Topiwala National Medical College and Nair Hospital

Dr Zakir naik - NonMuslim bertanya # 1

Order: Reorder
Duration: 5:23
Updated: 03 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_Zakir_naik_-_NonMuslim_bertanya_1

Play Fullscreen

Dr Zakir Naik - NonMuslim bertanya # 2

Order: Reorder
Duration: 18:05
Updated: 03 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_Zakir_Naik_-_NonMuslim_bertanya_2

Play Fullscreen

Dr Zakir naik - Atheis bertanya #2 (subtitle indonesia)

Order: Reorder
Duration: 22:28
Updated: 02 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_Zakir_naik_-_Atheis_bertanya_2_(subtitle_indonesia)

Play Fullscreen

Zakir Naik - Atheis bertanya # 1 (subtitle indonesia)

Order: Reorder
Duration: 25:00
Updated: 07 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Zakir_Naik_-_Atheis_bertanya_1_(subtitle_indonesia)

Play Fullscreen

Dr Zakir Naik - Nonmuslim bertanya # 3 (subtitle indonesia)

Order: Reorder
Duration: 4:31
Updated: 05 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_Zakir_Naik_-_Nonmuslim_bertanya_3_(subtitle_indonesia)

Play Fullscreen

Dr zakir naik - kristen bertanya #1 (subtitle indonesia)

Order: Reorder
Duration: 9:33
Updated: 02 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_zakir_naik_-_kristen_bertanya_1_(subtitle_indonesia)

Play Fullscreen

Aman (band DEFIANCE) live 2010

Order: Reorder
Duration: 4:32
Updated: 07 Mar 2014
author: Satyajit Mohite

band DEFIANCE (TNMC)'s own composition named as - AMAN , in poor sound quality, recorded during Talent parade 2010 in Topiwala National Medical College & Nai...

http://wn.com/Aman_(band_DEFIANCE)_live_2010

Play Fullscreen

Why Teens fall in love___ Answer by Dr.Zakir Naik.

Order: Reorder
Duration: 7:00
Updated: 15 Feb 2013
author: Abdul Majid Chougule

Zakir Abdul Karim Naik was born on 18 October 1965 in Mumbai, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellara...

http://wn.com/Why_Teens_fall_in_love_Answer_by_Dr.Zakir_Naik.

Play Fullscreen

If the label shows your intent, wear it Q&A; session Dr Zakir Naik Al Multaqa 2014

Order: Reorder
Duration: 113:42
Updated: 09 Mar 2015

About The Speaker:- Zakir Naik is an Indian public speaker on the subject of Islam and comparative religion. He is the founder and president of the Islamic Research Foundation (IRF),Before becoming a public speaker, he trained as a medical doctor.He has published booklet versions of lectures on Islam and comparative religion. Biography :- Zakir Naik was born in Mumbai, Maharastra, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellaram College, before studying medicine at Topiwala National Medical College and Nair Hospital and later the University of Mumbai, where he obtained a Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS).[non-primary source needed] His wife, Farhat Naik, works for the women's section of the IRF. In 1991 he started working in the field of Dawah, and founded the IRF. Naik says he was inspired by Ahmed Deedat, an Islamic preacher, having met him in 1987. (Naik is sometimes referred to as "Deedat plus", a label given to him by Deedat himself.) Naik says that his goal is to "concentrate on the educated Muslim youth who have become apologetic about their own religion and have started to feel the religion is outdated". He considers it a duty of every Muslim to remove perceived misconceptions about Islam and to counter what he views as the Western media's anti-Islamic bias in the aftermath of the September 11, 2001 attacks in the United States.Naik has said that "despite the strident anti-Islam campaign, 34,000 Americans have embraced Islam from September 2001 to July 2002". He says Islam is a religion of reason and logic, and that the Quran contains 1000 verses relating to science, which he says explains the number of Western converts. Some of his articles are published in magazines such as Islamic Voice. Naik is the founder of the Islamic International School in Mumbai. and United Islamic Aid, which provides scholarship to poor and destitute Muslim youth. Lectures and debates :- Naik has held many debates and lectures around the world. Anthropologist Thomas Blom Hansen has written that Naik's style of memorising the Quran and Hadith literature in various languages, and his related missionary activity, has made him extremely popular in Muslim circles. Many of his debates are recorded and widely distributed in video and DVD media and online. His talks are usually recorded in English and broadcast on weekends on several cable networks in Mumbai's Muslim neighbourhoods, and on the Peace TV channel, which he co-produces. Topics he speaks on include: "Islam and Modern Science", "Islam and Christianity", and "Islam and secularism". Peace TV channel has been banned in India since 2012. One of Naik's most-cited debates was with William Campbell in Chicago in April 2000, on the topic of "The Qur'an and the Bible: In the Light of Science". On 21 January 2006 Naik held an inter-religious dialogue with Sri Sri Ravi Shankar in Bangalore about the concept of God in Islam and Hinduism. In February 2011 Naik addressed the Oxford Union via video link from India. Every year since November 2007 Naik has led a 10-day Peace Conference at Somaiya Ground, Sion, Mumbai. Lectures on Islam have been presented by Naik and twenty other Islamic speakers. Naik argues that scientific theories were prophesised by the Quran. For example, he says certain verses of the Quran accurately describe embryological development.

