- published: 28 Nov 2010
- views: 4800
Billy may refer to:
Iwan Fals (born Virgiawan Listanto; 3 September 1961 in Jakarta) is an Indonesian singer–songwriter. In 2002, Time magazine named him as a Great Asian Hero.
Iwan was born Virgiawan Listanto in Jakarta, on 3 September 1961 to Harsoyo, a soldier, and Lies Suudijah. He studied at SMP 5 Bandung and SMAK BPK Bandung. He continued his studies at Sekolah Tinggi Publisistik and then Jakarta Arts Institute. At the age of thirteen, he appeared as a street musician in wedding ceremonies and other social events.
While he was 18, Iwan Fals, Toto Gunarto, Helmi and Bambang Bule formed a group named Amburadul. The group released the album 'Perjalanan' in 1979, which was not successful, but was re-released with the added track '3 Bulan' as '3 Bulan' (1980) in 1980. The group disbanded and played no further role in Iwan Fals' career.
As part of his early career, Iwan Fals also recorded some comedy albums, after winning a comedy country singing contest. He sang of comic situations and themes, and his first release was on 'Canda Dalam Nada' (the A-side featured five songs by Iwan: Generasi Frustrasi, Dongeng Tidur, Imitasi, Kisah Sepeda Motorku (aka. Kopral), and Joni Kesiangan while the B-side consisted of songs by Tom Slepe and Pusaka Jaya). The songs Dongeng Tidur, Joni Kesiangan and Kisah Sepeda Motorku were released, with one new song, Ambulance Zig Zag, on the Iwan Fals mini-album Canda Dalam Nada, while Generasi Frustrasi and Imitasi were also included on the 'Yang Muda Yang Bercanda II' multiartist comedy compilation.
A music video or song video is a short film integrating a song and imagery, produced for promotional or artistic purposes. Modern music videos are primarily made and used as a marketing device intended to promote the sale of music recordings. There are also cases where songs are used in tie in marketing campaigns that allow them to become more than just a song. Tie ins and merchandising could be used in toys are marketing campaigns for food and other products. Although the origins of music videos date back to musical short films that first appeared in the 1920s, they came into prominence in the 1980s when MTV based their format around the medium. Prior to the 1980s, these works were described by various terms including "illustrated song", "filmed insert", "promotional (promo) film", "promotional clip", "promotional video", "song video", "song clip" or "film clip". Since the creation and increased popularity of YouTube, mainstream artists now promote new music videos by releasing trailers of short promos on the site for their upcoming song and music video. Consequentially, YouTube has been converted into a social media platform for celebrities and artists to market themselves to their fans and audiences.
Albums of recorded music were developed in the early 20th century, first as books of individual 78rpm records, then from 1948 as vinyl LP records played at 33 1⁄3 rpm. Vinyl LPs are still issued, though in the 21st century albums sales have mostly focused on compact disc (CD) and MP3 formats. The audio cassette was a format used in the late 1970s through to the 1990s alongside vinyl.
An album may be recorded in a recording studio (fixed or mobile), in a concert venue, at home, in the field, or a mix of places. Recording may take a few hours to several years to complete, usually in several takes with different parts recorded separately, and then brought or "mixed" together. Recordings that are done in one take without overdubbing are termed "live", even when done in a studio. Studios are built to absorb sound, eliminating reverberation, so as to assist in mixing different takes; other locations, such as concert venues and some "live rooms", allow for reverberation, which creates a "live" sound. The majority of studio recordings contain an abundance of editing, sound effects, voice adjustments, etc. With modern recording technology, musicians can be recorded in separate rooms or at separate times while listening to the other parts using headphones; with each part recorded as a separate track.
Live performance at Hailai Ancol. Feat: Ebiet G Ade, Dian Pramana Poetra, Vina Panduwinata, Armand Maulana, Yuni Shara, Ikang Fawzi, Bujana, Atiek CB, Malyda, Deddy Dhukun, Dwiki Dharmawan, Anang, Krisdayanti, Adi Bing Slamet, Yopie Latul, Katon Bagaskara ,Utha Likumahuwa, Trie Utami, James F Sundah, Titi DJ, Paramitha Rusady, Hedi Yunus, Rita Effendy, Ita Purnamasari, Nicki Astria, Ekki Soekarno, Arwana, GIGI, alm Dodo Zakaria, Uce Hariono, Indro, Widya Kristianti, Hendry L, dkk.
Meskipun mengawali karirnya di dunia musik, tapi nama PARAMITHA RUSADY lebih dulu cemerlang di dunia film. Setelah karirnya mantap di dunia film, dunia musik kembali digelutinya dan cukup menggebrak ketika dia merilis album soundtrack film yang dibintanginya, MERPATI TAK PERNAH INGKAR JANJI. Posisi Mitha di dunia musik kemudian menjadi semakin mantap ketika dia merilis album berjudul JATUH HATI ini. BILLY J. BUDIARJO yang telah sukses mendampinginya di album soundtrack Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, kembali mendampinginya sebagai music director di album ini, bersama dengan DWIKI DHARMAWAN yang saat itu masih berstatus pacar Mitha. Dari album ini meluncur all time hits NOSTALGIA DI SMA, sebuah lagu ciptaan DADANG S. MANAF yang sangat pas dibawakan Mitha, dengan pola aransemen yang ben...
