Maulid
Nabi SAW bersama Habib Munzir Bin Fuad Al
Musawa
Pengajian
Akbar Di
Monas Majelis
Rasulullah Saw Terbaru
2015
JAKARTA,
KOMPAS.com — Sebagai seorang ulama, banyak pesan yang telah disampaikan Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, Ketua Majelis Rasulullah.
Salah satu pesannya sebelum dia meninggal adalah menitipkan perjuangan dakwah.
Pesan ini disampaikan akun Twitter @Mjl_Rasulullah pada Senin (15/9/
2013), tertulis, Pesan habibana: JIKA
AKU WAFAT MENDAHULUI KALIAN, KUTITIPKAN PERJUANGAN DAKWAH
SANG NABI SAW PADA KALIAN. Pesan ini di-retweet oleh para follower @Mjl_Rasulullah.
Ucapan dukacita dan doa juga ramai disampaikan melalui Twitter. Mereka mendoakan almarhum mendapat tempat yang terbaik dan terindah di sisi
Tuhan.
Kemal Restoe @Ikmalhaqiqi_04: Turut Brduka ats Wafatnya
Guru Kita Semua. Smoga Beliau Habibana Munzir Al Musawa mndpatkan tmpt
Terbaik& trIndah disi-Nya. @Mjl_Rasulullah.
MFPutrigusman @DINANDAPUTRIG: A very deepest condolence from my family @Mjl_Rasulullah. Habib Munzir would get the best place beside
Allah SWT.
Amin Ya Robbal Allaamin:").
Sementara itu, ribuan orang masih berkumpul di rumah duka di Kompleks
Liga Mas
Pancoran,
Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di
TPU Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selatan, selepas zuhur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi
III DPR RI Aboebakar Al Habsy menyatakan merasa kehilangan atas wafatnya pimpinan Majelis Rasullullah Habib Munzir Al Musawa.
"Sebagai santri, Munzir adalah murid kesayangan Habib
Umar bin Hafis Hadramaut," kata Aboebakar Al Habsy di
Gedung MPR/DPR/
DPD RI,
Jakarta, Senin.
Menurut Aboebakar, kedekatan Habib Munzir dengan sang guru, Habib Umar bin Hafis Hadramaut, adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin ilmu serta mengharapkan keberkahan dari seorang ulama.
Habib Munzir, menurut Aboebakar, adalah sosok ulama yang benar-benar melayani ummat sehingga banyak mendapat simpati dari masyarakat.
"Kemanapun Habib Munzir diundang oleh jemaahnya, bahkan sampai ke pelosok daerah, beliau selalu hadir dengan tulus," katanya.
Menurut Aboebakar, mungkin hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kurang baiknya kesehatan Habib Munzir.
Politisi
Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) ini juga melihat, Habib Munzir adalah sosok yang sabar dalam menghadapi cobaan berupa penyakit yang telah lama menggerogoti tubuhnya.
"Akhlak beliau yang santun membuat Majelis Rasulullah banyak mendapat simpati masyararakat, sehingga setiap pengajian Majelis Rasulullah selalu diramaikan oleh jemaahnya," katanya.
Aboebakar menambahkan, dakwah yang disampaikan Habib Munzir selalu membawa kesejukan bagi jemaah yang mendengarkannya.
"Keepergian habib Munzir membawa duka yang mendalam bagi masyarakat, khususnya para jemaah Majelis Rasulullah," katanya.
Habib Munzir meninggal dunia di
RSCM Jakarta, pada Minggu (15/9), sekitar pukul 15.20
WIB.
Kabar meninggalnya, Habib Munzir pertama kali disampaikan oleh kakak beliau, Habib
Nabil Al Musawa, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, melalui akun twitternya. Kabar tersebut juga disampaikan oleh situs Majelis Rasulullah.
Habib Munzir disemayamkam di rumah duka di Perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta.
Habib Munzir kemudian dimakamkan di dekat makam
Habib Ahmad bin Alwi Al Habbad atau dikenal dengan panggilan Habib Kuncung, di Pancoran, Jakarta, pada Senin pagi.
Sebelum dimakamkan, Habib Munzir di sholatkan di Masjid At Taubah di dekat makam Habib Kuncung.
Ribuan jemaahnya yang menghadiri prosesi pemakaman terus menggemakan takbir.
Jenazah Habib Munzir Al Musawa pimpinan Majelis Dzikir Majelis Rasulullah kini telah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Habib Ahmad bin Alwi Al
Hadad atau yang lebih dikenal dengan Habib Kuncung di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar,
Fadel Muhammad yang ikut dalam pemakaman Habib Munzir mengaku cuaca pada saat sang ulama tersebut dibumikan sangat sejuk seperti AC. Hal itu menunjukkan sosok almarhum sangatlah mulia di hadapan Tuhan yang selalu mengobarkan semangat dakwah semasa hidupnya
"Pada saat pemakaman itu udaranya seperti AC sejuk dan tenang. Begitu dinginnya udara ketika beliau dimakamkan," kata Fadel saat diberikan kesempatan menyampaikan amanatnya di malam tahlil untuk mendoakan Habib Munzir di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (
16/9/2013) malam.
Bahkan, menurut Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan ini, ada sekitar 2 juta orang yang mengatakan sangat kagum dengan sosok Habib Munzir yang sederhana dan memperjuangkan dakwah ajaran
Islam tanpa pamrih.
Karena itu, Fadel yang juga merupakan mantan Gubernur
Gorontalo ini berharap Majelis Rasulullah yang merupakan majelis dzikir bentukan Habib Munzir harus tetap berkembang untuk menjaga dan meneruskan semangat dakwah yang selama ini dikobarkan oleh Habib Munzir.
"Saya berharap Majelis Rasullulah terus berkembang baik di Jakarta dan daerah-daerah lainnya dan terus dijaga semangat dakwah beliau," tukasnya.
- published: 04 Mar 2015
- views: 7022