http://wn.com/If_the_label_shows_your_intent,_wear_it_Q&A;_session_Dr_Zakir_Naik_Al_Multaqa_2014

Play Fullscreen

BERITA ISLAMI - Dr Zakir Naik Berdiskusi dengan Seorang Dokter Kristen

Order: Reorder
Duration: 12:06
Updated: 20 Jun 2015

Zakir Abdul Karim Naik adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas. Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India. Zakir Naik menjelaskan sudut pandang Islam dan membersihkan miskonsepsi tentang Islam, menggunakan Kitab Suci Quran dan hadist sebagai dasar, dalam hubungannya dengan fakta, alasan, logika dan ilmiah. Zakir Naik meluncurkan Peace TV Inggris, pada bulan Januari 2006, dengan lebih dari 100 juta pemirsa dimana 25% adalah NON MUSLIM. BIOGRAFI Zakir Abdul Karim Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai, India dan Ia bersekolah di St. Peter’s High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Zakir Naik juga seorang dokter medis dengan pelatihan profesional, sebelum akhirnya dia berhenti bekerja pada tahun 1991 dan beralih di bidang dakwah. Zakir Naik sangat terkenal sebagai seorang orator internasional yang dinamis tentang Islam dan Perbandingan Agama. Dia sangat populer untuk analisis kritis dan jawaban meyakinkan untuk pertanyaan menantang yang diajukan oleh khalayak setelah pembicaraan publik. Dalam 15 tahun terakhir (pada tahun 2011) Zakir Naik telah memberikan lebih dari 1500 pembicaraan publik di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, Arab Saudi, Mesir, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Australia, Selandia Baru , Afrika Selatan, Botswana, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Thailand, Guyana (Amerika Selatan), Trinidad, Mauritius dan banyak negara lain, selain pembicaraan masyarakat banyak di India. Dia telah berhasil berpartisipasi dalam simposium dan dialog dengan beberapa tokoh terkemuka dari agama lain.

http://wn.com/BERITA_ISLAMI_-_Dr_Zakir_Naik_Berdiskusi_dengan_Seorang_Dokter_Kristen

Play Fullscreen

Dr_Zakir Naik : Penjelasan Pernikahan Rosul dengan 'aisyah (subtitle indonesia)

Order: Reorder
Duration: 5:22
Updated: 19 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_Zakir_Naik_Penjelasan_Pernikahan_Rosul_dengan_'aisyah_(subtitle_indonesia)

Play Fullscreen

Great Answer to a common Question - Dr.Zakir Naik.

