hal ini sangat berbeda dengan pandangan wagyu steak selama ini yang identik dengan harga mahal dan kesan eksklusif. Sejak saat itulah, Holycow pun mulai mendapatkan tempat di hati para penggemar steak berkualitas
Usaha steak ini bermula dari kegemaran Wynda Mardio yang gemar menyantap steak lezat. Steak Holycow yang awalnya hanya layanan barbecue panggilan dari rumah ke rumah pun memberanikan diri untuk membuka outlet pertama mereka di Jalan Radio Dalam, Jakarta. Dengan modal seadanya, outlet pertama saat itu hanya berupa warung. Warung tersebut berdiri pada tahun 2010 dengan lokasi tepat di depan bengkel kaca film
Seiring waktu, Steak Hotel by Holycow! pun terus mengembangkan usahanya. Outlet yang awalnya hanya berupa tenda semi permanen dibuat menjadi lebih nyaman. Hal ini dilakukan oleh Wynda dengan penuh semangat untuk membuat para pelanggan terus merasa senang saat menyantap steak di outletnya. Setelah nama Holycow populer sebagai steak yang lezat di Jakarta, akhirnya Steak Hotel by Holycow! berkembang menjadi brand. Setelah enam tahun berdiri, Holycow Jakarta saat ini telah menyajikan 400 ribu wagyu steak tiap tahun
Saat ini Steak Hotel by Holycow! telah memiliki 15 gerai di mana setiap gerai disebut TKP (Tempat Karnivora Pesta). Sembilan TKP berada di Jakarta dan sekitarnya seperti di Radio Dalam, Sabang, Kemang, Bendungan Hilir, BSD, Kota Kasablanca, Bintaro, Neo Soho, dan Gandaria City. Sementara itu 6 outlet lainnya berada di Surabaya, Bandung, Palembang, dan Semarang. Dalam waktu dekat, Holycow diharapkan dapat segera menyapa para penggemar steak di berbagai kota lainnya
Holycow sejak beroperasi pertama kali terus berkomitmen untuk menyuguhkan wagyu steak ala steak hotel tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Harga setiap porsi steak di Holycow juga cukup beragam yakni mulai dari Rp 50 ribuan sampai Rp 250 ribuan. Harga ini tentu lebih bersahabat dibandingkan steak yang biasa dijumpai di restoran hotel
Komitmen Holycow untuk menyuguhkan citarasa terbaik dengan banderol harga minimalis sampai saat ini masih tetap dipertahankan. Selain itu, standarisasi resep juga telah ditetapkan di seluruh TKP untuk memastikan citarasa steak yang disajikan agar selalu konsisten atau tidak berubah – ubah
Demikian pula dengan pemilihan daging. Steak Hotel by Holycow hanya menggunakan daging pilihan terbaik di kelasnya. Harapannya, ketika seseorang menyebut nama Steak Hotel by Holycow, kelezatan dan kelembutan wagyu steak yang akan langsung terbesit di pikiran para Carnivores (penggemar Holycow steak)
Holycow memang telah berhasil memikat segmen kelas menengah dengan budget hemat untuk menikmati wagyu steak. Pada saat awal didirikan, para Wynda dan kawan – kawan menggunakan teknik media sosial untuk memikat pelanggan. Cara tersebut ternyata berhasil. Terbukti, untuk mendapat tempat duduk di restoran ini perlu waktu sampai satu jam. Restoran steak ini dalam sehari mampu menjual hingga 150 kg wagyu. Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai Holycow, baik promo dan menu terbaru anda dapat mengunjungi dan follow Holycow Instagram.