3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
"Sebanyak 3.398 guru di provinsi kalimantan barat menerima sertifikat pendidikan sertifikasi guru dalam jabatan rayon 120 universitas tanjungpura pontianak. ...
4:42
Ridoy kore Ujar By Shan
Ridoy kore Ujar By Shan
Ridoy kore Ujar By Shan
song: hridoy ujar
artist: Shaik uddin shan
model :shan & Tapti
album : Raj & milon FT ashopno tori
1:34
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
1:16
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Puluhan ribu hektar laha PTPN VII cinta manis belum HGU, Petani minta lahannya di kembalikan. INDRALAYA - Ternyata dari 21 ribu hektare lahan yang dikuasai P...
10:06
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Warga di Dusun Saman, Desa Bangungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahu-membahu memadamkan api yang berkobar di depan pintu Gereja Baptis Indonesia Saman, Senin dini hari (20/7).
“Kemarin sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, warga yang tinggal di sebelah Gereja Baptis Indonesia Saman melihat ada api. Ternyata ada ban terbakar yang digantung di pintu gereja. Ban itu sudah lebih dulu disiram bensin,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
“Tetangga yang pertama kali mengetahu
2:14
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa? Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat beru...
1:52
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa?
Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat berubah jadi pasukan nasi bungkus (PANASbung) Ibu Pertiwi kecewa dan terluka.
========
Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).
Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo
2:29
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Bandar Lampung, Buanainformasi.com-PT. PLN (Persero) Wilayah Provinsi Lampung Rayon Tanjung Karang terus gencar melakukan penertiban bagi para pelanggan yang mencuri, Arus listrik, mengunakan KWH meter, tidak sesuai dengan persedur aturan yang telah ditetapkan PT. PLN. Rabu (2/9/2015).
Kali ini PT.PLN (PERSERO) kembali menemukan pelanggaran, Pemasangan Kabel Jalur Kwh meter , di Jln. Untung Suropati, Komplek Panca Bakti , Gang. Matahari , Perumahan Taman Suropati, Bandar Lampung, di Rumah Idawati.
Saat di periksa oleh tim OPAL Idawati (35) tidak merasa keberatan rumah nya di periksa, istri dari rekanan PLN yang berinisial (EC) ini juga
3:00
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
Ucar rayonunun bir qrup sakini rayon polis əməkdaşlarının qanunsuz əməlləri ilə bağlı Reportyorların Azadlıq və Təhlükəsizlik institutunda mətbuat konfransı ...
14:57
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
------------------------------------------------------------------------------------------------
TiViINDONESIA TERBARU, Artis, Indonesia, Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, dan lain-lain
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Jakarta - Insiden yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat, 17 Juli 2015, meninggalkan beragam versi. Seorang jemaah yang melaksanakan salat Idul Fitr
13:41
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala
0:43
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. “Kami masih melengkapi alat bukti,” ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2
11:31
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
JAKARTA—
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan tiga instruksi untuk menyelesaikan insiden pelaksanaan Shalat Iedul Fitri di distrik Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada Jumat (17/7) lalu. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, di Istana Negara Jakarta Rabu (22/7) menjelaskan, ketiga
15:22
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında İlham Əliyevin nitqi Речь Ильхама Алиева на открытии Центра Гейдара Алиева в Уджаре Speech by Ilham Aliyev at the ...
3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
"Sebanyak 3.398 guru di provinsi kalimantan barat menerima sertifikat pendidikan sertifikasi guru dalam jabatan rayon 120 universitas tanjungpura pontianak. ...
4:42
Ridoy kore Ujar By Shan
Ridoy kore Ujar By Shan
Ridoy kore Ujar By Shan
song: hridoy ujar
artist: Shaik uddin shan
model :shan & Tapti
album : Raj & milon FT ashopno tori
1:34
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
1:16
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Puluhan ribu hektar laha PTPN VII cinta manis belum HGU, Petani minta lahannya di kembalikan. INDRALAYA - Ternyata dari 21 ribu hektare lahan yang dikuasai P...
10:06
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Warga di Dusun Saman, Desa Bangungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahu-membahu memadamkan api yang berkobar di depan pintu Gereja Baptis Indonesia Saman, Senin dini hari (20/7).
“Kemarin sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, warga yang tinggal di sebelah Gereja Baptis Indonesia Saman melihat ada api. Ternyata ada ban terbakar yang digantung di pintu gereja. Ban itu sudah lebih dulu disiram bensin,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
“Tetangga yang pertama kali mengetahu
2:14
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa? Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat beru...
1:52
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa?
Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat berubah jadi pasukan nasi bungkus (PANASbung) Ibu Pertiwi kecewa dan terluka.
========
Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).
Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo
2:29
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Bandar Lampung, Buanainformasi.com-PT. PLN (Persero) Wilayah Provinsi Lampung Rayon Tanjung Karang terus gencar melakukan penertiban bagi para pelanggan yang mencuri, Arus listrik, mengunakan KWH meter, tidak sesuai dengan persedur aturan yang telah ditetapkan PT. PLN. Rabu (2/9/2015).
