Indonesia Menuju Kebangkrutan Akibat Ulah Rezim Jokowi yang Doyan Mengutang..!!

• Report rights infringement
• published: 01 Sep 2016
• views: 1667

Indonesia Menuju Kebangkrutan Akibat Ulah Rezim Jokowi yang Doyan Mengutang..!! Menumpuk utang, selalu menjadi ancaman kegagalan sebuah negara, dan menjadi bom waktu yang siap meledak setiap saat. Tahun ini, utang negara RI melebihi angka Rp4.000 Triliun !! Jika dibagi rata untuk 250 juta penduduk Indonesia, maka setiap orang harus menanggung lebih kurang sebesar 16 juta rupiah, termasuk bayi yang baru saja lahir !! Rakyat dicekik dan dipaksa menjadi tidak mandiri. Seluruh kepentingan nasional ikut terancam, karena keadaan ekonomi menjadi semakin buruk. Utang semakin membesar, berakibat APBN yang disusun pemerintah menjadi rusak. Defisit sudah hampir mencapai 3%. Dan utang-utang itu menghilang entah ke mana, karena tidak signifikan, serta tidak berdampak langsung terhadap produktifitas ekonomi rakyat. Artinya, penumpukan utang pemerintah tidak sebanding dengan kondisi nyata yang dirasakan oleh rakyat. Infastruktur yang digembar-gemborkan tidak banyak berubah, kondisi sosial-ekonomi rakyat juga semakin anjlok. Ditambah lagi, Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan sudah mencapai lebih dari 28 juta orang. Pemerintah hanya menggali lubang dan menutup lubang lama dari galian lubang yang baru yang lebih besar. Cari utang baru, kemudian dipakai untuk membayar utang lama beserta bunganya. Seiring waktu, utang terus bergulir dan semakin membesar seperti bola salju. Hal ini terlihat dari RAPBN 2017 yang amburadul, dan sudah mencapai defisit Rp111,4 Triliun !! Postur APBN makin rapuh, terancam jebol, kehilangan fungsi menyejahterakan rakyat, karena terbebani tumpukan utang beserta bunga yg terus membengkak. Padahal APBN seharusnya digunakan untuk pembangunan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, secara adil dan merata. Pemerintah justru menumpuk utang bukan untuk pembangunan, kesejahteraan, produktifitas, namun untuk membayari bunga utang yang jatuh tempo. Sudah sejak tahun lalu, laju ekonomi sangat tidak produktif, serta banyak sekali pengurangan tenaga kerja. Dan tetap berlanjut menjadi semakin tidak produktif di tahun 2016 ini. Bahkan, demi membayar utang plus bunganya tadi, pemerintah tega menjual aset BUMN, berkedok penerbitan obligasi (bond). Utang-utang tersebut akan terus meningkat, karena dalam nota RAPBN 2017, pemerintah punya rencana menarik utang baru untuk menutupi defisit. Bunga utang melonjak. Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan pemerintah mencapai 77% dari total tumpukan utang. Akhirnya negara akan terus-menerus defisit, dan menuju ke ujung tanduk menjadi negara bangkrut dan gagal !! Tentunya seluruh elemen di republik ini, yang sehat akalnya, tidak akan pernah rela jika negeri kaya raya ini menjadi sebuah negara gagal. Generasi masa depan akan mengutuknya habis-habisan. Republik yang kaya raya ini sangat tidak pantas melakukan "gali lobang tutup lobang" seperti yang dilakukan pemerintahan sekarang. Ada yang salah dan keliru dalam manajemen kenegaraan yang serampangan ini. Melalui pengelolaan yang tidak kredibel, sarat dan dipenuhi berbagai kepentingan segelintir kelompok, asal-asalan, dan tidak jujur !! Ratusan Ribu PNS dikorbankan pemerintah jokowi, Pemda protes...!! Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membekukan penyaluran dana alokasi umum (DAU) tahun 2016 sebesar 19,4 Triliun rupiah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 125/PMK.07/2016 tentang penundaan penyaluran DAU tahun anggaran 2016. Peraturan itu akan mengakibatkan ratusan ribu PNS dari 169 Pemda terancam tak gajian selama 4 bulan. Dana Alokasi Umum (DAU) biasanya bersumber dari uang publik, melalui Surat Utang Negara (SUN) dan atau Surat Berharga Negara (SBN). SUN yang terbit sudah mencapai 77% dari total utang pemerintah, maka sepertinya kuota telah lewat dan habis, karena ketiadaan jaminan lagi. Artinya, 77% "hot money" dari SUN telah ditarik dan terpakai entah untuk apa. Tidak ada lagi sisa buat membayar gaji para PNS . Indonesia benar-benar sudah bangkrut !! Negeri Indonesia sedang bersegera menuju arah yang sama dengan negeri Yunani yang dinyatakan bangkrut & menjadi negara gagal (failed nation). Yunani mengalami kesulitan likuiditas untuk membayar tumpukan utang-utangnya, sampai bangkrut. Jadi, mari bersiap-siap dan waspada !! September 2016: Indonesia menjadi negara gagal seperti Yunani !!