Indonesia Patung Tertinggi ke 3 Dunia Hasil Karya Anak Bangsa di Ambarawa Jateng Patung Bunda Maria
Patung Bunda
Maria Tertinggi di
Dunia Dibangun di
Kerep Ambarawa
bersatulahdalamgerejakatolik.blogspot.com. Inilah Patung Bunda Maria tertinggi di dunia. Patung Bunda
Maria Assumpta dibangun di Komplek Wisata Religi Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten
Semarang,
Jawa Tengah, dengan ketinggian 42 meter. Patung ini dibuat oleh seniman patung asli dari Ambarawa. Patung ini memiliki ketinggian 23 meter dengan ketinggian penopang 19 meter yang apabila ditotal menjadi 42 meter.
Patung yang dibangun dengan sistem bongkar pasang ini mengalahkan patung Bunda Maria tertinggi saat ini yang ada di
Bulgaria yang memiliki ketinggian 32 meter. Di kepala Patung Bunda Maria ini dihiasi replika 7 pancaran sinar yang menggambarkan Sapta
Duka Bunda Maria. Patung ini menghadap ke arah timur menghadap matahari terbit, menggambarkan bahwa patung Bunda Maria ini menyinari semua orang, baik orang jahat maupun orang baik.
Rencananya, patung Bunda Maria Assumpta ini akan diberkati dan diresmikan pada 15
Agustus 2015 pk 17.00
WIB oleh Mgr.
Johannes Pujasumarta,
Uskup Agung Semarang. Agama Katolik sangat menjunjung Bunda Maria. Oleh karena itu, berziarah ke Gua Maria adalah hal yang rutin dilakukan oleh umat Katolik.
Gua Maria Kerep Ambarawa
hellosemarang.com. Bagi
Anda umat Katolik yang sedang melakukan perjalanan wisata di Semarang sempatkan untuk berkunjung ke tempat wisata religi yang ada di selatan
Kota Semarang. Wisata religi ini terletak di Ambarawa yaitu Gua Maria Kerep Ambarawa .
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) ini sudah tidak asing lagi bagi umat Katolik, karena tempat wisata religi ini sudah dikenal, tidak hanya di lingkungan keuskupan Semarang tetapi juga dari keuskupan lainnya. Letak tempat ibadah ini sangat strategis.
Bila Anda dari arah Semarang, sesampainya di
Terminal Ambarawa disisi kanan terdapat petunjuk arah menuju ke Gua Kerep. Bila Anda dari arah Jogja bisa langsung turun di depan gang masuk menuju ke Gua Maria Kerep.
Dari jalan raya hanya berjarak sekitar
1 km. Untuk menuju GMKA, bila Anda tidak membawa kendaraan sendiri juga cukup mudah. Dari terminal Ambarawa bisa naik angkot dengan ongkos Rp. 3.
000,00, bisa juga naik ojek dengan ongkos Rp. 5.000,00. Bila ingin jalan santai juga tidak begitu melelahkan. Walau jalan sedikit menanjak tetapi karena udara Ambarawa sejuk tidak terasa capeknya.
Gua Maria Kerep Ambarawa
Gua Maria Kerep Ambarawa ini berdiri sudah hampir setengah abad dan dibuat mirip dengan Gua Maria
Lourdes yang ada di Perancis. Tempat ini tak pernah sepi dari peziarah yang dating setiap saat. Tidak hanya dari Semarang tetapi dari berbagai daerah di
Indonesia. Biasanya paling ramai saat bulan Maria yaitu di bulan Mei dan Oktober.
Hawa yang sejuk membuat kita bisa nyaman dan damai berdoa di lokasi GMKA. Peziarah bisa bebas memilih tempat untuk berdoa. Bisa didepan patung Bunda Maria yang areanya sangat luas. Bisa sambil duduk dikursi atau bangku-bangku kecil yang telah disediakan, juga bisa sambil bersila/lesehan di lantai.
GMKA resmi digunakan pada tahun 1954 dan peresmiannya oleh Mgr.
Albertus Soegijapranata SJ. Sejak dibangun sampai sekarang Gua Kerep sudah beberapa kali direnovasi. Selain tempat doa lesehan juga terdapat
Kapel. Di kompleks tersebut juga dibangun stasi-stasi jalan salib. Jalan Salib atau dalam bahasa latin disebut
Via Crucis dan dikenal juga sebagai
Via Dolorosa atau Jalan Penderitaan. Yaitu suatu penggambaran masa-masa terakhir
Yesus. Tradisi ini biasa dilakukan oleh umat Katolik
Roma dan bisa dilakukan kapan saja. Paling sering dilakukan adalah pada masa Pra-Paskah, terutama pada peringatan
Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Pra-Paskah.
Di kompleks Gua Maria Kerep ini juga sedang dibangun Patung Bunda Maria, yang konon merupakan tertinggi di dunia. Tinggi patung tersebut 42 meter, yaitu tinggi patung Bunda Maria itu sendiri setinggi 23 meter dan penompangnya 19 meter.