Kali ini PT.PLN (PERSERO) kembali menemukan pelanggaran, Pemasangan Kabel Jalur Kwh meter , di Jln. Untung Suropati, Komplek Panca Bakti , Gang. Matahari , Perumahan Taman Suropati, Bandar Lampung, di Rumah Idawati.
Saat di periksa oleh tim OPAL Idawati (35) tidak merasa keberatan rumah nya di periksa, istri dari rekanan PLN yang berinisial (EC) ini juga
3:00
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
Ucar rayonunun bir qrup sakini rayon polis əməkdaşlarının qanunsuz əməlləri ilə bağlı Reportyorların Azadlıq və Təhlükəsizlik institutunda mətbuat konfransı ...
14:57
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
------------------------------------------------------------------------------------------------
TiViINDONESIA TERBARU, Artis, Indonesia, Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, dan lain-lain
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Jakarta - Insiden yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat, 17 Juli 2015, meninggalkan beragam versi. Seorang jemaah yang melaksanakan salat Idul Fitr
13:41
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala
0:43
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. “Kami masih melengkapi alat bukti,” ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2
11:31
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
JAKARTA—
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan tiga instruksi untuk menyelesaikan insiden pelaksanaan Shalat Iedul Fitri di distrik Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada Jumat (17/7) lalu. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, di Istana Negara Jakarta Rabu (22/7) menjelaskan, ketiga
15:22
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında İlham Əliyevin nitqi Речь Ильхама Алиева на открытии Центра Гейдара Алиева в Уджаре Speech by Ilham Aliyev at the ...
4:00
Mahasiswa Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jabar
Mahasiswa Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jabar
Mahasiswa Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jabar
Bandung: Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Penyelamat Demokrasi menolak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018. Mereka menilai, proses pilgub diwar...
11:08
KOTA TASIKAMALYA DI KEPUNG BANJIR
KOTA TASIKAMALYA DI KEPUNG BANJIR
KOTA TASIKAMALYA DI KEPUNG BANJIR
Kota | Sekitar 20 rumah di Perum PLN, Cilingga, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, terendam banjir setinggi dada orang dewasa, Senin (26/5). Peristiwa itu merupak...
1:14
Cegah Bocor Naskah UN, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Sidak Tiap Hari
Cegah Bocor Naskah UN, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Sidak Tiap Hari
Cegah Bocor Naskah UN, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Sidak Tiap Hari
Silahkan Berlangganan Berita Terkini di http://www.youtube.com/channel/UC0a8l5rl8TGyZuIuutceSkA
Cegah Bocor Naskah UN, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Sidak Tiap Hari
Untuk memastikan tidak adanya kebocoran dalam naskah ujian nasional (UN) tingkat SMP, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan DKI akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Tim sidak akan memeriksa segel naskah UN.
"Selama 4 hari akan ada sidak seperti ini untuk memastikan segelnya masih tertutup," ucap Ketua Sub Rayon 12, Jakarta, Sukirman, di SMP 73, Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2015).
Sukirman mengatakan, sulit sekali terjadi kebocoran karena soal UN baru dibagi
11:42
Subhanallah Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk di Jl Teuku Umar Sumenep Jawa Timur , Sangat Mengerikan
Subhanallah Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk di Jl Teuku Umar Sumenep Jawa Timur , Sangat Mengerikan
Subhanallah Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk di Jl Teuku Umar Sumenep Jawa Timur , Sangat Mengerikan
Ngeri Ibu Hamil Tewas Tertlindas Truk ,
Wanita Hamil Muda Tewas Terlindas Truk
SURYA.CO.ID | SUMENEP – Seorang ibu muda yang sedang hamil muda, Hawati (28), warga Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Sumenep, tewas dalam kecelakaan di Jl Teuku Umar, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jumat (31/7/2015).
Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terlempar dari sepeda motor yang dikemudikan suaminya dan kemudian terlindas truk bermuatan material bangunan.
Kejadian tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan suaminya, Sumawi dari arah Kecamatan Lenteng. Tepat di Jalan Teuku Umar, sepeda motor Honda Nopol M 5237 VE nampak oleng.
Tanpa
3:40
Ucar-1 nomreli mektebin mezunlari 02.02.13
Ucar-1 nomreli mektebin mezunlari 02.02.13
Ucar-1 nomreli mektebin mezunlari 02.02.13
Ucar rayon Heyder Eliyev merkezinde kecirilmis tedbirde 2012- ci ilin mezunlarinin reqsi...
2:06
Video Siswa Ini Sembunyikan Kunci Jawaban di Bawah Paha Berita Terbaru Hari Ini
Video Siswa Ini Sembunyikan Kunci Jawaban di Bawah Paha Berita Terbaru Hari Ini
Video Siswa Ini Sembunyikan Kunci Jawaban di Bawah Paha Berita Terbaru Hari Ini
Video Siswa Ini Sembunyikan Kunci Jawaban di Bawah Paha Berita Terbaru Hari Ini
Di hari terakhir pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan materi ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), ada kejadian mengagetkan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (7/5/2015). Ada lembaran kertas di halaman beberapa sekolah. Diduga lembaran itu merupakan kunci jawaban. Waduh!
