GENERASI
TANPA HATI
Yosi Mokalu,
Michael Jakarimilena, Ria Warna
Directed by :
Andry Ganda
Song by : Yosi Mokalu
Editor : Randi Wisnu
Graphic : Jevy Hendrawati
Choir :
Jakarta Tabernacle Choir
Supported by
Project Slingshot, Goodworks, LightWorks, Cabbyland
Studio, Mudaku
Foundation
Thanks to:
Yosi Mokalu, Aprilla Mokalu, Andry Ganda,
Steve Pattinama,
Reza Nangin,
Martin Anugrah, iBob
Tarigan, Choky Sitohang,
Albert Halim,
Joanna Alexandra, Raditya Oloan,
Frans Nickolas,
Jenny Tan,
Jessy Lantang, Marcelino Lefrandt,
Petra,
Ivan Saba, Verlita
Evelyn, Jezjez, Addrian,
Untung,
Dewi Rezer,
Felix Agoes, Berty JD,
Mike Ir, Tracy Trinita, Ria WARNA,
Agus Lee, Henry Surya,
Inca Nolani,
David Tan, Petra Latupeirissa, Michael Jakarimilena.
Intro:
Judge not, that ye be not judged. For with the judgment ye judge, ye shall be judge
Rap 1
Saudaraku, pernahkah kau rasakan
Seakan dimakan oleh sebuah tatapan
Yang penuh ejekan - yang penuh cemohan
Yang hanya didasarkan dari skilas pengamatan
Maafkan,
aku tak berikan
Yang kamu butuhkan
Jadi seorang teman yang dapat diandalkan
Salahkanku jika hidupmu penuh kebencian
Chorus:
Tuhanku ampuni aku
Kerapku menjadi hakim bagi saudaraku
Selumbar di matanya lebih terlihat dari dosaku
Uuh
Tuhan ampuni aku
And the lord saith hear what the unjust judge saith
Rap 2
Jangankan, kubrikan pengampunan,
Ku mengulurkan tangan, ku beri perlindungan
Semua digantikan oleh negatifnya pikiran
Disaat kau butuhkan hati seorang teman
Aku tidak disitu, untuk mendengarkanmu
Untuk menghiburkanmu,
Tapi ku sedang menjelekkanmu
Salahkanku jika hidupmu penuh kesedihan
Chorus:
Tuhanku ampuni aku
Kerapku menjadi hakim bagi saudaraku
Selumbar di matanya lebih terlihat dari dosaku
Uuh Tuhan ampuni aku
Bridge:
Apa yang kita lakukan? Apa yang kita ajarkan?
Satu generasi lahir tanpa hati
Apa yang kita lakukan? Apa yang kita wariskan?
Satu generasi tumbuh tanpa mengenal kasih
Chorus:
Tuhanku ampuni aku
Kerapku menjadi hakim bagi saudaraku
Selumbar di matanya lebih terlihat dari dosaku
Uuh Tuhan ampuni aku
Tuhanku ampuni aku
Kerapku menjadi hakim bagi saudaraku
Selumbar di matanya lebih terlihat dari dosaku
Uuh Tuhan ampuni aku
Our works at
Cameo Productions:
https://www.youtube.com/channel/UC9ZNktNu-DdtSH7i_lOBRHQ
Our works at VIDIO.
COM:
http://www.vidio.com/users/cameo
FACEBOOK:
http://www.facebook.com/cameoprojectID
TWITTER:
http://twitter.com/cameoproject_
INSTAGRAM: @cameoproject_
EMAIL:
thecameoproductions@gmail.com
- published: 14 Aug 2015
- views: 37183