But God
...
Kej 31: 1-9
Ada 4 hal sebagai bekal masuk 2016
1. Kemampuan mendeteksi situasi dan mendengar suara
Tuhan
Jika kita ingin berhasil, harus ada kombinasi seperti yang dimiliki
Yakub, yaitu antara “mengamati sekeliling” (mendengar suara anak-anak
Laban dan melihat raut muka Laban) dan “mendengar suara Tuhan”.
Kita harus bisa meng-analisa apa yang terjadi di sekitar kita. Kemampuan membaca reaksi dari orang-orang sekitar kita sangat penting.
Tapi setelah kita bisa hitung reaksi sekeliling, kita tetap tidak bisa langsung mengambil keputusan.
Yang membuat Yakub bergerak dan bertindak adalah perkataan Tuhan.
Kombinasi kecerdasan Ilahi: membaca sekitar kita, dan mendengar instruksi dari Tuhan, akan menjadi kombinasi yang luar biasa.
2. Tetapi Tuhan (but God)
Berkali-kali dalam perikop di atas ada frase “tetapi
Allah… ”
Kesaksian
P Agung bertemu ps
Henry Jones. Setiap kali P Agung bercerita tentang indikasi dunia yang tidak baik, ps
Jones berkata “but God …”. Ini seperti meng-counter kenyataan yang buruk, dengan tindakan Tuhan.
Hebatnya keKristenan adalah “tetapi Tuhan…”
Contoh di Alkitab:
Saat
Adam dan
Hawa berdosa dan diusir dari taman
Eden, tapi Tuhan menjanjikan penyelamat
Saat manusia semua berdosa, tapi Tuhan menyuruh Nuh membangun bahtera
Saat
Abraham hidup di kota pembuat berhala, tapi Tuhan menyuruh dia keluar dari Ur Kasdim
Saat Abraham tidak punya anak, tapi Tuhan datang dan memberikan janji keturunan.
Goliat menentang
Israel dan semua ketakutan, tapi Tuhan mengirim
Daud
Yusuf dijual sebagai budak, tapi Tuhan menyertai dia.
Setiap kali kata “tetapi Tuhan (but God)” ini muncul maka akan mengubah segalanya.
Apapun perkataan negatif seseorang bisa kita counter/ balikkan keadaan dengan “but God” / “tetapi Tuhan”. Jika hidup kita bisa seperti ini, maka akan berbeda.
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada- Nya. (Mal 3: 18)
3. Perpindahan kekayaan (
Transfer of wealth)
Jika kita percaya Tuhan membalikkan keadaan dan membuat perbedaan, maka “transfer of wealth” akan terjadi.
4. Ada bagian yang ditampilkan (etalase) dan bagian produksi (dapur)
Semua proses yang dialami oleh Yakub digambarkan p Agung sebagai dapur. Penyajian/ etalase-nya pada:
Maka sangatlah bertambah- tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki- laki, unta dan keledai. (Kej 30: 43)
Di pasal 31 Yakub membuka “dapur”nya: perjuangannya mendapatkan kekayaan Laban.
Tuhan berkata bahwa dalam acara
Great Awakening, p Agung bisa menjadi orang yang paling diberkati, atau paling tidak diberkati. Sehabis acara, ternyata ini benar.
Jemaat yang hadir sangat diberkati dengan Firman, kesaksian, lagu, tarian, lighting, dll. Tapi di belakang panggung sangat kacau/ crowded, berantakan, dll.
- published: 03 Jan 2016
- views: 4724