Kunci jawaban tersebut tercetak rapi, beredar hampir di semua sekolah. Tak cuma di Pontianak, tapi juga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kunci jawaban yang beredar ini ditemukan berserakan di halaman sekolah dan halaman parkir kendar
10:41
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , GBI di Medan Plaza Juga Terbakar
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , GBI di Medan Plaza Juga Terbakar
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , GBI di Medan Plaza Juga Terbakar
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , Gereja Bethel Indonesia di Medan Plaza Juga Terbakar
Kobaran api yang melalap Gedung Pertokoan Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/8/2015) juga membakar Gereja Bethel Indonesia yang berada di lantai empat gedung tersebut.
Jemaat GBI yang biasa melakukan aktivitas di Sabtu pagi tidak bisa melakukan kegiatannya. "Ada rumah ibadah di lantai empat. Biasa jemaat Kristiani beribadah pada Sabtu dan Minggu. Cuma sekarang ya enggak bisalah bang. Gerejanya ikut terbakar," kata Musa Sitorus (41), salah satu jemaat GBI di lokasi kebakaran.
Musa pun mengaku belum tahu bag
12:01
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Jakarta - Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator ke
3:08
[BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
[BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
[BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
VIDEO [BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
Medan: Sejumlah sopir angkutan kota di Medan, Sumatra Utara, mengaku belum berani menaikkan tarif. Namun, untuk mengantisipasi tingginya biaya operasional akibat kenaikan harga BBM, sopir angkot meminta penumpang menambahkan jumlah tarif angkot dari sebelumnya.
Sopir belum berani menaikkan tarif angkot lantaran belum adanya peraturan baru dari Pemerintah Kota Medan maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda). Tarif angkot di Medan, Selasa (18/11/2014), masih Rp4.000 per satu kali naik.
Salah satu sopir angkot jurusan Pinangbaris-Sambu, Gibson Tarig
3.398 TERIMA SERTIFIKAT PENDIDIKAN SERTIFIKASI GURU
"Sebanyak 3.398 guru di provinsi kalimantan barat menerima sertifikat pendidikan sertifikasi guru dalam jabatan rayon 120 universitas tanjungpura pontianak. ...
"Sebanyak 3.398 guru di provinsi kalimantan barat menerima sertifikat pendidikan sertifikasi guru dalam jabatan rayon 120 universitas tanjungpura pontianak. ...
Puluhan ribu hektar laha PTPN VII cinta manis belum HGU, Petani minta lahannya di kembalikan. INDRALAYA - Ternyata dari 21 ribu hektare lahan yang dikuasai P...
Puluhan ribu hektar laha PTPN VII cinta manis belum HGU, Petani minta lahannya di kembalikan. INDRALAYA - Ternyata dari 21 ribu hektare lahan yang dikuasai P...
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Warga di Dusun Saman, Desa Bangungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahu-membahu memadamkan api yang berkobar di depan pintu Gereja Baptis Indonesia Saman, Senin dini hari (20/7).
“Kemarin sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, warga yang tinggal di sebelah Gereja Baptis Indonesia Saman melihat ada api. Ternyata ada ban terbakar yang digantung di pintu gereja. Ban itu sudah lebih dulu disiram bensin,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
“Tetangga yang pertama kali mengetahui ada api di gereja itu muslim. Rumahnya memang di sebelah gereja. Dia langsung memberi tahu warga lain dan mereka bersama-sama memadamkan api,” ujar Any. (Baca juga: Selain Bantul, Pembakaran Gereja di Purworejo Juga Digagalkan)
Menurut Any, api tak sampai merusak pintu apalagi bangunan gereja. Pintu hanya hangus. Saat ini gereja tersebut dijaga oleh petugas dari Polsek dan Komando Rayon Militer Sewon.
Tetangga samping Gereja Baptis Indonesia Saman, ujar Any, sesungguhnya melihat ada orang lalu-lalang sebelum api terlihat di depan gereja. Namun dia tak menaruh curiga sedikit pun. Dia baru sadar ada yang tak beres setelah anaknya berteriak “Gereja kebakaran.”
“Maka warga bersama-sama memadamkan api, tak peduli muslim atau nonmuslim,” kata Any.
Kepolisian setempat dalam kondisi siaga satu. “Siaga satu memang sudah sejak 9 Juli sebelum lebaran. Kami all out di lapangan. Patroli ditingkatkan. Pengamanan di seluruh objek vital, bukan hanya pusat perbelanjaan atau wisata,” ujar Any.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melihat hal-hal mencurigakan agar segera melapor ke polisi supaya petugas dapat langsung bertindak. Polres Bantul juga mengingatkan, Yogya adalah kota toleransi sehingga warga harus saling menghormati dan tak boleh mudah terprovokasi.