Order: Reorder
Duration: 3:16
Updated: 06 Jun 2013
author: Abdul Majid Chougule

Zakir Abdul Karim Naik was born on 18 October 1965 in Mumbai, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellara...

http://wn.com/Great_Answer_to_a_common_Question_-_Dr.Zakir_Naik.

Play Fullscreen

Dr Zakir Naik : Kenapa Islam terbagi menjadi beberapa kelompok? (subtitle indonesia)

Order: Reorder
Duration: 6:16
Updated: 26 Jan 2015

Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu), India dan merupakan keturunan Konkani.[2] Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam[3] Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat[4] yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.[5] Menurut Naik, tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno"[6] dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. [7] Ia telah berceramah dan menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama[8] juga hal-hal yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam.[9] Sejumlah artikelnya juga sering diterbitkan di majalah India seperti Islamic Voice.[10][11][12] Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai,[6] dan di saluran Peace TV, which he co-promotes. [1][13] Topik yang ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "Islam dan Sekularisme", di antara yang lain.[6]

http://wn.com/Dr_Zakir_Naik_Kenapa_Islam_terbagi_menjadi_beberapa_kelompok?_(subtitle_indonesia)

Play Fullscreen

ENGLISH Which Other Religion Said Prophet Muhammad PBUH Will Come Besides Islam And Christianity B

Order: Reorder
Duration: 10:02
Updated: 26 Dec 2014

http://wn.com/ENGLISH_Which_Other_Religion_Said_Prophet_Muhammad_PBUH_Will_Come_Besides_Islam_And_Christianity_B

Play Fullscreen

Do women have a right to divorce in Islam Dr Zakir Naik

Order: Reorder
Duration: 4:13
Updated: 11 Apr 2015

About The Speaker:- Zakir Naik is an Indian public speaker on the subject of Islam and comparative religion. He is the founder and president of the Islamic Research Foundation (IRF),Before becoming a public speaker, he trained as a medical doctor.He has published booklet versions of lectures on Islam and comparative religion. Biography :- Zakir Naik was born in Mumbai, Maharastra, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellaram College, before studying medicine at Topiwala National Medical College and Nair Hospital and later the University of Mumbai, where he obtained a Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS).[non-primary source needed] His wife, Farhat Naik, works for the women's section of the IRF. In 1991 he started working in the field of Dawah, and founded the IRF. Naik says he was inspired by Ahmed Deedat, an Islamic preacher, having met him in 1987. (Naik is sometimes referred to as "Deedat plus", a label given to him by Deedat himself.) Naik says that his goal is to "concentrate on the educated Muslim youth who have become apologetic about their own religion and have started to feel the religion is outdated". He considers it a duty of every Muslim to remove perceived misconceptions about Islam and to counter what he views as the Western media's anti-Islamic bias in the aftermath of the September 11, 2001 attacks in the United States.Naik has said that "despite the strident anti-Islam campaign, 34,000 Americans have embraced Islam from September 2001 to July 2002". He says Islam is a religion of reason and logic, and that the Quran contains 1000 verses relating to science, which he says explains the number of Western converts. Some of his articles are published in magazines such as Islamic Voice. Naik is the founder of the Islamic International School in Mumbai. and United Islamic Aid, which provides scholarship to poor and destitute Muslim youth. Lectures and debates :- Naik has held many debates and lectures around the world. Anthropologist Thomas Blom Hansen has written that Naik's style of memorising the Quran and Hadith literature in various languages, and his related missionary activity, has made him extremely popular in Muslim circles. Many of his debates are recorded and widely distributed in video and DVD media and online. His talks are usually recorded in English and broadcast on weekends on several cable networks in Mumbai's Muslim neighbourhoods, and on the Peace TV channel, which he co-produces. Topics he speaks on include: "Islam and Modern Science", "Islam and Christianity", and "Islam and secularism". Peace TV channel has been banned in India since 2012. One of Naik's most-cited debates was with William Campbell in Chicago in April 2000, on the topic of "The Qur'an and the Bible: In the Light of Science". On 21 January 2006 Naik held an inter-religious dialogue with Sri Sri Ravi Shankar in Bangalore about the concept of God in Islam and Hinduism. In February 2011 Naik addressed the Oxford Union via video link from India. Every year since November 2007 Naik has led a 10-day Peace Conference at Somaiya Ground, Sion, Mumbai. Lectures on Islam have been presented by Naik and twenty other Islamic speakers. Naik argues that scientific theories were prophesised by the Quran. For example, he says certain verses of the Quran accurately describe embryological development.

