Temui Orang Rimba, PM Norwegia Prihatin

• published: 16 Apr 2015
• views: 4

Visit the Orang Rimba, Norway PM concerned with Them TRIBUNJAMBI.COM - Prime Minister of Norway, Erna Solberg visit the Orang Rimba express and concerns about their condition (Orang Rimba.red) of the results of discussions during the 30 minute walk in Dusun Senamat Ulu, Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo. Wednesday (15/4). Erna who expressed her concern with the help of a translater said. "I'm unbelievably loving Tropical Rainforest, and I also really like you guys, I know you are suffering through this discussion, so we'll find a way to keep alive the tropical rain forests and maintain the viability of the jungle," she said. Erna Solberg himself visited the Orang Rimba, accompanied by the Minister of Environment and Forestry Siti Nurbaya. In a joint discussion with Orang Rimba, LHK and Norwegian Prime Minister listened to the complaints received by the Orang Rimba. Delivered Hari, as Chairman of the Group of Overseas Rantau Keloyang, Dusun Sekampil, kecamatan Bathin III Ulu, He leads a group of Orang Rimba partially hold Islamic beliefs. So that the survival of Orang Rimba formerly able to survive by hunting can not be done anymore, because the usual prey animals obtained is Pig. "We are just asking for the land to be farmed, due to our farming can feed the children, parents and also meet other needs," said Hari. The other request is, land estate company that has entered into the forest area Bungo, expected Orang Rimba not displace where they live. As for the assistance they have received as a home for the Orang Rimba project did not last long for them, where the houses are given only survived for 15 of the most powerful. "In addition, the houses were not equipped with the well and also land for farming, so inevitably, some of the group left the house to be able to survive around looking for food and water," Call the day before the Erna and Siti. Aspiration Orang Rimba already delivered, directly also arrested by the Minister LHK, Siti Nurbaya in his assessment. He also explained that until now the aspirations of our brothers and sisters that I will submit to the President Jokowi, we realized they did suffer, therefore we will quickly take action, "he said in an interview with members of the media. Bahasa Indonesia Kunjungi Orang Rimba, PM Norwegia Prihatin dengan Mereka TRIBUNJAMBI.COM - Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg yang mengunjungi Orang Rimba dan mengucapkan prihatin akan kondisi mereka (Orang Rimba.red) dari hasil diskusi selama 30 menit berjalan di Dusun Senamat Ulu, Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo. Rabu (15/4). Erna yang menyampaikan rasa prihatinnya dengan dibantu seorang translater mengatakan. "Saya sangan mencintai Hutan Hujan Tropis, dan saya juga sangat menyukai kalian, saya tahu penderitaan kalian melalui diskusi ini, sehingga kita akan mencari jalan untuk menjaga hutan hujan tropis tetap hidup dan menjaga kelangsungan hidup orang rimba,"ujarnya. Erna Solberg sendiri mengunjungi Orang Rimba dengan didampingi Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya. Dalam diskusinya bersama Orang Rimba, Menteri LHK dan PM Norwegia mendengarkan keluhan yang diterima Orang Rimba. Disampaikan Hari, selaku Ketua Kelompok Orang Rimba Rantau Keloyang, Dusun Sekampil, kecamatan Bathin III Ulu, Kelompok Orang Rimba yang dipimpinnya sebagiannya telah memegang keyakinan Islam. Sehingga kelangsungan hidup Orang Rimba yang dahulu mampu bertahan dengan cara berburu tidak bisa dilakukan lagi, karena hewan buruan yang biasa didapat adalah Babi. "Kami hanya meminta lahan untuk dapat bertani, karena dengan bertani kami bisa memberi makan anak-anak, orang tua dan juga memenuhi kebutuhan lainnya,"ucap Hari. Adapun permintaan lainnya ialah, lahan perusahaan perkebunan yang telah masuk ke area hutan Bungo, diharapkan Orang Rimba tidak menggusur tempat mereka tinggal. Adapun bantuan yang pernah mereka terima seperti proyek rumah bagi Orang Rimba tidak bertahan lama bagi mereka, dimana rumah yang diberikan hanya mampu bertahan selama 15 Tahun paling kuat. "Selain itu, rumah-rumah itu tidak dilengkapi dengan sumur dan juga lahan untuk bertani, sehingga mau tak mau, beberapa kelompok meninggalkan rumah itu untuk dapat bertahan hidup berkeliling mencari makan dan air,"Sebut hari didepan Erna dan Siti. Aspirasi Orang Rimba yang sudah disampaikan, langsung pula di tangkap oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam penilainya. Ia juga menjelaskan, sampai sekarang aspirasi saudara-saudara kita itu akan saya sampaikan ke Presiden Jokowi, kita sadar mereka memang menderita, maka dari itu kita akan cepat mengambil tindakan,"ucapnya saat diwawancarai awak media.