Berita 18 April 2016 - AHOK Ditengah Polemik, KTP Dukungan Untuk AHOK-HERU Tak Terpengaruh
Berita 18
April 2016 - AHOK Ditengah Polemik,
KTP Dukungan Untuk AHOK-HERU Tak Terpengaruh
Sejak 11 Maret 2016, "Teman
Ahok" mengulang proses pengumpulan data KTP dukungan untuk pencalonan independen
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru
Budi Hartono.
Setelah genap satu bulan, yakni hingga Senin (11/4/2016), perolehan pengumpulan data KTP telah mencapai 533.420.
Jumlah tersebut telah melampaui syarat minimum dukungan untuk calon independen, yaitu 532.
213 data
KPT.
Juru bicara "Teman Ahok",
Amalia Ayuningtyas, mengatakan, syarat minimum dapat dikumpulkan dalam satu bulan karena banyaknya warga yang mendaftarkan diri untuk membuka posko di rumah mereka.
"Sekarang kita sangat dibantu dengan posko warga. Bedanya dengan posko kita adalah posko warga ini posko yang diinisiatifin sendiri sama warga. Jumlahnya saya pikir sudah mencapai 25-an ya," ujar Amalia, Senin (11/4/2016).
Hingga saat ini, lanjut Amalia, jumlah permintaan posko warga di portal "Teman Ahok" mencapai angka dua ratusan.
"Ada dua ratusan orang yang mau merelakan rumahnya, memberikan sumber daya untuk membantu mengakomodir pengumpulan (data) KTP dukungan," katanya.
Selain posko warga, "Teman Ahok" memiliki sejumlah posko rumah dan booth. Semuanya tersebar di seluruh wilayah Ibu
Kota.
"
Kita seluruh
Jakarta sekarang punya
150 posko, itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta, itu posko rumah. Kalau untuk posko yang ada di booth di pusat perbelanjaan atau di restoran, itu jumlahnya sekitar 20-an sekian, 23 gitu," tutur Amalia.
Selain itu, pengumpulan data KTP menjadi lebih mudah setelah Ahok menyatakan akan maju melalui jalur independen dan berpasangan dengan Heru. Kini masyarakat sudah mencari tahu informasi mengenai "Teman Ahok" dan proses pengumpulan KTP-nya dengan memanfaatkan media sosial.
"Apa bedanya pengumpulan lama dan baru? Bedanya jauh banget. Kalau dulu kami berdarah-darah banget harus memperkenalkan diri kalau kami dari "Teman Ahok". Kalau sekarang enggak perlu itu," ujar Amalia.
Dengan banyaknya posko dan tingginya partisipasi masyarakat, kini "Teman Ahok" berhasil mengumpulkan 10.
000 hingga 15.000 KTP setiap harinya.
"Teman Ahok" pun tidak akan berhenti mengumpulkan data KTP. Mereka akan tetap mengejar target satu juta data KTP. Terget tersebut diperkirakan akan terpenuhi akhir Mei 2016.
"Di bulan Mei akhir mudah-mudahan sampai 1 juta KTP, " ujar salah satu penggagas "Teman Ahok", Singgih Widyastomo.
Sebagai ungkapan rasa syukur tercapainya batas minimum pengumpulan data KTP tersebut, Senin (11/4/2016) kemarin, "Teman Ahok" menggelar syukuran di Markas Teman Ahok, Pejaten,
Jakarta Selatan.
Sekitar seratus relawan "Teman Ahok" hadir dalam syukuran ini.
"
Hari ini adalah syukuran kita karena berhasil mendapatkan syarat minimum itu di bulan ini," ujar Singgih.
Dalam acara tersebut, salah satu relawan menghubungi Ahok melalui video call. Gubernur
DKI Jakarta itu lalu menyapa semua relawan yang hadir dan menyatakan bahwa ia akan ikut Pilkada
DKI 2017 melalui jalur independen.
"Tetap independen," ujar Ahok dari Balai Kota.
Semua relawan pun berteriak dan memberikan dukungannya kepada Ahok.
"Gue Teman Ahok, Ahok enggak sendiri," teriak semua relawan.
"Hidup Ahok," ujar relawan lain.