http://wn.com/Do_women_have_a_right_to_divorce_in_Islam_Dr_Zakir_Naik

Play Fullscreen

Bangla Dr. Camble VS Dr. Zakir

Order: Reorder
Duration: 15:18
Updated: 30 Aug 2013

Zakir Abdul Karim Naik was born on 18 October 1965 in Mumbai, Maharastra, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellaram College, before studying medicine at Topiwala National Medical College and Nair Hospital and later the University of Mumbai, where he obtained a Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS).[1] His wife, Farhat Naik, works for the women's section of the IRF.[6] In 1991 he started working in the field of Dawah, and founded the IRF.[7] Naik says he was inspired by Ahmed Deedat, an Islamic preacher, having met him in 1987.[8] (Naik is sometimes referred to as "Deedat plus", a label given to him by Deedat himself.)[8][9] Naik says that his goal is to "concentrate on the educated Muslim youth who have become apologetic about their own religion and have started to feel the religion is outdated."[10] He considers it a duty of every Muslim to remove perceived misconceptions about Islam and to counter what he views as the Western media's anti-Islamic bias in the aftermath of the September 11, 2001 attacks in the United States.[11] Some of his articles are published in magazines such as Islamic Voice.[12] Anthropologist Thomas Blom Hansen has written that Naik's style of memorising the Quran and Hadith literature in various languages, and his related missionary activity, has made him extremely popular in Muslim and non-Muslim circles.[10] Many of his debates are recorded and widely distributed in video and DVD media and online. His talks are usually recorded in English and broadcast on weekends on several cable networks in Mumbai's Muslim neighbourhoods, and on the Peace TV channel, which he co-produces.[13][14] Topics he speaks on include: "Islam and Modern Science", "Islam and Christianity", and "Islam and secularism". Naik is the founder of the Islamic International School in Mumbai.[15]

http://wn.com/Bangla_Dr._Camble_VS_Dr._Zakir

Play Fullscreen

Bangla Dr. Camble VS Dr. Zakir

Order: Reorder
Duration: 13:34
Updated: 29 Aug 2013

Zakir Abdul Karim Naik was born on 18 October 1965 in Mumbai, Maharastra, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellaram College, before studying medicine at Topiwala National Medical College and Nair Hospital and later the University of Mumbai, where he obtained a Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS).[1] His wife, Farhat Naik, works for the women's section of the IRF.[6] In 1991 he started working in the field of Dawah, and founded the IRF.[7] Naik says he was inspired by Ahmed Deedat, an Islamic preacher, having met him in 1987.[8] (Naik is sometimes referred to as "Deedat plus", a label given to him by Deedat himself.)[8][9] Naik says that his goal is to "concentrate on the educated Muslim youth who have become apologetic about their own religion and have started to feel the religion is outdated."[10] He considers it a duty of every Muslim to remove perceived misconceptions about Islam and to counter what he views as the Western media's anti-Islamic bias in the aftermath of the September 11, 2001 attacks in the United States.[11] Some of his articles are published in magazines such as Islamic Voice.[12] Anthropologist Thomas Blom Hansen has written that Naik's style of memorising the Quran and Hadith literature in various languages, and his related missionary activity, has made him extremely popular in Muslim and non-Muslim circles.[10] Many of his debates are recorded and widely distributed in video and DVD media and online. His talks are usually recorded in English and broadcast on weekends on several cable networks in Mumbai's Muslim neighbourhoods, and on the Peace TV channel, which he co-produces.[13][14] Topics he speaks on include: "Islam and Modern Science", "Islam and Christianity", and "Islam and secularism". Naik is the founder of the Islamic International School in Mumbai.[15]

