- published: 26 Feb 2014
- views: 2628
Ixelles (French pronunciation: [iksɛl]; Dutch: Elsene pronounced [ˈɛlsənə]) is one of the nineteen municipalities located in the Brussels-Capital Region of Belgium. In common with all the Brussels municipalities, it is legally bilingual.
Ixelles is located in the suburbs towards the south of Brussels' city center and is geographically bisected by the City of Brussels municipality. It is generally considered an affluent area of the city and is particularly noted for its communities of European and Congolese immigrants.
Ixelles is located in the south of Brussels and is divided into two parts by Avenue Louise, which is part of the City of Brussels municipality. The smaller west part of the municipality includes Rue du Bailli and extends roughly from Avenue Louise to Avenue Brugmann.
The larger east part of the municipality includes the campuses of Brussels' two leading universities, the Francophone Université Libre de Bruxelles and the Dutch-speaking Vrije Universiteit Brussel, along with the Place Eugène Flagey. The Bois de la Cambre is located just south of Ixelles.
Lafaz apa yang mesti ku ungkap
Untuk aku luahkan harapan
Yang bergelora di sudut hati
Setelah kita berjauhan
Mengertilah sebenarnya rindu
Ku tenggelam di dalam lamunan
Sampai bilakah mesti kunanti
Kekasih yang sehati
Tiada… pernah aku menyesali
Biar pun kemilaunya
Sering dikhianati mimpi
Namun ternyata keindahan itu
Tak sekali terhakis musim yang berjuta
Suka duka ku silih berganti
Walau pedih ku tabah untuk menanti
Keasyikan terasa jua
Seandainya kita sehati sejiwa
Mendung cinta berarak berpisah
Tersingkaplah rindumu ke tabir senja
Yang membenam segala sangsiku
Kasih sayang akan ku pertahankan
Tiada...Pernah aku menyesali
Biarpun kemilaunya sering mengkhianati mimpi
Namun ternyata keindahan itu
Tak sekali terhakis musim yang berjuta
Suka duka ku silih berganti
Walau pedih ku tabah untuk menanti
Keasyikkannya terasa jua
Seandainya kita sehati sejiwa
Mendung cinta berarak berpisah
Tersingkaplah rindumu ke tabir senja
Yang membenam segala sangsiku
Kasih sayang akanku pertahankan
Suka duka ku silih berganti
Walau pedih ku tabah untuk menanti
Keasyikkannya terasa jua
Seandainya kita sehati sejiwa
Mengertilah sebenarnya rindu
Ku tenggelam di dalam lamunan
Sampai bilakah mesti ku nanti
Kekasih yang sehati
Sampai bilakah mesti ku nanti