November 4

PECAH !!! BENTR0KAN pendemo dengan p0lisi di monas demo 4 november 2016

• Report rights infringement
• published: 04 Nov 2016
• views: 248230

PECAH !!! BENTR0KAN pendemo dengan polisi di monas demo 4 november 2016 berakhir ricuh. Massa yang tidak mau meninggalkan area demonstrasi di depan Istana Merdeka dipukul mundur polisi dengan menembakan gas air mata. Situasi pun memanas. Massa yang dibubarkan paksa pun memberikan perlawanan dengan melempar sejumlah benda ke arah polisi. Pantauan Liputan6.com, Jumat (4//11/2016), situasi di dalam Istana Merdeka ikut tegang. Sejumlah pasukan pengaman presiden (paspampres) yang siaga di halaman istana mulai mundur 100 meter dari pagar. Sesekali sejumlah paspampres terlihat menuju kolam di halam istana untuk mencuci mukanya. Mereka terkena dampak gas air mata yang diletuskan polisi. Aroma gas air mata yang tercium pekat di halaman Istana Merdeka membuat paspampres kepedihan. Sejumlah pejabat yang sejak siang ada di halaman istana saat ini sudah tidak terlihat. Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution mengamati langsung Aksi Bela Alquran 4 November. Menurut dia, dunia kemanusiaan berterima kasih kepada umat Islam Indonesia. "Saya, dan mungkin siapa pun, yang menyaksikan lautan manusia hari ini di sekitar Monas dan Istana Medan Merdeka, pasti merinding. Muslim Indonesia telah mencontohkan pelaksanaan demonstrasi secara bermatabat," ujarnya, Jumat (4/11). Dia melihat tidak ada kekerasan, ujaran kebencian, diskriminasi, nyaris tidak meninggalkan sampah, dan tidak ada fasilitas publik atau taman yang rusak. "Inilah demo termartabat dan terbesar pascareformasi," kata dia. Maneger menyampaikan terima kasih kepada publik yangg mendukung jalannya penyampaian pendapat. Dia juga berterima kasih pada Polri dan TNI yang mengedepankan persuasi hari ini. Termasuk para polisi wanita dan Pasukan Asmaul Husna. Maneger berharap Presiden Jokowi meskipun lebih memilih melihat kereta api Bandara Soekarno-Hatta ketimbang menemui lautan rakyatnya sendiri, semoga dia tetap konsisten dengan komitmen yang pernah ia ucapkan kepada tokoh-tokoh masyarakat beberapa waktu lalu. Untuk aparat Kepolisian, diminta mengikuti perintah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menuntaskan kasus yang diduga penistaan agama oleh Ahok secara cepat, berkeadilan, terbuka dan tegas dalam dua pekan