http://wn.com/Bangla_Dr._Camble_VS_Dr._Zakir

Play Fullscreen

URDU - Islam Mein Firqe Kyu Hai By Dr Zakir Naik

Order: Reorder
Duration: 4:56
Updated: 11 Jan 2015

About The Speaker:- Zakir Naik is an Indian public speaker on the subject of Islam and comparative religion. He is the founder and president of the Islamic Research Foundation (IRF),Before becoming a public speaker, he trained as a medical doctor.He has published booklet versions of lectures on Islam and comparative religion. Biography :- Zakir Naik was born in Mumbai, Maharastra, India. He attended St. Peter's High School in Mumbai. Later he enrolled at Kishinchand Chellaram College, before studying medicine at Topiwala National Medical College and Nair Hospital and later the University of Mumbai, where he obtained a Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS).[non-primary source needed] His wife, Farhat Naik, works for the women's section of the IRF. In 1991 he started working in the field of Dawah, and founded the IRF. Naik says he was inspired by Ahmed Deedat, an Islamic preacher, having met him in 1987. (Naik is sometimes referred to as "Deedat plus", a label given to him by Deedat himself.) Naik says that his goal is to "concentrate on the educated Muslim youth who have become apologetic about their own religion and have started to feel the religion is outdated". He considers it a duty of every Muslim to remove perceived misconceptions about Islam and to counter what he views as the Western media's anti-Islamic bias in the aftermath of the September 11, 2001 attacks in the United States.Naik has said that "despite the strident anti-Islam campaign, 34,000 Americans have embraced Islam from September 2001 to July 2002". He says Islam is a religion of reason and logic, and that the Quran contains 1000 verses relating to science, which he says explains the number of Western converts. Some of his articles are published in magazines such as Islamic Voice. Naik is the founder of the Islamic International School in Mumbai. and United Islamic Aid, which provides scholarship to poor and destitute Muslim youth. Lectures and debates :- Naik has held many debates and lectures around the world. Anthropologist Thomas Blom Hansen has written that Naik's style of memorising the Quran and Hadith literature in various languages, and his related missionary activity, has made him extremely popular in Muslim circles. Many of his debates are recorded and widely distributed in video and DVD media and online. His talks are usually recorded in English and broadcast on weekends on several cable networks in Mumbai's Muslim neighbourhoods, and on the Peace TV channel, which he co-produces. Topics he speaks on include: "Islam and Modern Science", "Islam and Christianity", and "Islam and secularism". Peace TV channel has been banned in India since 2012. One of Naik's most-cited debates was with William Campbell in Chicago in April 2000, on the topic of "The Qur'an and the Bible: In the Light of Science". On 21 January 2006 Naik held an inter-religious dialogue with Sri Sri Ravi Shankar in Bangalore about the concept of God in Islam and Hinduism. In February 2011 Naik addressed the Oxford Union via video link from India. Every year since November 2007 Naik has led a 10-day Peace Conference at Somaiya Ground, Sion, Mumbai. Lectures on Islam have been presented by Naik and twenty other Islamic speakers. Naik argues that scientific theories were prophesised by the Quran. For example, he says certain verses of the Quran accurately describe embryological development.

http://wn.com/URDU_-_Islam_Mein_Firqe_Kyu_Hai_By_Dr_Zakir_Naik

Play Fullscreen

URDU - Itne Sare Mazhab Kisne Banaya Hai By Dr Zakir Naik

Order: Reorder
Duration: 11:56
Updated: 11 Jan 2015

http://wn.com/URDU_-_Itne_Sare_Mazhab_Kisne_Banaya_Hai_By_Dr_Zakir_Naik

Play Fullscreen

Dr. Zakir Naik - The Solution for Humanity Conference (Full)