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Warga di Dusun Saman, Desa Bangungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahu-membahu memadamkan api yang berkobar di depan pintu Gereja Baptis Indonesia Saman, Senin dini hari (20/7).
“Kemarin sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, warga yang tinggal di sebelah Gereja Baptis Indonesia Saman melihat ada api. Ternyata ada ban terbakar yang digantung di pintu gereja. Ban itu sudah lebih dulu disiram bensin,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
“Tetangga yang pertama kali mengetahui ada api di gereja itu muslim. Rumahnya memang di sebelah gereja. Dia langsung memberi tahu warga lain dan mereka bersama-sama memadamkan api,” ujar Any. (Baca juga: Selain Bantul, Pembakaran Gereja di Purworejo Juga Digagalkan)
Menurut Any, api tak sampai merusak pintu apalagi bangunan gereja. Pintu hanya hangus. Saat ini gereja tersebut dijaga oleh petugas dari Polsek dan Komando Rayon Militer Sewon.
Tetangga samping Gereja Baptis Indonesia Saman, ujar Any, sesungguhnya melihat ada orang lalu-lalang sebelum api terlihat di depan gereja. Namun dia tak menaruh curiga sedikit pun. Dia baru sadar ada yang tak beres setelah anaknya berteriak “Gereja kebakaran.”
“Maka warga bersama-sama memadamkan api, tak peduli muslim atau nonmuslim,” kata Any.
Kepolisian setempat dalam kondisi siaga satu. “Siaga satu memang sudah sejak 9 Juli sebelum lebaran. Kami all out di lapangan. Patroli ditingkatkan. Pengamanan di seluruh objek vital, bukan hanya pusat perbelanjaan atau wisata,” ujar Any.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melihat hal-hal mencurigakan agar segera melapor ke polisi supaya petugas dapat langsung bertindak. Polres Bantul juga mengingatkan, Yogya adalah kota toleransi sehingga warga harus saling menghormati dan tak boleh mudah terprovokasi.
published:22 Jul 2015
views:138
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa? Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat beru...
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa? Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat beru...
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa?
Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat berubah jadi pasukan nasi bungkus (PANASbung) Ibu Pertiwi kecewa dan terluka.
========
Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).
Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. http://goo.gl/DkY5VE
=========
Tim Pemenangan Jokowi-JK DIY Terima Laporan Pengerahan Babinsa
Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Praswanto mengungkapkan, pihaknya juga menerima laporan dari relawan, bahwa di wilayah Kota Yogyakarta terdapat modus pengerahan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Selain Gunungkidul, ternyata kita juga baru saja menerima laporan kasus itu terjadi di Kota Jogja. Ini mungkin tindakan sistematis dan massif," kata Bambang, Jumat (6/6/2014).
Sumber: http://goo.gl/LH1nGj
=========
Dandim 0501 Jakpus: Ada Salah Paham antara Warga dan Babinsa
Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat Letnan Kolonel Infantri Yudi Pranoto mengatakan, telah terjadi kesalahpahaman antara warga dan anggota bintara pembina desa (babinsa). Hal ini terkait adanya dugaan bahwa anggota babinsa yang mengarahkan pilihan warga ke pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Ini hanya miskomunikasi saja. Ada salah paham antara warga dan anggota babinsa," ujar Yudi, saat ditemui di Kodim 0501 Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014) malam.
Untuk diketahui, anggota babinsa yang terkait masalah tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan baru dua bulan bertugas di Koramil Gambir, Jakarta Pusat. Yudi juga membantah anggapan yang menyebut, pendataan ulang daftar pemilih tetap (DPT) oleh anggota babinsa dilakukan untuk membuat pemetaan daerah dukungan terhadap salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Menurut dia, hal tersebut adalah murni akibat kesalahpahaman. "Saya bisa pastikan itu tidak benar," ujar Yudi.
Sumber: http://goo.gl/rKng2t
=========
Eva: Ditambah Babinsa, Jokowi Sudah 49 Kali Diserang
Dengan adanya aktivitas bintara pembina desa (babinsa) yang mengarahkan pilihan warga, Eva menyebut bahwa Jokowi sudah diserang sebanyak 49 kali.
Menurut dia, sejak pemilu legislatif, pengerahan babinsa memang sudah terlihat. Ia yakin, babinsa digerakkan untuk memenangkan kompetitor Jokowi. Eva mengatakan, kubu Jokowi-JK tidak memiliki akses untuk mengerahkan babinsa.
Sumber: http://goo.gl/8ifj7Y
=========
Soal Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo, Ini Tanggapan Hashim
"Ya, kalau ada yang dukung Prabowo kita susah dong (menahan). Tapi TNI harus netral. Kalau keluarga anak dan istrinya bebas dong," ujarnya. http://goo.gl/agmWek
=========
Babinsa Partisan Dipenjarakan TNI AD
Markas Besar TNI Angkatan Darat menjatuhkan hukuman penjara bagi Kopral Satu Rusfandi. Anggota bintara pembina desa yang sehari-hari bertugas di Komando Rayon Militer Kecamatan Gambir itu dinyatakan bersalah lantaran mengambil alih pekerjaan yang menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum.
