SANGAT NGERI.!! [Video Amatir] Detik-detik Akhir BANJIR BAH DI ~SIBOLANGIT AIR TERJUN "2 WARNA"~

• Report rights infringement
• published: 17 May 2016
• views: 3540

Inilah Detik-detik Terakhir Rekaman Wisatawan yang Selamat dari Banjir Bandang yang menyapu hutan pegunungan Sibolangit menuju lokasi wisata Air Terjun Dua Warna. Seorang pengguna akun Facebook bernama Ardiansyah Pohan menceritakan kalau mereka merupakan bagian grup yang pergi pada hari nahas itu terjadi, Minggu (15 Mei 2016). Ini merupakan rekaman video korban selamat dari air bah yang menyapu hutan pegunungan Sibolangit menuju lokasi wisata Air Terjun Dua Warna. "Baru Buka toko. denger kabar kalau ada korban di Air Terjun Dua Warna Sibolangit," tulisnya di dalam akun miliknya. Dia juga mengunggah video saat banjir bandang itu terjadi. Terlihat beberapa wisatawan menyeberangi aliran sungai sambil berpegangan pada seutas tali. Mereka saling menjaga satu sama lainnya agar tidak sampai terseret air yang cukup deras. Saat itu situasi cukup mencekam, mereka sudah menuju hilir sungai. Namun tidak mengetahui kalau di hulu sungai terjadi banjir bandang yang lebih besar merenggut nyawa para mahasiswa yang belakangan naik menuju air terjun. "Ini (video) sebelum kejadian bang. kita gak tau kalo diatas kena air bah. kita udah turun dluan," kata Ardiansyah menjawab pertanyaan netizen di dalam akunnya. Ardiansyah menceritakan kalau mereka lagi mengantri untuk menyeberangi sungai. Para guide bertugas untuk membantu para wisatawan untuk menyeberang agar tidak terbawa arus sungai. "Itu lagi antri mau nyebrang. yang di tengah itu guide tugas nya megang yang nyebrang supaya tidak terbawa arus," katanya. Menurut Ardiansyah beberapa diantara para wisatawan yang pergi ada beberapa diantara mereka yang pingsan. Namun begitupun tetap saja ada beberapa wisatawan yang nekad untuk pergi kendati mengetahui kalau air sudah meluap. Mereka tetap memaksa untuk naik menyaksikan air terjun. "Kemarin kita bawa turun cewe yang pingsan. Air udah meluap tapi masih banyak aja yang naik," katanya. Tanda-tanda bahaya itu tidak diindahkan oleh para korban, sehingga terjadi tragedi yang tidak mereka duga sama sekali. Banyak rekan-rekan Ardiansyah berkomentar mengucap syukur kalau mereka selamat pada kejadian itu. Namun pasti terpukul mengetahui kawan-kawannya telah meninggal dunia, tidak seberuntung dirinya yang bisa selamat sampai tujuan. "Ahamdulillah berarti Rombongan orang Abg selamat ya bg,tpi pasti syock dan sedih mendengar kabar rupanya kawan-kawan yg masih diatas kena musibah .itu jam berapa abg Turun?," tulis netizen. Sebelumnya Minggu pagi, ada 78 orang (termasuk dua di antaranya pemandu) yang naik menuju air terjun. Cuaca mendung dan gerimis tipis Sekitar pukul 14.00 WIB, air bah datang dari arah atas (arah Gunung Sibayak, Karo). Puluhan pengunjung tersapu dan hanyut. Lainnya berjibaku menyelamatkan diri Dari 78 orang tersebut, 56 orang kembali dengan selamat, 22 sisanya terjebak banjir Pukul 24.00 WIB dilaksanakan proses pencarian dan evakuasi korban oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Sat Brimob Polda Sumut, Dit Sabhara Polda Sumut, TNI AL Belawan, Koramil Pancurbatu, BPBD Deliserdang, Polisi Kehutanan Kota Medan dan Polisi Kehutanan Deliserdang. Dari 22 orang tersebut, satu orang berhasil diselamatkan, 17 ditemukan tewas, dan 4 lainnya belum terlihat (ditemukan) Satu korban selamat tersebut adalah Mordang Harahap (18 tahun) Tim evakuasi dan pencarian korban, hingga Senin sore, berhasil mengevakuasi 14 korban tewas. Tiga korban tewas lainnya, meski telah terlihat, belum berhasil dievakuasi karena medan yang ekstrem Empat korban hilang, belum berhasil ditemukan. Pencarian korban hilang dan evakuasi korban tewas dihentikan pukul 18.00 dan akan dilanjutkan besok (hari ini), Selasa (17 Mei 2016), pukul 08.00 WIB