Sengaja gua bikin posting ini, karena gua sebagai anak band (ngakunya sih . . .) ngerasa perfilm'an (khususnya di Indonesia) jarang banget ngangkat tema tentang anak band/band, kalau pun ada itu sudah pasti ngga full tentang band ceritanya alias setengah-setengah. Biasanya film-film yang ada dibalut dengan tema percintaan, kenakalan anak band, dan hal lainnya yang menurut gua bikin ngga greget untuk ditonton. Film yang bertemakan full band untuk diluar negeri (kalau di Indonesia jangan ditanya, banyak nya hantu-hantuan) mungkin sudah ada bebarapa yang menurut gua layak dijadikan penyemangat untuk band-band yang meniti karirnya, karena bagus dijadikan refrensi untuk pembelajaran menjadi sebuah band yang solid dan menuju sebuah kesuksesan. Film BECK berasal dari Jepang yang diangkat dari manga terlaris karya Harold Sakuishi di Jepang ini mengisahkan tentang perjuangan sebuah grup band menjadi band yang terkenal. Bagi yang pernah baca manga ataupun nonton animenya, tentunya sudah mengetahui kalau BECK bercerita tentang kisah 5 pemuda yang berjuang dari bawah untuk menggapai mimpi mereka membentuk band terhebat dan diakui penggemar musik Rock seluruh dunia. Pemeran utama dalam film ini adalah Yukiko Tanaka yang biasa dipanggil dengan Koyuki, dimana dia adalah seorang siswa SMU biasa yang memiliki kehidupan membosankan dan selalu dianiaya oleh genk Hyodou, sampai akhirnya kehidupan Kyouki pun berubah setelah bertemu dengan Riyusuke Minami. Riyusuke Minami biasa dipanggil Ray ini adalah seorang anak Jepang yang lama tinggal di amerika dan kembali lagi ke Jepang dengan memiliki cita-cita ingin membuat band terhebat, dan dia sangat jago dalam bermain gitar hal inilah yang membuat Koyuki memiliki keinginan untuk berubah dan mulai menguasai alat musik, terutama guitar. Tidak berapa lama Koyuki mengenal Ray, dia kembali mendapatkan teman baru yang bernama Sakurai Yuji, yang biasa dipanggil dengan sebutan Saku. Saku merupakan siswa baru disekolahnya Koyuki, yang ternyata memiliki kegemaran yang sama dalam bermusik yaitu sama-sama menyukai Dying Breed (grup band populer). Singkat cerita sampai akhirnya suatu hari Ray membentuk sebuah Band yang diberi nama BECK (diambil dari nama anjing peliharaan Ray), yang awalnya beranggotakan hanya 4 orang yaitu Taira pada bass, Toma pada drum dan Chiba pada vocal. Cerita berlanjut pada saat Beck sedang latihan, Koyuki dan Saku datang ke studio mereka untuk mengembalikan guitar Ray yang dipinjamkan kepada koyuki dalam keadaan hancur, dan Ray pun marah besar sampai akhirnya mereka sempat bermusuhan. Koyuki pun menebus kesalahannya dengan memperbaiki guitar milik Ray dan akhirnya Ray pun akhirnya menyadari ke egoisannya terhadap Koyuki. Tepat disaat itu juga Tama memutuskan untuk keluar dari BECK karena merasa tidak cocok dengan Ray, dan ternyata Ray tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari pengganti Tama pada drum, Saku lah yang mengisi posisi drum setelah Ray melihat dia mahir dalam mengikuti alunan musik terutama drum dan benar saja ternyata Saku benar-benar hebat dalam bermain drum. Ternyata Koyuki juga memiliki kemampuan bernyanyi dengan suara yang dalam film tersebut digambarkan sangat merdu dan mampu membuat orang yang mendengarkannya terhanyut, maka akhirnya Koyuki juga bergabung dalam BECK. nah untuk cerita selanjutnya dari pada penasaran mendingan kalian langsung aja nonton Filmnya...

• published: 22 Apr 2018
• views: 186408