Pembahasan santai bersama Sentilan Sentilun di episode kali ini membahas tema "
Dana Buat
Desa". Hadir sebagai bintang tamu comic
Boris Bokir dan
Marwan Jafar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal/
PDT, dan
Transmigrasi 2014-2019.
Tayang: Jumat (27/3/
2015).
https://twitter.com/@borisbokir
https://twitter.com/marwan_jafar
http://www.kemendesa.go.id
https://twitter.com/masbutet
===============
Boris
Thompson Manullang.
Boris Thompson Manullang atau yang populer dengan nama Boris Bokir adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan
Indonesia. Dia mulai dikenal sejak menjadi salah satu peserta di
Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV di tahun
2012. Boris kelahiran
Sumatera Utara dari keluarga
Batak, tetapi pernah berkuliah di Universitas Parahyangan
Bandung.
Dua latar belakang inilah yang dijadikan Boris sebagai materi komedi saat melakukan stand up comedy. Boris mudah dikenali karena selalu membawa handuk kecil di pundak sebelah kirinya, yang menandakan bahwa mayoritas orang Batak di perantauan berprofesi sebagai sopir angkutan umum atau sebagai kenek bis.
Tidak hanya itu saja, Boris membawakan materi komedi yang sebagian besar mengenai etnisnya yang didukung dengan logat Batak yang kental, dan terkadang sedikit diselingi
Bahasa Sunda.
Penghargaan
Juara 2
Street Comedy I, tahun
2011
Finalis Stand Up Comedy Indonesia
Season 2 Kompas TV tahun 2012
Acara Televisi
Stand Up Comedy (
Metro TV)
Comic
Action (Kompas TV)
Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) Sebagai peserta tahun 2012
Indonesia Lawak Klub (Trans7)
Buka Bukaan (
RCTI) sebagai host bersama Nycta
Gina
OVJ Ngabuburit (Trans7)
===============
Marwan Jafar
H. Marwan
Ja'far, SE., SH., MM., MSi (lahir di Pati,
Jawa Tengah, 12 Maret
1971; umur 44 tahun) adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Kerja 2014–2019.
Marwan merupakan anggota
DPR yang vokal saat memperjuangkan produk-produk kebijakan yang bersinggungan langsung dengan kepentingan warga NU. Maka dia dijagokan menjadi calon gubernur
Jateng 2013. Dia dianggap sebagai sosok yang layak karena merupakan kader pesantren dan
Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Marwan yang juga mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII)
Daerah Istimewa Yogyakarta (
DIY) ini tergolong loyal dan komitmen terhadap perjuangan pesantren dan NU.
Pendidikan
S1 Hukum
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (
1991-1998)
S1 Ekonomi Universitas Gajayana
Malang (1993-1998)
IMBI Yogyakarta
Program BBA (1992-1995)
S2 Universitas Kebangsaan
Malaysia Program Pascasarjana Hukum
Tesis (2008)
Karier
Anggota DPR-RI periode 2014-2019
Anggota DPR-RI periode 2009-2014
Anggota DPR-RI periode 2004-2009
Komisaris PT. Wahana Sarana
Jati (2004-sekarang)
Direktur PT. Wahana Sarana Jati (2000-2004)
Marwan & Sidabutar
Partners Law
Firm sebagai
Senior Partners (
2003)
Marketing Manager PT. Sentra Mekanindo (1999-2000)
Direktur PT. Madu Buana Abadi sebagai (
2000)
Rusdiono & Partners Law Firm sebagai Konsultan Hukum (
1999)
===============
Sentilan Sentilun adalah program komedi satir berdurasi 30 yang ditayangkan oleh Metro TV setiap hari Senin malam, bercerita seputar kehidupan Ndoro Sentilan bersama pembantunya, Jongos Sentilun.
Lakon yang dimainkan oleh aktor kawakan
Slamet Rahardjo dan Butet Kertaradjasa, ini setiap episodenya selalu menampilkan bintang tamu, baik narasumber maupun komedian lainnya sebagai bumbu pelengkap.
Bintang tamu
Hampir semua pesohor politik, pejabat, birokrat di Indonesia pernah diundang main dalam program Sentilan Sentilun. Sebut saja presiden
Joko Widodo, wakil presiden
Jusuf Kalla,
Boediono,
Dahlan Iskan, Wimar Witoelar,
Marzuki Alie, gubernur
DKI Ahok, dan masih banyak lagi. Semua bintang tamu dalam ikut memainkan lakon ini tentu saja memerankan dirinya sendiri sesuai kapasitas mereka, dan merujuk kepada tema yang telah ditentukan oleh Metro TV. Selain bintang tamu pesohor politik, ada juga komedian yang dihadirkan secara bergantian untuk melengkapkan bumbu cerita setiap episodenya.
Cak Lontong, Mucle, dan
Akbar adalah komedian yang paling sering dimunculkan.
- published: 27 Mar 2015
- views: 12033