Sumber: http://goo.gl/DGK1hK
==============
Hashim Pernah Keluhkan PKS di Forum Usindo
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo mengatakan kader Partai Keadilan Sejahtera menguasai jabatan di Kementerian Pertanian. Dia menilai kehadiran kader PKS di kementerian tersebut membuat sejumlah pegawai negeri beragama Kristen tergusur dari posisinya.
Pernyataan ini disampaikannya saat berpidato dalam acara The United States-Indonesia Society Washington Special Open Forum Luncheon yang diadakan di Washington, DC, pada 17 Juli 2013.
Pada kesempatan itu, Hashim juga meyakinkan peserta pertemuan ihwal Prabowo yang sangat pro-Amerika. Dia menjamin Amerika akan menjadi mitra spesial Gerindra.
Hampir setahun setelah pidato tersebut, Gerindra justru bersahabat dengan PKS. Gerindra dan PKS membentuk koalisi yang berisi enam partai. Koalisi yang mengusung Prabowo Subianto--kakak Hashim--sebagai calon presiden itu akan melawan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi yang diusung koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sumber: http://goo.gl/eqoYZR
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa?
Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat berubah jadi pasukan nasi bungkus (PANASbung) Ibu Pertiwi kecewa dan terluka.
========
Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).
Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. http://goo.gl/DkY5VE
=========
Tim Pemenangan Jokowi-JK DIY Terima Laporan Pengerahan Babinsa
Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Praswanto mengungkapkan, pihaknya juga menerima laporan dari relawan, bahwa di wilayah Kota Yogyakarta terdapat modus pengerahan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Selain Gunungkidul, ternyata kita juga baru saja menerima laporan kasus itu terjadi di Kota Jogja. Ini mungkin tindakan sistematis dan massif," kata Bambang, Jumat (6/6/2014).
Sumber: http://goo.gl/LH1nGj
=========
Dandim 0501 Jakpus: Ada Salah Paham antara Warga dan Babinsa
Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat Letnan Kolonel Infantri Yudi Pranoto mengatakan, telah terjadi kesalahpahaman antara warga dan anggota bintara pembina desa (babinsa). Hal ini terkait adanya dugaan bahwa anggota babinsa yang mengarahkan pilihan warga ke pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Ini hanya miskomunikasi saja. Ada salah paham antara warga dan anggota babinsa," ujar Yudi, saat ditemui di Kodim 0501 Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014) malam.
Untuk diketahui, anggota babinsa yang terkait masalah tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan baru dua bulan bertugas di Koramil Gambir, Jakarta Pusat. Yudi juga membantah anggapan yang menyebut, pendataan ulang daftar pemilih tetap (DPT) oleh anggota babinsa dilakukan untuk membuat pemetaan daerah dukungan terhadap salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Menurut dia, hal tersebut adalah murni akibat kesalahpahaman. "Saya bisa pastikan itu tidak benar," ujar Yudi.
Sumber: http://goo.gl/rKng2t
=========
Eva: Ditambah Babinsa, Jokowi Sudah 49 Kali Diserang
Dengan adanya aktivitas bintara pembina desa (babinsa) yang mengarahkan pilihan warga, Eva menyebut bahwa Jokowi sudah diserang sebanyak 49 kali.
Menurut dia, sejak pemilu legislatif, pengerahan babinsa memang sudah terlihat. Ia yakin, babinsa digerakkan untuk memenangkan kompetitor Jokowi. Eva mengatakan, kubu Jokowi-JK tidak memiliki akses untuk mengerahkan babinsa.
Sumber: http://goo.gl/8ifj7Y
=========
Soal Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo, Ini Tanggapan Hashim
"Ya, kalau ada yang dukung Prabowo kita susah dong (menahan). Tapi TNI harus netral. Kalau keluarga anak dan istrinya bebas dong," ujarnya. http://goo.gl/agmWek
=========
Babinsa Partisan Dipenjarakan TNI AD
Markas Besar TNI Angkatan Darat menjatuhkan hukuman penjara bagi Kopral Satu Rusfandi. Anggota bintara pembina desa yang sehari-hari bertugas di Komando Rayon Militer Kecamatan Gambir itu dinyatakan bersalah lantaran mengambil alih pekerjaan yang menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum.
Sumber: http://goo.gl/DGK1hK
==============
Hashim Pernah Keluhkan PKS di Forum Usindo
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo mengatakan kader Partai Keadilan Sejahtera menguasai jabatan di Kementerian Pertanian. Dia menilai kehadiran kader PKS di kementerian tersebut membuat sejumlah pegawai negeri beragama Kristen tergusur dari posisinya.
Pernyataan ini disampaikannya saat berpidato dalam acara The United States-Indonesia Society Washington Special Open Forum Luncheon yang diadakan di Washington, DC, pada 17 Juli 2013.
