Event name :
Gelar Tari Nusantara,
SAIL RAJA AMPAT 2014
Place : Pantai
Waisai Torang Cinta, Kabupaten
Raja Ampat,
Provinsi Papua Barat
Date/time : 22
Agustus 2014
Dalam rangka mendukung dan memeriahkan acara puncak
Sail Raja Ampat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mempersembahkan sebuah pagelaran tari kolosal, dengan nama “GELAR TARI NUSANTARA (
GTN)”. GTN diikuti lebih dari
500 pelajar SD,
SMP,
SMA dari Kabupaten Raja Ampat dan
Kota Sorong.
Dalam rangka menyukseskan GTN, Kemendikbud bekerja sama dengan Multi
Arta Mayida Event
Organizer dan sanggar seni terkemuka, Sanggar Seni Banjarmili,
Jogjakarta asuhan
Martinus Miroto, salah satu koreografer tari ternama
Indonesia yang pertama kali menciptakan dan menyajikan tari tunggal dengan 5 topeng di berbagai festival internasional di 5 benua.
Yang menarik, lagu ciptaan Presiden RI,
SBY berjudul “
Dari Jakarta ke
Oslo untuk
Bumi” akan dijadikan sebagai salah satu musik pengiring tari utama dalam pembukaan Sail Raja Ampat dan dinyanyikan khusus oleh Edo Kondologit.
Selain itu, GTN akan dibuka pula oleh Tari
Batik garapan Sanggar Seni Nanibili, Kota Sorong. Tari Batik bertujuan memperkenalkan pertama kalinya batik karya asli Putra dan Putri Raja Ampat yang telah dilatih seni batik dengan desain dan konsep berdasar kebudayaan lokal, yang khusus dibuat khusus oleh Kemendikbud RI.
Adapun sinopsis kedua tarian tersebut adalah
[ SINOPSIS ]
TARI BATIK
Tari batik ini adalah suatu
Garapan Tari Kreasi baru yang dibuat sebagai bentuk motivasi masyarakat untuk melestarikan dan menggembangkan seni batik dengan berbagai motif dan corak kebudayaan dari berbagai Suku yang ada di Tanah
Papua. Gerakan yang dinamis dan energik sebagai penggambaran semangat kebersamaan antar Suku di Bumi Cendrawasih untuk mengangkat seni batik yang ada di Papua,dengan diiringi alat musik dan nyanyian tradisional yang dikemas bersama musik tambur suling khas Raja Ampat.
TARI KOLOSAL "
HARMONI RAJA AMPAT "
Tarian ini merupakan penggambaran tentang asal usul lahirnya Raja Ampat. Berdasarkan legenda, gugusan lepulauan Raja Ampat yang terdiri dari Waigeo,
Misool,
Salawati, dan
Batanta sebenarnya diambil dari nama pemimpin yang merupakan 4 orang
Raja Sakti. 4 raja tersebut dikisahkan lahir dari sebuah telur yang ditemukan oleh sepasang suami istri.
4 Raja tersebut dikisahkan lahir dari telur untuk menggambarkan betapa dekatnya Raja dengan alam dan mahluk-mahluk lain.
Dari mitologi tersebut, kita tak hanya mendapat cerita.
Tapi juga sejumlah nilai luhur hasil cipta, rasa dan karsa para pendahulu. Nilai-nilai itulah yang mesti kita warisi, kita petik dari sejumlah mitologi yang mereka tinggalkan. Sebab mitologi di sisi lain adalah juga produk pengetahuan yang sangat berharga. Dari sana kita bisa membaca banyak hal dari nenek moyang kita.
___________________________________________________________________________
[ SYNOPSIS ]
BATIK
DANCE
Batik dance is a new creative
Dance Creation which expressly made to motivate people in Papua
Land in order to preserve and develop batik art whose have various motifs and patterns from many cultures in the Land of Papua .
Batik dance which full of energic movement represented the characteristics of Papua’s people who always on fire and have a strong relationship between one to another.
Musical instruments, traditional songs, and Raja Ampat’s “tambur flute” are packed together to perfect the dancers performance.
COLLOSAL DANCE : "HARMONI RAJA AMPAT"
Harmoni Raja Ampat dance is telling us about the legend of Raja Ampat. According to legend , Raja Ampat archipelago which consist of Waigeo , Misool , Salawati , and Batanta actually taken from the name of
4 Kings. 4 The king narrated born from an egg and found by a married couple .
The birth of The 4 kings is illustrating us about how close the
King with nature and other beings .
From that mythology, we are not only got the story, but also value of creativity, taste and intention predecessors . The values that we must have inherited , we learn from a mythology that they left behind .
Mythology is also a very valuable product knowledge, story we can learn a lot from our ancestors .
for more photos, simply click : https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1696069650618157.1073741846.1474713032753821&type;=3
for more videos, simply click : https://www.youtube.com/playlist?list=PLxGM_fMgaRqRGhVAY1spaCR4CT0pqjaHK
This event was held by
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI
Organized by
Multi Arta Mayida Event Organizer (MAM_EO)
Contact:
humas.mam@gmail.com
Faebook : Multi Arta Mayida EO
Twitter : @MAM_EO
Instagram : @MAM_EO
Website : www.mam-eo.com
Blog : www.mam-eo.blogspot.com
- published: 30 Oct 2014
- views: 6038