"Rinai Hujan" adalah satu lagu yang diambil dari album Bornok Hutauruk "Sesaat Di Jepang" pada tahun 1984. Lagu ini menjadi andalan dari album tersebut. Album ini terbilang sukses dipasaran. Digarap secara serius oleh Billy J. Budiarjo sebagai music director serta dukungan banyak komposer papan atas seperti Guruh Soekarno Putra, Dodo Zakaria, Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun dan tentu saja Tarida Hutauruk, membuat album ini bagus secara kualitas. Nama Bornok Hutauruk melejit berkat lagu "Dirimu Satu" yang berhasil menjadi salahsatu pemenang Festival Lagu Populer Indonesia 1981, dan juga Festival Lagu Asean 1982. Lagu itu juga menjadi hits besar, jadi tidak heran nama Bornok kemudian dikenal luas sejajar dengan Berlian Hutauruk yang sudah duluan melejit. Lagu ini berhasil menjadi hits, di...
"Janji Kita" adalah lagu pop hits di akhir dekade 80an yang dipopulerkan oleh Nourma Yunita dan ditulis oleh Billy J. Budiarjo & Dani Mamesah. Lagu ini menjadi salah satu soundtrack film remaja saat itu bertitle Elegi Buat Nana. Jujur saja aku baru tau lagu ini saat masih SMP di radio, soalnya saat film dan lagu ini sedang booming aku masih baru saja lahir, hehehehe.... Di akhir 80an, film remaja masih berjaya di Indonesia. Sukses Catatan si Boy dan Lupus membuat bermunculan film film lain yang diharapkan bisa mencapai sukses yang sama. Salah satunya adalah film ANAK ANAK GASS dalam cerita ELEGI BUAT NANA ini. Tidak mau kalah dengan Catatan si Boy yang sukses baik film maupun soundtracknya, film inipun merilis album original soundtrack yang digarap oleh Dwiki Dharmawan dan Billy J Budiarj...
Sepanjang era 90an karir RITA EFFENDY tergolong stabil. Selain bergabung bersama ELFA'S SINGERS, Rita juga mantap bersolo karir. Album-albumnya TELAH TERBIASA, SALING SETIA dan album religi MAHA MELIHAT MAHA MENDENGAR berhasil menembus pasar dan memantapkan namanya di jajaran depan vokalis solo wanita saat itu. Menjelang akhir 90an, Rita merilis album keempatnya dengan judul SALAHKAN REMBULAN. Masih diproduseri oleh SEKAR AYU ASMARA yang juga menulis nyaris semua lirik di album ini, Rita juga dibantu oleh sederet komposer dan arranger kondang seperti ADDIE MS, ADJIE SOETAMA, DIAN PRAMANA POETRA, BUDI BHIDUN, BILLY J. BUDIARJO, DIAN AGP dan IWANG NOORSAID. Seperti biasa juga, album ini bertabur lirik-lirik romantis dan puitis. Yang tidak biasa adalah pemilihan lagu yang menjadi single perta...
Sebuah lagu berirama jazz dari album pertama Kiki Maria bertajuk Lagu Untuk Mama 1980 ciptaan dan gubahan Billy J Budiarjo dari Indonesia. Saya mengambil inisiatif untuk memuat naik lagu-lagu jazz Kiki Maria yang sangat bermutu bertujuan untuk mengumpulkan bahan seni Kiki Maria yang sangat kurang di persada seni dan menghimpunkan peminat dan pengemar jazz diskotik 80an tidak kira di Indonesia mahu pun di Malaysia atau senusantara. Salam dari saya peminat berat jazz Kiki Maria dari Malaysia.
Lagu Ini Diciptakan Oleh Billy J. Budiarjo
Penyanyi: Ismi Azis Cipt: Indra Lesmana Aransemen: Billy J Budiarjo Photo: Kenvin Pinardy
Janji Kita adalah salah satu lagu yang menjadi sound track film Elegi Buat Nana yang diproduksi tahun 1988. Film ini dibintangi oleh Ryan Hidayat, Ria Irawan, gito Gilas, Desi Ratnasari dan Cornelia Agatha Lagu ini diciptakan oleh Billy J. Budiarjo dan Dani Mamesah
All rights are reserved to Jackson Records and Tapes , Jakarta , Indonesia. Music director : Billy J Budiarjo Musician : Jimmy Manopo (Drums) , Uce F Tekol (bass), Dodo Drakhma (Keyboards), Violins : Yap Cie Kian, Edo , Suryati Supilin , su Yin , Lie Chung (Flute)
Sutradara : Bobby Sandy Produser : Ferry Angriawan Pemeran Utama : Paramitha Rusady; Rico Tampatty Pemeran Pembantu : Meriam Bellina; Leroy Osmani; Mochtar, WD; Nyoman Ayu Lenora; Sri Lestari; Damsjik, HIM; Teddy Mala; Agus Sirhan; Nanang Durachman; Naryo Hadi, S Keterangan Publikasi : Jakarta:Virgo Putra Film, 1986 Deskripsi Fisik : Film berwarna; durasi 97menit Subjek : Drama percintaan Bahasa : Indonesia Penulis Skenario : Bobby Sandy Penulis Cerita : Bondan Winarno Penata Suara : Zakaria Rasyid Penata Musik : Billy J. Budiarjo Penata Foto : Harry Simon Penyunting : Syamsuri, SK Awang (Rico Tampatty)atas bantuan ayah Margie (Paramitha Rusady), mengikuti latihan pertelevisian di Roma. Awang mulai bercinta dengan Margie meskipun Margie sudah dipertunangkan oleh orangtuanya. Orangtua Marg...