Pada kesempatan itu, Hashim juga meyakinkan peserta pertemuan ihwal Prabowo yang sangat pro-Amerika. Dia menjamin Amerika akan menjadi mitra spesial Gerindra.
Hampir setahun setelah pidato tersebut, Gerindra justru bersahabat dengan PKS. Gerindra dan PKS membentuk koalisi yang berisi enam partai. Koalisi yang mengusung Prabowo Subianto--kakak Hashim--sebagai calon presiden itu akan melawan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi yang diusung koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sumber: http://goo.gl/eqoYZR
published:07 Aug 2015
views:0
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Bandar Lampung, Buanainformasi.com-PT. PLN (Persero) Wilayah Provinsi Lampung Rayon Tanjung Karang terus gencar melakukan penertiban bagi para pelanggan yang mencuri, Arus listrik, mengunakan KWH meter, tidak sesuai dengan persedur aturan yang telah ditetapkan PT. PLN. Rabu (2/9/2015).
Kali ini PT.PLN (PERSERO) kembali menemukan pelanggaran, Pemasangan Kabel Jalur Kwh meter , di Jln. Untung Suropati, Komplek Panca Bakti , Gang. Matahari , Perumahan Taman Suropati, Bandar Lampung, di Rumah Idawati.
Saat di periksa oleh tim OPAL Idawati (35) tidak merasa keberatan rumah nya di periksa, istri dari rekanan PLN yang berinisial (EC) ini juga petugas OPAL,“ saya biasa saja soal nya suami saya kan juga Tukang OPAL yang biasa meriksa-meriksa, saya tidak terganggu , kalo ada apa-apa kan saya gak ngerti.” kata dia
Semetara Menurut Edi Prayitno,ST selaku Supervisor Pengendali Lossis Area Tanjung Karang, Pelanggaran yang justru dilakukan Oleh Rekanan PLN sendiri, dia mengatakan, Jika rumah pelanggan memerlukan daya lebih harus melakukan tambah daya, tanpa harus merusak segel dan mencuri, jika di temukan pelanggaran akan di kenai sanksi pemutusan aliran listrik,“Bila di temukan pelanggaran pembesaran daya, akan kita berikan sanski pemutusan aliran listrik.” Ungkapnya.
Edi Prayitno menghimbau kepada masyarakat “agar tidak memakai daya yang tidak sesuai dengan daya kontrak, jika memerlukan daya lebih di harapkan melakukan tambah daya , jangan merusak segel dan mencuri”ujarnya.(NL/DZ)
Bandar Lampung, Buanainformasi.com-PT. PLN (Persero) Wilayah Provinsi Lampung Rayon Tanjung Karang terus gencar melakukan penertiban bagi para pelanggan yang mencuri, Arus listrik, mengunakan KWH meter, tidak sesuai dengan persedur aturan yang telah ditetapkan PT. PLN. Rabu (2/9/2015).
Kali ini PT.PLN (PERSERO) kembali menemukan pelanggaran, Pemasangan Kabel Jalur Kwh meter , di Jln. Untung Suropati, Komplek Panca Bakti , Gang. Matahari , Perumahan Taman Suropati, Bandar Lampung, di Rumah Idawati.
Saat di periksa oleh tim OPAL Idawati (35) tidak merasa keberatan rumah nya di periksa, istri dari rekanan PLN yang berinisial (EC) ini juga petugas OPAL,“ saya biasa saja soal nya suami saya kan juga Tukang OPAL yang biasa meriksa-meriksa, saya tidak terganggu , kalo ada apa-apa kan saya gak ngerti.” kata dia
Semetara Menurut Edi Prayitno,ST selaku Supervisor Pengendali Lossis Area Tanjung Karang, Pelanggaran yang justru dilakukan Oleh Rekanan PLN sendiri, dia mengatakan, Jika rumah pelanggan memerlukan daya lebih harus melakukan tambah daya, tanpa harus merusak segel dan mencuri, jika di temukan pelanggaran akan di kenai sanksi pemutusan aliran listrik,“Bila di temukan pelanggaran pembesaran daya, akan kita berikan sanski pemutusan aliran listrik.” Ungkapnya.
Edi Prayitno menghimbau kepada masyarakat “agar tidak memakai daya yang tidak sesuai dengan daya kontrak, jika memerlukan daya lebih di harapkan melakukan tambah daya , jangan merusak segel dan mencuri”ujarnya.(NL/DZ)
Ucar rayonunun bir qrup sakini rayon polis əməkdaşlarının qanunsuz əməlləri ilə bağlı Reportyorların Azadlıq və Təhlükəsizlik institutunda mətbuat konfransı ...
Ucar rayonunun bir qrup sakini rayon polis əməkdaşlarının qanunsuz əməlləri ilə bağlı Reportyorların Azadlıq və Təhlükəsizlik institutunda mətbuat konfransı ...
