Nama Muhammad tertulis dalam kitab Taurat Dan Isinya Yang Dapat Membuat Kita Tertawa
Pada masa kecil dan usia muda,
Nabi SAW mengembalakan kambing milik
Bani Sa'ad, milik penduduk mekah dan milik penduduk luar kota mekah . Nabi SAW memperoleh upah dari mereka.
Sebelum Nabi
Muhammad SAW menikah dan diangkat menjadi rasul, beliau terkenal di kalangan penduduk
Mekah sebagai orang yang berakhlak mulia, berperilaku benar dan jujur (dapat dipercaya). Sehubungan dengan itu, seorang janda kaya penduduk mekah yang bernama Khadijah meminta kesediaan Nabi
Muhammad untuk memperdagangkan harta perniagaannya ke negeri syam, dengan ditemani seorang pembantu yang bernama Maesarah. Permintaan tersebut diterima baik oleh nabi Muhammad SAW. dalam usaha dagangannya, beliau memperoleh keuntungan yang besar karena keramah-tamahan dan kejujurannya dalam berdagang.
seorang hamba sahaya yang beragama islam, yaitu
Salman Al-Farisi, dijanjikan oleh tuannya akan dimerdekakan asalkan mampu menyerahkan kepada tuannya uang emas sebanyak empat puluh ukiyah dan menanamkan untuk tuannya tiga ratus pohon kurma. Mengetahui hal itu ,
Rasulullah SAW meminta kepada para sahabatnya untuk membantu salman Al-farisi mencarikan bibit kurma. para sahabat memenuhi permintaan rasulullah SAW, dan mereka berhasil mengumpulkan
300 bibit kurma dan menyerahkan kepada salman al-farisi atas perintah rasulullah SAW. salman al-farisi menggali sendiri lubang lubang untuk menanam bibit kurma itu
. sedangkan penanamannya Rasulullah SAW ikut membantunya.
Mengenai uang emas sebanyak empat belas ukiyah, karena Rasulullah SAW mengetahui bahwa Salman Al-Farisi tidak memiliki uang sebanyak itu, dan kebetulan Rasulullah memilikinya, lalu Rasulullah menyerahkan uang sebanyak itu kepada Salman Al-Farisi untuk menebus dirinya.
Setelah Salman Al-Farisi menjadi muslim yang merdeka, beliau ikut berjuang bersama Rasullulah SAW dalam menegakan islam dan mendakwahkannya. Karena kepandaian, kejujuran, dan kesederhanaan, khalifah
Umar bin khatab mengangkat Salman Al-farisi menjadi gubernur di
Madina. Beliau wafat pada awal pemerintahan
Khalifah Utsman bin Affan
Hendaklah kita tidak mempunyai pengertian bahwa Rasulullah saw. berzuhud karena beliau fakir atau sedikit makanan.
Jika beliau menginginkan kehidupan yang melimpah ruah, bersenang-senang dengan bunga kehidupan dunia, maka dunia akan tunduk kepadanya untuk memberikan segala apa yang beliau ingini. Tetapi dari zuhudnya itu beliau menginginkan beberapa masalah, yang di bawah ini penyusun sebutkan beberapa yang paling penting:
Beliau hendak mengajarkan kepada generasi Muslim dengan zuhudnya itu akan arti tolong-menolong, pengurbanan dan mendahulukan orang lain. Al-Baihaqi meriwayatkan dari 'Aisyah ra. bahwa ia berkata:
مَاشَبَعَ رَسُوْلُ اﷲِ صَلَّى اﷲُ
عَلَيْ
هِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مُتَوَاِلَيْةٍ وَلَوْشِئْنَا شَبَّعْنَا وَلَكِنَّهُ يُؤَثِرُ عَلَى نَفْسِهِ
Selama tiga hari berturut-turut, Rasulullah saw. tidak merasa kenyang. Dan jika kami inginkan, kami dapat mengenyangkan beliau, tetapi beliau lebih mengutamakan kepentingan orang lain. Dan telah kita sebutkan. bahwa Rasulullah saw. memberi pemberian dengan tidak merasa khawatir akan ditimpa kemiskinan.
Beliau menginginkan agar generasi Muslim meneladani hidup dengan kecukupan yang memuaskan, karena dikhawatirkan mereka akan terbuai oleh bunga kehidupan dunia yang memalingkan mereka dari kewajiban dakwah dan meninggikan kalimah
Allah. Juga dikhawatirkan akan tenggelam dalam kehidupan dunia, sehingga membinasakan mereka sebagaimana orang-orang terdahulu.
Beliau menginginkan untuk memberikan pemahaman kepada orang yang hatinya diliputi berbagai macam penyakit, seperti kaum munafik dan kafir, bahwa dari dakwah yang beliau serukan kepada umat manusia tidak menginginkan harta dan kesenangan fana, palsu, bukan pula kemewahan dan kenikmatan duniawi, bukan mengejar dunia dengan mengatasnamakan agama. Tetapi yang beliau inginkan adalah mendapatkan pahala Allah semata. Syi'amya, adalah syi'ar para Nabi sebelumnya:
Hai hambaku,
aku tiada meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruahku. Upahku hanyalah dari Allah. (
Q.S. 11:29)