PETUNJUK PRAKTIS MENGKOMPRESI VIDEO

oleh EngageMedia Aug 19, 2012
Guide ini ditujukan kepada anda yang telah memiliki pengetahuan dasar membuat video: baik persiapan produksi, pengambilan gambar dan editing. Dalam guide ini akan dipelajari bagaimana mendistibusikan karya video secara on-line.

DASAR-DASAR MENGKOMPRESI DAN ENCODING

Kompresi
Video di-encode agar bisa di tranfer ke dunia maya (internet) dan agar cocok dengan beragam video player. Selain itu, kompresi juga bisa untuk memperkecil ukuran file video sehingga lebih mudah ditransfer. Semakin terkompresi sebuah video maka kemungkinan menurunnya kualitas gambar bisa terjadi.

Codec
Codec berkaitan dengan kompresi dan dekompresi. Codec adalah algoritma kompresi yang dipakai untuk mengkompresi video pada satu bagian, dengan menggunakan program encoding, dan mendekompresinya pada bagian lain untuk playback contohnya video player seperti VLC, Quicktime atau dengan menggunakan hardware decoder berupa chip yang terdapat pada DVD Player. Pada dasarnya Codec adalah piranti lunak (software) yang membuat video bisa terbaca oleh komputer. Tanpa Codec yang tepat, baik audio maupun video tidak bisa dimainkan di komputer.

Format
Format atau “container format” dipakai untuk menyatukan video dan audio, juga untuk metadata dan subtitle. .mp4, .mov, .wmv dan sebaginya adalah container format yang menyatukan audio dan video. Contohnya .mp4 bisa dipakai dengan codec audio mp3 dengan codec video h264 atau container .avi bisa memakai aac audio dengan codec video xvid.

Standar
Contohnya: Standar MPEG ditentukan oleh Motion Picture Experts Group, merupakan sebuah aturan di mana format dan codec video harus didesain dengan standar tersebut. Standarnisasi ini dibuat agar pabrik dan pembuat software bisa menyesuaikan software atau microchip buatan mereka dengan jenis-jenis video dan audio.

Contohnya MPG1 dipakai untuk VCD, MPEG2 dipakai untuk DVD. Sebuah Codec MPEG4 yang baru dengan H.264 akan menjadi standar dalam pemakaian generasi berikut dari HD-DVD dan codec serta format lainnya.

Contoh: Container Mp4 dengan audio AAC dan video h.264

Kita akan mempraktekkan encoding Mp4. Mp4 adalah format container yang sangat umum dan bisa dipakai di sejumlah jenis komputer. Mp4 juga menghasilkan rasio ukuran file dengan kualitas yang lumayan bagus.

Kompresi dengan menggunakan Handbrake

Ada banyak cara untuk mengkompresi video agar bisa didistribusikan secara online. Cara ini akan menghasilkan file video dengan kualitas yang lumayan bagus untuk ditonton dari komputer rumahan. Sebagian besar situs video on-line menampilkan flash video yang lebih kecil dan kita akan membuat file video dengan kualitas yang lebih besar.

Prinsip-prinsip yang dipakai dalam metode ini kemungkinan bisa dipakai dengan metode lainnya dalam mengkompresi video.

Dimulai dengan memakai video yang di-eksport dari sistem editing video anda (FinalCutPro/Premiere dsb) dalam bentuk DV PAL, Quicktime atau bukalah file yang sudah ada atau bukalah DVD yang anda punya dengan menggunakan aplikasi Handbrake.

Jika anda belum punya aplikasi Handbrake, silahkan download di: http://handbrake.fr

Langkah 1: Export Video dalam bentuk DV PAL

  • Buka FinalCut atau Premiere yang berisi video yang akan anda export

  • Ke File menu dan klik Export>Quicktime Movie

  • Export 10-60 SECONDS OF VIDEO AS TEST.mov dari timeline dalam bentuk DV PAL MOV


Langkah 2 : Encode Video jadi Mp4 dengan memakai Handbrake

  • Buka Handbrake

  • Masukkan video ke file anda

  • Tujuan: Pilihlah di mana transcoded video anda akan disimpan

  • Pakailah nama yang mudah diingat untuk file anda.

  • Pilih target format MP4

  • Untuk codec video pilih h.264

  • Pilih framerate bentuk PAL (25)

  • Pilih bitrate video antara 1000-1500 kbit/second

  • Pilih picture setting

    • Untuk mengubah ukuran, jangan memilih anamorphic

    • Ubah ukuran jadi 640x480

    • Pilih deinterlace (cepat atau lambat, tergantung anda terburu-buru atau tidak)

  • Pilih Audio Tab dan pilih AAC Audio

  • Jadikan Stereo

  • Sample Rate-nya pada 44.1

  • Bitrate-nya tidak kurang dari 112

  • Klik Start dan tunggu sampai video selesai encoding

  • Cek file video di VLC dan bandingkan dengan file video yang telah anda coba

  • Jika anda suka setting yang anda sedang pakai, anda bisa men-save-nya menjadi preset dengan mengklik + sign di kanan bawah

Lalu upload videonya !!!