Thanks for Contributing! You just created a new WN page. Learn more »
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
1.
2.
3.
4.
al-Hajjaj bin Yusuf as-Saqofi seorang gabenor Iraq yang dilantik oleh Khalifah Abdul Malik b. Marwan pada zaman khilafah Bani Umayyah Kebiasaannya beliau dig...
Kajian Shahih Bukhari - Kekhawatiran Mukmin Amalnya Terhapus Tanpa Sadar (Bagian 1) - Ustadz Abu Sa'ad, M.A. Pengajian rutin kitab Shahih Bukhari bersama Ustadz Abu Sa'ad Muhammad Nurhuda, M.A. di Masjid Al-Hasanah, Terban, Yogyakarta setiap Rabu ba'da Isya. Update Video Shahih Bukhari: http://bit.ly/Kajian_Shahih_Bukhari_Abu_Saad 4 Februari 2015 Shahih Bukhari - Kitab Al-Iman Bab Kekhawatiran Seorang Mukmin Jika Amalannya Terhapus Tanpa Disadarinya Hadits #1 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ar'arah berkata, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Zubaid berkata: Aku bertanya kepada Abu Wa'il tentang Murji`ah, maka dia menjawab: Telah menceritakan kepadaku Abdullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "mencerca orang muslim adalah fasiq dan memeranginya adalah kufur". Hadits #2 Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Humaid, Telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk menjelaskan tentang Lailatul Qodar, lalu ada dua orang muslimin saling berdebat. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku datang untuk menjelaskan Lailatul Qodar kepada kalian, namun fulan dan fulan saling berdebat sehingga akhirnya diangkat (lailatul qodar), dan semoga menjadi lebih baik buat kalian, maka itu intailah (lailatul qodar) itu pada hari yang ketujuh, enam dan lima ". Video http://yufid.tv (Klik link untuk melihat koleksi video lainnya) Kunjungi juga situs Islami lainnya: * http://www.CaraSholat.com * http://www.KonsultasiSyariah.com * http://www.Kajian.net * http://www.KhotbahJumat.com * http://www.KisahMuslim.com * http://www.PengusahaMuslim.com * http://www.Yufid.TV * http://www.Yufidia.com * http://www.Yufid.org (Official Web) * http://www.Syaria.com (ENGLISH) * http://www.Whatisquran.com (ENGLISH) *** Kumpulan video ceramah agama islam pengajian islam tanya jawab konsultasi islam tausiyah motivasi islami http://yufid.tv
Kita berprasangka positip saja pada Pak Jokowi bahwa beliau lupa dengan janji dan kata-katanya dulu. Boleh jadi pun ketika di ingatkan dengan kata-kata juga, beliau tetap tidak ingat bahwa pernah mengucapkannya. Bukankah muslim yang baik adalah muslim yang selalu berprasangka baik pada muslim lainnya? Nah, ini ada video yang merupakan cuplikan kata-kata beliau di beberapa media. Saya peroleh dari Nahimunkar.com. Kiranya sudah kewajiban kita pula sebagai muslim untuk memperlihatkan, menyebarluaskan pada beliau dan pendukungnya untuk mengingatkan apa yang disampaikan. Mudah-mudahan beliau ingat dan istiqomah dijalan kebenaran Islam serta memperbaiki kesalahan beliau. Shahih Muslim dengan nomor hadist 89: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id dan lafazh tersebut milik Yahya, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ja'far dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Suhail Nafi' bin Malik bin Abu Amir dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila dia berbicara niscaya dia berbohong, apabila dia berjanji niscaya mengingkari, dan apabila dia dipercaya niscaya dia berkhianat." Shahih Muslim 4990: Dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Orang Munafik itu bagaikan seekor kambing di antara dua kambing (yang bingung untuk menentukan mana yang harus diikuti) terkadang mengikuti yang ini dan terkadang mengikuti yang itu." Mari kita sayangi pemimpin DKI Jakarta ini atas dasar agama, agar beliau tidak terjerumus kedalam sifat-sifat munafik. Sumber asli video ini: https://www.facebook.com/photo.php?v=773395882672639 (NahiMunkar.com)
Al-Haddschadsch ibn Yusuf al Thaqafi war einer der bedeutendsten und gleichzeitig brutalsten Feldherrn und Stadthalter der Umayyaden in der Zeit 694-714 n.Ch...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009.