------------------------------------------------------------------------------------------------
TiViINDONESIA TERBARU, Artis, Indonesia, Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, dan lain-lain
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Jakarta - Insiden yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat, 17 Juli 2015, meninggalkan beragam versi. Seorang jemaah yang melaksanakan salat Idul Fitri di Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga, Nurmin, 32 tahun, menceritakan kembali pengalamannya saat itu.
Pada Jumat pagi, Nurmin berjalan dari rumahnya yang terletak sekitar lima meter dari markas Koramil menuju lapangan Koramil untuk melaksanakan salat Id. Ada ratusan umat muslim yang sudah berkumpul di lapangan markas Koramil. Salat Id pun dimulai.
Namun ketika rakaat pertama takbir kelima, Nurmin mendengar ada suara lantang yang diteriakkan sejumlah orang. "Tidak ada yang namanya ibadah gini, harus berhenti!” kata Nurmin menirukan suara yang didengarnya itu saat diwawancara Tempo, Selasa, 21 Juli 2015.
Mendengar teriakan tersebut, jemaah kehilangan konsentrasi ibadah. Tiba-tiba kondisi mulai memanas karena saling lempar batu antara orang-orang yang berteriak dan jemaah salat Id. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan dari aparat. “Semua berlari ketakutan,” ujarnya.
Keadaan mulai ricuh. Nurmin melihat beberapa orang melempar batu ke arahnya, sejumlah kios dan rumah warga di sekitar markas Koramil terbakar. Nurmin dan beberapa jemaah salat Id lantas masuk ke dalam kantor Koramil. "Kami berkumpul di situ, takut kena batu,” ujarnya.
Nurmin mengaku rumahnya ikut terbakar. “Saya tidak tahu siapa yang membakar rumah saya karena banyak orang saat itu,” ujar Nurmin.
Nurmin heran karena selama ini umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan baik. “Tahun kemarin aman-aman saja,” ujarnya. Dia mengaku tidak tahu apa yang membuat kerusuhan tersebut terjadi.
Keterangan dari Nurmin ini sejalan dengan kronologi yang disampaikan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Sehari setelah kejadian, atau pada Sabtu, 18 Juli 2015, Komnas HAM langsung mengeluarkan hasil analisis sementara kerusuhan di Karubuga, Tolikara, Papua.
Pigai menjelaskan, jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) marah dan memprotes polisi yang berjaga di sekitar lapangan markas Koramil. "Mereka protes karena sudah memberi imbauan, kemudian polisi balik menembak warga," kata Pigai.
Rentetan tembakan polisi melukai sebelas orang, dan mengakibatkan satu orang meninggal. Kondisi semakin ricuh karena sejumlah kios, rumah, dan tempat ibadah dibakar. "Masyarakat melampiaskan kemarahan ke arah tempat ibadah. Kalau polisi tidak menembaki warga, pasti reaksi mereka berbeda," kata Pigai.
Dia menyayangkan sikap aparat yang arogan. Menurut dia, polisi di Papua terbiasa menangani kerusuhan dengan cara kekerasan.
Sementara itu, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengakui polisi yang menjaga pelaksanaan salat Id sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah tempat ibadah di sekitar lapangan markas Koramil habis terbakar.
.:: Jangan Lupa di SUBSCRIBE ya ::. :*
DONT FOR GET TO SUBSCRIBE
------------------------------------------------------------------------------------------------
TiViINDONESIA TERBARU, Artis, Indonesia, Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, dan lain-lain
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Jakarta - Insiden yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat, 17 Juli 2015, meninggalkan beragam versi. Seorang jemaah yang melaksanakan salat Idul Fitri di Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga, Nurmin, 32 tahun, menceritakan kembali pengalamannya saat itu.
Pada Jumat pagi, Nurmin berjalan dari rumahnya yang terletak sekitar lima meter dari markas Koramil menuju lapangan Koramil untuk melaksanakan salat Id. Ada ratusan umat muslim yang sudah berkumpul di lapangan markas Koramil. Salat Id pun dimulai.
Namun ketika rakaat pertama takbir kelima, Nurmin mendengar ada suara lantang yang diteriakkan sejumlah orang. "Tidak ada yang namanya ibadah gini, harus berhenti!” kata Nurmin menirukan suara yang didengarnya itu saat diwawancara Tempo, Selasa, 21 Juli 2015.
Mendengar teriakan tersebut, jemaah kehilangan konsentrasi ibadah. Tiba-tiba kondisi mulai memanas karena saling lempar batu antara orang-orang yang berteriak dan jemaah salat Id. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan dari aparat. “Semua berlari ketakutan,” ujarnya.
Keadaan mulai ricuh. Nurmin melihat beberapa orang melempar batu ke arahnya, sejumlah kios dan rumah warga di sekitar markas Koramil terbakar. Nurmin dan beberapa jemaah salat Id lantas masuk ke dalam kantor Koramil. "Kami berkumpul di situ, takut kena batu,” ujarnya.
Nurmin mengaku rumahnya ikut terbakar. “Saya tidak tahu siapa yang membakar rumah saya karena banyak orang saat itu,” ujar Nurmin.
