28 September 2015 Gerhana Bulan Merah Tanda Kedatangan Imam Mahdi?
28 September 2015 Gerhana Bulan Merah
Tanda Kedatangan
Imam Mahdi?
Gerhana Bulan Merah Tanda Kedatangan Imam Mahdi?
Fenomena terjadinya empat Gerhana Bulan Merah Darah atau Tetrad
Blood Moon yang muncul secara beruntun pada tahun 2014-2015, yaitu pada 15
April 2014, 8
October 2014, 04
April 2015 dan 28 September 2015 dianggap sebagai pertanda dari langit akan ada peristiwa besar di muka bumi.
Gerhana Bulan yang terjadi pada 4 April 2015 kemarin merupakan Gerhana Bulan ketiga setelah Gerhana Bulan sebelumnya terjadi pada April 2014,
September 2014, dan diperkirakan akan terjadi lagi pada 28 September 2015.
Beberapa kalangan dari berbagai penjuru dunia pun terus berspekulasi tentang misteri di balik fenomena Tetrad Blood Moon ini.
Pastur dari
Amerika Serikat,
John Hagee menyatakan, kemunculan empat Gerhana Bulan Merah Darah tersebut menandakan akan terjadi peristiwa besar yang mengerikan di Bumi.
Haggle juga meyakini fenomena gerhana Bulan yang terjadi bertepatan dengan minggu Paskah menandakan suatu hal dramatis yang akan mengubah keseluruhan dunia. Haggle mempercayai hal tersebut karena telah dituliskan dalam Alkitab.
“Alkitab menyatakan ketika
Anda melihat tanda-tanda ini dan empat kali Gerhana Bulan Darah yang terjadi ialah salah satu tanda-tanda signifikan akhir zaman akan datang,” ujar Haggle.
Bukan hanya Haggle, Jaber Bolushi, seorang penulis Muslim Syiah menulis dalam bukunya yang berjudul “Dzuhur al-Mahdi’am 2015 Nubu’ah Qur’aniyah juga mengungkap soal pertanda kedatangan Imam Mahdi Alaihis Salam yang sudah diulas dalam Al Quran.
Tak hanya soal misteri
Al Mahdi AS, dalam buku terbitan tahun
2006 yang juga berdedar dalam versi bahasa
Indonesia,
September 2007 dengan judul “Oktober 2015 Imam Mahdi as
Akan Datang” itu, Jaber juga memaparkan berbagai ramalan lainnya dibalik misteri Tetrad Blood Moon ini, ia ungkap kematian
Sadam Hussein, meletusnya Perang
Dunia III pada tahun 2014, ancaman Asteroid yang akan menabrak bumi pada 2014, terjadinya bencana besar di Jazirah
Arab pada tahun 2014, direbutnya
Al Quds oleh kaum muslim tahun 2022 hingga turunnya
Isa al masih pada tahun 2018.
Semua ramalan Jaber ini merujuk pada rahasia bilangan 19, seperti yang ditemukan
Sayyid Bassa Jarrar yang menggunakan perhitungan angka dengan metode al Jumal al Taqlidi dan al Jumal al Shaghir. Bilangan 19 adalah jumlah huruf yang terdapat pada kata Basmallah.
Ia menguraikan, bahwa bilangan 19 merupakan bilangan primer dalam system matematika, karena terdiri dari angka terkecil 1 dan angka terbesar 9.
Beberapa keistimewaan bilangan 19 dalam Al Quran, diantaranya kata
Allah terulang dalam Al Quran sebanyak 2698 kali (19X142), kata
Rahman terulang dalam Al Quran sebanyak 57 kali (19X3) dan kata Rahim terulang dalam Al Quran sebanyak 114 (19X6).
Menurut Imam Ali bin Abi Thalib as, setiap yang berada pada Al Quran, terhimpun pada surat
Al Fatihah. Dan setiap yang ada pada al Fatihah, terhimpun pada kalimat Basmallah. Dan setiap yang ada kalimat basmalah, terhimpun pada huruf Ba. Dan, setiap yang ada pada huruf ‘Ba’, terhimpun pada titik yang berada di bawah huruf tersebut. Karena itulah, Bolushi yakin berbagai misteri ini bisa dipecahkan dengan merujuk pada ayat Al Quran.
Dalam bukunya, Jaber Bolushi meyakini, negara
Israel akan hancur pada tahun 2022 M. Hal ini merujuk pada surat al
Isra’, jika dihitung mulai dari ayat kedua hingga ayat ketujuh-yang membahas bani
Israil, maka jumlahnya 76 kata. Angka ini menujukan penanggalan Masehi jadi 74 tahun. Jika angka 74 ini ditambah dengan tahun berdirinya negara Israel pada 1948, maka hasilnya 2022. Inilah tahun yang diperkirakan Negara Israel akan hancur dan Masjid Al aqsa direbut kembali oleh umat
Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi AS.
Sedangkan dalam hitungan, pembebasan
Masjid Al Aqsa tahun 2022 M bertepatan dengan tahun 1444 H.
Tahun hijriyah ini bisa didapatkan dengan melihat kata “Wa Yadkhulu” artinya mereka masuk, dalam surat al Isra.
Kata ini berada pada urutan 76 jika dihitung dari ayat 2, yang membahas
Bani Israil. Jika angka 76 dikalikan dengan 19 (misteri bilangan dalam Al Quran), maka hasilnya 1444, yang merupakan tahun pembebasan Masjid Al Aqsa dalam hitungan hijriyah.
Jaber Bolushi juga meneliti
Surat Al Maidah yang terdiri dari
120 ayat. Di dalamnya, ada beberapa ayat yang menceritakan tentang bani Israil. Tepatnya dari ayat ke-12 sampai ayat 26. Kalau dihitung dari ayat 21 dalam kalimat udkhulul ardhal muqaddasah (dan masuklah ke negeri yang disucikan, yaitu
Palestina, red), maka menurut perhitungan al Jumal al Taqidli, hasilnya 1914. Angka ini sama dengan masuknya kembali bangsa
Yahudi ke tanah Palestina.
http://resensiakhirzaman.blogspot.co.id/2015/04/gerhana-bulan-merah-tanda-kedatangan
.html
Final Blood Moon of Tetrad in September Prophesying Some
Scary Things