Selama jaman Edo ( 1603 - 1867 ) , Kurashiki merupakan jalur distibusi yang penting bagi Jepang, khususnya untuk komoditi beras. Beras dalam jumlah yang sangat banyak diangkut ke Kurashiki yang kemudian disimpan di dalam gudang sebelum dikirim ke Osaka dan Edo.Karena kota ini berperan besar dalam perdagangan beras, maka Kurashiki berada langsung di bawah pengawasan shogun. Oleh sebab itu kota ini dinamai Kurashiki ( pusat gudang ). Kanal-kanal dibangun untuk mempermudah pengangkutan beras ke pelabuhan-pelabuhan terdekat. Barisan pohon-pohon willow mempercantik pemandangan sekitar kanal. Di sekitar kanal terdapat banyak bangunan bekas gudang pada masa itu yang sekarang sudah beralih fungsi menjadi cafe, toko suvenir, butik dan museum. Museum Ohara : Jam : 9:00 - 17:00 ( kunjungan terakhir 16:30 ) Tutup : Senin ( kecuali Senin adalah hari libur nasional ) , 26 - 31 Desember HTM : 1600 yen ( termasuk museum Kojima ) Tersedia audio dalam bahasa Inggris untuk penjelasan. Museum ini dibangun pada tahun 1930 sebagai museum seni Eropa pertama di Jepang. Pernah memamerkan karya lukisan seperti Picasso, El Greco, Gauguin, Modigliani, Rodin, Klee, Pollock dan Kandinsky. Museum Kesenian Rakyat : Jam: 9:00-17:00 ( dari Desember hingga Februari), Kunjungan terakhir 15 menit sebelum tutup. Tutup : Senin (kecuali Senin hari libur nasional), 29 Desember - 1 Januari HTM: ¥ 700 Informas dalam bahasa Inggris: sedikit Dibangun pada tahun 1948. Barang-barang yang ditampilkan adalah barang tekstil dan keramik, Museum Mainan Jam: 9:00-17:00 Tutup: 1 Januari HTM: ¥ 400 Informasi dalam bahasa Inggris: Sedikit Menampilkan beragam mainan kuno dari seluruh Jepang. Bahkan ada satu ruangan khusus untuk Daruma. Area Kanal bisa ditempuh sekitar 15 menit jalan kaki dari pintu keluar bagian Selatan stasiun Kurashiki. Tapi kebanyakan wisatwan naik bus menuju halte Ohara Bijutsukan ( 2 menit, biaya 170 yen )

• published: 13 Oct 2014
• views: 0