KPK Nyatakan Ahok Tidak Bersalah di Kasus Sumber Waras, Para Pemfitnah Gigit Jari!
Tak Ada Korupsi di Sumber
Waras,
KPK Akan Panggil
BPK Soal Hasil
Audit.
Ketua KPK
Agus Rahardjo memastikan tak ada korupsi di kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Hasil penelaahan penyidik KPK, tidak ada perbuatan melawan hukum di kasus Sumber Waras.
Namun, terkait dengan hasil audit BPK yang menemukan dugaan kerugian negara mencapai Rp 191 miliar, KPK akan memanggil BPK untuk meminta klarifikasi.
"Mungkin pekan depan atau Minggu berikutnya kita akan panggil BPK," ungkap Ketua KPK Agus Raharjo di sela-sela rapat dengan Komisi
III di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
"Ahli menyebutkan
NJOP (
Nilai Jual Objek
Pajak) kan harganya paling baru," ucap Agus.
Sebelumnya temuan BPK atas kasus Sumber Waras itudinilai Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok tidak berdasar karena terpatok dengan nilai jual obyek pajak (NJOP)
2013. Sedangkan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta membeli lahan pada 2014. Dokumen pelepasan hak lahan dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras ditandatangani pada 17 Desember 2014.
Hal ini lah yang menjadi polemik soal audit pembelian lahan RS Sumber Waras antara BPK dengan Ahok kian memanas. Bahkan Ahok menyebut audit BPK ngaco hingga akhirnya menyebabkan kedua belah pihak saling serang dengan argumen masing-masing.
Sumber:
http://goo.gl/c1RfyO
================
KPK Nyatakan Tak Ada Korupsi di Sumber Waras, Ini Komentar Ahok.
KPK menyatakan tak ada korupsi di pembelian lahan
Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemrov
DKI. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berterimakasih kepada KPK yang telah bekerja profesional memeriksa perkara itu.
"Saya berterimakasih. Artinya memang secara profesional, saya juga bilang, enggak ada yang salah kok (dalam kasus RS Sumber Waras)," kata Ahok di Balai
Kota, Jl
Medan Merdeka Selatan,
Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Dalam pembelian itu, Ahok sebelumnya teguh bahwa tak ada kesalahan. Soalnya pihak Pemerintah Provinsi DKI membeli lahan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
"
Salah di mana pembelian kayak begitu?
Yang menentukan posisi sertifikat bukan saya. Yang menentukan zonasi NJOP, bukan saya. Peninggalan dari dulu," kata Ahok.
Namun demikian, Ahok tak mau berspekulasi soal adanya oknum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sebelumnya telah mengaudit pembelian lahan itu. Sebagaimana diketahui, BPK menemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.
"Gue enggak tahu lah. Kamu tafsir sendiri. Aku mana mungkin mau ribut sama orang sih kalau orang tersebut benar. Aku makanya enggak pernah ribut, santai-santai saja," ujar Ahok.
Sumber: http://goo.gl/hdPUjF
=================
Golkar Deklarasi Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017.
Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Deklarasi dukungan dibacakan oleh Plt Ketua
DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai.
Deklarasi dukungan dinyatakan dalam konferensi pers di
Hotel Fairmont, Jalan
Asia Afrika, Jakarta, Selasa (14/6/2016). Yorrys berbicara ditemani Ketua
DPP Golkar
Agun Gunandjar,
Freddy Latumahina, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Ramli
Muhammad. http://goo.gl/eSLqAC
==================
Ahok Didukung Golkar-NasDem-Hanura,
PDIP Masih Jual
Mahal.
http://goo.gl/IZYilM