Qutaiba Zuwayed - Hal ra aytum.
Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009.
Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009.
Diambil dari petikan soal jawab agama... "Hadith tentang meminum susu isteri"Sheikh Yusuf Al-Qaradawi ditanya soalan ini dan beliau berkata: ..."Pernah suatu...
Qutaiba Zuwayed - Manar.
Dalam menentukan awal Ramadan terkadang terjadi perbedaan. Itu berawal dari hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "berpuasalah kalian apabila melihat bulan ...
Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009.
Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009.
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the spread of Islam from North Africa into Europe. The G...
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the spread of Islam from North Africa into Europe. The G...
Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009.
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the advent of Islam in the Indian Subcontinent through M...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the course of History in his famous Yeh Ghazi series which was first aired in 2009. BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the military, strategic, psychological & spiritual dimensions of the Saifullah ( The Sword of Allah): Khalid Bin AlWaleed's (Radi Allah Ta'ala Anhu) campaigns. "What an excellent slave of Allah: Khalid bin Al-Waleed, one of the swords of Allah, unleashed against the unbelievers!" [Prophet Muhammad(SAW): Tirmidhi and Masnad Ahmad from Abu Hurayrah (R.A)] "Women will no longer be able to give birth to the likes of Khalid bin Al-Waleed." [Syedna Abu Bakr (R.A):Ibne Kathir] Yeh Ghazi Yeh Teray Pur Asrar Banday Jinhain Tunay Bakhsha hai Zauq-e-Khudai Do Neem Un ki Thokar say Sahra o Darya Simat kar Pahaar In ki Haybat say Rayi Do Aalam say Karti hai Baygaana Dil ko Ajab cheez hai Lazzat-e-Aashnayi Shahadat hai Matloob o Maqsood-e-Momin Na Maal-e-Ghaneemat na Kishwar Kushayi Dilay Mard-e-Momin main phir zinda kar day Woh Bijli thi keh Na'ara-e-La Tadar main Azayim ko seenom main baydaar kar day Nigha-e-Muslim ko Talwar kar day (Iqbal)
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
please join this page on facebook http://www.facebook.com/786PakistanAikIshqAikJunoon66 Zaid Hamid pays tribute Glorious Muslim Heroes which changed the cour...
Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair, karya adz-Dzahabi) Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah) Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari) Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar, suatu hari ketika beliau sedang mengajar, ibunya memanggil. “Hai Haiwah, berdirilah! Berilah makan ayam-ayam dengan gandum.” Mendengar panggilan ibunya beliau lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya. (Diambil dari al-Birr wasilah, karya Ibnu Jauzi) Kahmas bin al-Hasan at-Tamimi melihat seekor kalajengking berada dalam rumahnya, beliau lantas ingin membunuh atau menangkapnya. Ternyata beliau kalah cepat, kalajengking tersebut sudah masuk ke dalam liangnya. Beliau lantas memasukkan tangannya ke dalam liang untuk menangkap kalajengking tersebut. Beliaupun tersengat kalajengking. Melihat tindakan seperti itu ada orang yang berkomentar, “Apa yang kau maksudkan dengan tindakan seperti itu.” Beliau mengatakan, “Aku khawatir kalau kalajengking tersebut keluar dari liangnya lalu menyengat ibuku.” (Diambil dari kitab Nuhzatul Fudhala’) Penulis: Ustadz Aris Munandar Artikel www.muslim.or.id https://id-id.facebook.com/notes/majalah-qiblati-menyatukan-hati-dalam-sunnah-nabi/kisah-mengharukan-bakti-para-ulama-salaf-kepada-orang-tua/217207991630003
Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair, karya adz-Dzahabi) Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah) Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari) Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar, suatu hari ketika beliau sedang mengajar, ibunya memanggil. “Hai Haiwah, berdirilah! Berilah makan ayam-ayam dengan gandum.” Mendengar panggilan ibunya beliau lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya. (Diambil dari al-Birr wasilah, karya Ibnu Jauzi) Kahmas bin al-Hasan at-Tamimi melihat seekor kalajengking berada dalam rumahnya, beliau lantas ingin membunuh atau menangkapnya. Ternyata beliau kalah cepat, kalajengking tersebut sudah masuk ke dalam liangnya. Beliau lantas memasukkan tangannya ke dalam liang untuk menangkap kalajengking tersebut. Beliaupun tersengat kalajengking. Melihat tindakan seperti itu ada orang yang berkomentar, “Apa yang kau maksudkan dengan tindakan seperti itu.” Beliau mengatakan, “Aku khawatir kalau kalajengking tersebut keluar dari liangnya lalu menyengat ibuku.” (Diambil dari kitab Nuhzatul Fudhala’) Penulis: Ustadz Aris Munandar Artikel www.muslim.or.id https://id-id.facebook.com/notes/majalah-qiblati-menyatukan-hati-dalam-sunnah-nabi/kisah-mengharukan-bakti-para-ulama-salaf-kepada-orang-tua/217207991630003
Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair, karya adz-Dzahabi) Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah) Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari) Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar, suatu hari ketika beliau sedang mengajar, ibunya memanggil. “Hai Haiwah, berdirilah! Berilah makan ayam-ayam dengan gandum.” Mendengar panggilan ibunya beliau lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya. (Diambil dari al-Birr wasilah, karya Ibnu Jauzi) Kahmas bin al-Hasan at-Tamimi melihat seekor kalajengking berada dalam rumahnya, beliau lantas ingin membunuh atau menangkapnya. Ternyata beliau kalah cepat, kalajengking tersebut sudah masuk ke dalam liangnya. Beliau lantas memasukkan tangannya ke dalam liang untuk menangkap kalajengking tersebut. Beliaupun tersengat kalajengking. Melihat tindakan seperti itu ada orang yang berkomentar, “Apa yang kau maksudkan dengan tindakan seperti itu.” Beliau mengatakan, “Aku khawatir kalau kalajengking tersebut keluar dari liangnya lalu menyengat ibuku.” (Diambil dari kitab Nuhzatul Fudhala’) Penulis: Ustadz Aris Munandar Artikel www.muslim.or.id https://id-id.facebook.com/notes/majalah-qiblati-menyatukan-hati-dalam-sunnah-nabi/kisah-mengharukan-bakti-para-ulama-salaf-kepada-orang-tua/217207991630003
Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair, karya adz-Dzahabi) Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah) Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari) Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar, suatu hari ketika beliau sedang mengajar, ibunya memanggil. “Hai Haiwah, berdirilah! Berilah makan ayam-ayam dengan gandum.” Mendengar panggilan ibunya beliau lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya. (Diambil dari al-Birr wasilah, karya Ibnu Jauzi) Kahmas bin al-Hasan at-Tamimi melihat seekor kalajengking berada dalam rumahnya, beliau lantas ingin membunuh atau menangkapnya. Ternyata beliau kalah cepat, kalajengking tersebut sudah masuk ke dalam liangnya. Beliau lantas memasukkan tangannya ke dalam liang untuk menangkap kalajengking tersebut. Beliaupun tersengat kalajengking. Melihat tindakan seperti itu ada orang yang berkomentar, “Apa yang kau maksudkan dengan tindakan seperti itu.” Beliau mengatakan, “Aku khawatir kalau kalajengking tersebut keluar dari liangnya lalu menyengat ibuku.” (Diambil dari kitab Nuhzatul Fudhala’) Penulis: Ustadz Aris Munandar Artikel www.muslim.or.id https://id-id.facebook.com/notes/majalah-qiblati-menyatukan-hati-dalam-sunnah-nabi/kisah-mengharukan-bakti-para-ulama-salaf-kepada-orang-tua/217207991630003
Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair, karya adz-Dzahabi) Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah) Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari) Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain, karya Ibnu Jauzi) Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar, suatu hari ketika beliau sedang mengajar, ibunya memanggil. “Hai Haiwah, berdirilah! Berilah makan ayam-ayam dengan gandum.” Mendengar panggilan ibunya beliau lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya. (Diambil dari al-Birr wasilah, karya Ibnu Jauzi) Kahmas bin al-Hasan at-Tamimi melihat seekor kalajengking berada dalam rumahnya, beliau lantas ingin membunuh atau menangkapnya. Ternyata beliau kalah cepat, kalajengking tersebut sudah masuk ke dalam liangnya. Beliau lantas memasukkan tangannya ke dalam liang untuk menangkap kalajengking tersebut. Beliaupun tersengat kalajengking. Melihat tindakan seperti itu ada orang yang berkomentar, “Apa yang kau maksudkan dengan tindakan seperti itu.” Beliau mengatakan, “Aku khawatir kalau kalajengking tersebut keluar dari liangnya lalu menyengat ibuku.” (Diambil dari kitab Nuhzatul Fudhala’) Penulis: Ustadz Aris Munandar Artikel www.muslim.or.id https://id-id.facebook.com/notes/majalah-qiblati-menyatukan-hati-dalam-sunnah-nabi/kisah-mengharukan-bakti-para-ulama-salaf-kepada-orang-tua/217207991630003
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the campaigns of Qutaiba Bin Muslim.
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the campaigns of Qutaiba Bin Muslim.
BrassTacks.
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the campaigns of Qutaiba Bin Muslim.
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the campaigns of Qutaiba Bin Muslim.
BrassTacks program Yeh Ghazi on Timeline of the Muslim History. In this episode Zaid Hamid discusses the campaigns of Qutaiba Bin Muslim.
نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ
"Over 6,000 people, including a large number of non-Muslims flocked to the Mohammed Bin Rashid Islamic Culture.
The Siasat Daily 2015-04-14... Muslim state ... Indeed, Osama bin Laden himself alleged that such a nexus exists to harm Muslims.
noodls 2015-04-14... to double its garbage collection spots and place around 800 new garbage bins at strategic locations.
The Times of India 2015-04-14The bins also help stop birds, foxes and vermin scattering rubbish ... The new bin has been installed outside Ealing Town Hall.
noodls 2015-04-14... Muslim nations fighting in Yemen triggered a rift with trading partners that supply most of its oil.
Stars and Stripes 2015-04-14Residents who want to continue to have their garden waste collected from their green bin will need to pay £40.
noodls 2015-04-14Emir H H Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Prime Minister and Minister of Interior H E Sheikh ...
Topix 2015-04-14Passaic County, NJ ) PASSAIC COUNTY TO HOLD COMPOST BIN & RAIN BARREL SALE ... BIN & RAIN BARREL SALE.
noodls 2015-04-14Forty-five years after the first Last Poets recording, Umar Bin Hassan is still coughing up truth-telling gravitas.
Huffington Post 2015-04-14Most residents will have received their green lidded bin and kitchen caddy, however the delivery process is still continuing.
noodls 2015-04-14The publication of Muslims in Ireland: ... Muslim immigration to Ireland since the 1950s has been a completely different story.
The Irish Times 2015-04-14Bar Muslims from voting, writes Shiv Sena MP Sanjay Raut ... "I did not say Muslims should be deprived of their voting rights.
The Times of India 2015-04-14... recyclable in their green refuse bin ... To find out more recycling and bin information go to www.
noodls 2015-04-14