Order: Reorder
Duration: 238:12
Updated: 15 Aug 2014
author: سبحان الله استغفر الله

Peace - The Solution for Humanity Conference 12.02.07 Zakir Abdul Karim Naik was born on 18 October 1965 in Mumbai, India. He attended St. Peter's High Schoo...

http://wn.com/Dr._Zakir_Naik_-_The_Solution_for_Humanity_Conference_(Full)

Play Fullscreen

There are NO SECTS in ISLAM Dr Zakir Naik

Order: Reorder
Duration: 11:27
Updated: 06 Apr 2015

http://wn.com/There_are_NO_SECTS_in_ISLAM_Dr_Zakir_Naik

Play Fullscreen

VIDEO - Dr Zakir Naik Berdebat Seru Dengan Orang Kristen Harus Nonton Seruuu!

Order: Reorder
Duration: 13:59
Updated: 18 Jun 2015

Zakir Abdul Karim Naik adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas. Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India. Zakir Naik menjelaskan sudut pandang Islam dan membersihkan miskonsepsi tentang Islam, menggunakan Kitab Suci Quran dan hadist sebagai dasar, dalam hubungannya dengan fakta, alasan, logika dan ilmiah. Zakir Naik meluncurkan Peace TV Inggris, pada bulan Januari 2006, dengan lebih dari 100 juta pemirsa dimana 25% adalah NON MUSLIM. BIOGRAFI Zakir Abdul Karim Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Mumbai, India dan Ia bersekolah di St. Peter’s High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Zakir Naik juga seorang dokter medis dengan pelatihan profesional, sebelum akhirnya dia berhenti bekerja pada tahun 1991 dan beralih di bidang dakwah. Zakir Naik sangat terkenal sebagai seorang orator internasional yang dinamis tentang Islam dan Perbandingan Agama. Dia sangat populer untuk analisis kritis dan jawaban meyakinkan untuk pertanyaan menantang yang diajukan oleh khalayak setelah pembicaraan publik. Dalam 15 tahun terakhir (pada tahun 2011) Zakir Naik telah memberikan lebih dari 1500 pembicaraan publik di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, Arab Saudi, Mesir, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Australia, Selandia Baru , Afrika Selatan, Botswana, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Thailand, Guyana (Amerika Selatan), Trinidad, Mauritius dan banyak negara lain, selain pembicaraan masyarakat banyak di India. Dia telah berhasil berpartisipasi dalam simposium dan dialog dengan beberapa tokoh terkemuka dari agama lain. Sumber :http://www.gerbang-komputer.com/2014/03/biografi-dr-zakir-abdul-karim-naik.html Copyright http://gerbang-komputer.blogspot.com PROFDIL USTAD KAZIM ELIAS Ustaz Kazim Elias (lahir:28 November 1972) adalah seorang penceramah bebas[1] yang terkenal di Malaysia. Ceramah Datuk Ustaz Kazim banyak dimuatnaik di laman youtube. Pendekatan komedi dan santai yang digunakan oleh Datuk Ustaz Kazim dapat menarik minat ramai pendengar dari pelbagai latarbelakang masyarakat. Topik-topik berkaitan dengan keluarga dan motivasi sentiasa menjadi intipati ceramah beliau. Merupakan pengasas dan pengetua untuk Pusat Pendidikan Al Barakah iaitu pusat pendidikan Islam yang beribu pejabat di Kg Manjoi, Ipoh, Perak. Datuk Ustaz Kazim juga banyak terlibat dengan aktiviti kemasyarakatan dan pembangunan agama Islam. Beliau sering dijemput untuk memberi ceramah disekitar tanah air terutama termasuk Singapura dan Brunei. Selain itu juga dijemput menjadi ahli panel atau pensyarah di siaran-siaran televisyen dan radio utama nasional dan juga ceramah perdana

http://wn.com/VIDEO_-_Dr_Zakir_Naik_Berdebat_Seru_Dengan_Orang_Kristen_Harus_Nonton_Seruuu!

Play Fullscreen