Nurmin heran karena selama ini umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan baik. “Tahun kemarin aman-aman saja,” ujarnya. Dia mengaku tidak tahu apa yang membuat kerusuhan tersebut terjadi.
Keterangan dari Nurmin ini sejalan dengan kronologi yang disampaikan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Sehari setelah kejadian, atau pada Sabtu, 18 Juli 2015, Komnas HAM langsung mengeluarkan hasil analisis sementara kerusuhan di Karubuga, Tolikara, Papua.
Pigai menjelaskan, jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) marah dan memprotes polisi yang berjaga di sekitar lapangan markas Koramil. "Mereka protes karena sudah memberi imbauan, kemudian polisi balik menembak warga," kata Pigai.
Rentetan tembakan polisi melukai sebelas orang, dan mengakibatkan satu orang meninggal. Kondisi semakin ricuh karena sejumlah kios, rumah, dan tempat ibadah dibakar. "Masyarakat melampiaskan kemarahan ke arah tempat ibadah. Kalau polisi tidak menembaki warga, pasti reaksi mereka berbeda," kata Pigai.
Dia menyayangkan sikap aparat yang arogan. Menurut dia, polisi di Papua terbiasa menangani kerusuhan dengan cara kekerasan.
Sementara itu, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengakui polisi yang menjaga pelaksanaan salat Id sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah tempat ibadah di sekitar lapangan markas Koramil habis terbakar.
.:: Jangan Lupa di SUBSCRIBE ya ::. :*
DONT FOR GET TO SUBSCRIBE
published:21 Jul 2015
views:10
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala dan ruko-ruko baru, segera,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Rabu (22/7).
Menurut Gatot, hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat Tolikara dapat kembali berjalan. Gatot menuturkan, pihaknya akan menambah 15 kios baru dalam pembangunan kembali 70 kios yang terbakar di Tolikara. Sehingga, totalnya menjadi 85 kios yang akan dibangun. 15 kios tambahan tersebut nantinya akan diberikan kepada putra daerah, agar dapat menggerakkan perekonomian wilayahnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, mengatakan, musala yang terbakar akan dibangun kembali di lahan milik Komando Rayon Militer atau Koramil Tolikara.
“Targetnya, dalam sebulan ke depan pembangunan musala dan kios dapat selesai dan mulai ditempati,” imbuh jenderal bintang empat tersebut.
Sementara itu, anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku dalam insiden di Tolikara. Presiden juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang rusak dalam insiden tersebut.
“Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama meredam, serta menenangkan situasi di sana,” kata Teten.
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala dan ruko-ruko baru, segera,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Rabu (22/7).
Menurut Gatot, hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat Tolikara dapat kembali berjalan. Gatot menuturkan, pihaknya akan menambah 15 kios baru dalam pembangunan kembali 70 kios yang terbakar di Tolikara. Sehingga, totalnya menjadi 85 kios yang akan dibangun. 15 kios tambahan tersebut nantinya akan diberikan kepada putra daerah, agar dapat menggerakkan perekonomian wilayahnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, mengatakan, musala yang terbakar akan dibangun kembali di lahan milik Komando Rayon Militer atau Koramil Tolikara.
“Targetnya, dalam sebulan ke depan pembangunan musala dan kios dapat selesai dan mulai ditempati,” imbuh jenderal bintang empat tersebut.
Sementara itu, anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku dalam insiden di Tolikara. Presiden juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang rusak dalam insiden tersebut.
“Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama meredam, serta menenangkan situasi di sana,” kata Teten.
published:23 Jul 2015
views:6
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. “Kami masih melengkapi alat bukti,” ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2015.
Menurut dia, kepolisian akan menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, seperti penodaan agama dan perusakan fasilitas umum. "Biasanya polisi men-juncto-kan pasal supaya semua bisa kena," ujarnya.
Sehari setelah kerusuhan meletus, Sabtu lalu, Badrodin terbang ke Karubaga, Tolikara, untuk melihat langsung lokasi insiden. Di distrik yang terletak sekitar 265 kilometer arah barat daya Kota Jayapura tersebut, dia bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mengetahui akar kerusuhan.
Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu, ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah musala di sekitar lapangan habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan peluru.
Badrodin mengatakan polisi akan memeriksa pendeta Nayus Wenda dan Marten Jingga. Ketua dan Sekretaris Badan Pekerja GIDI Wilayah Tolikara tersebut akan dimintai klarifikasi mengenai surat yang diduga mereka teken pada 11 Juli lalu. Selain memberitahukan penyelenggaraan seminar dan KKR pemuda GIDI pada 13-19 Juli 2015, surat itu berisi larangan perayaan Lebaran dan pengenaan jilbab di Tolikara.
Menurut Badrodin, Kepala Polres dan Bupati Tolikara telah bertemu dan berkomunikasi dengan panitia seminar dan KKR pemuda GIDI pada 15 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, telah ada kesepakatan untuk meralat surat tersebut. “Saya melihat ada miskomunikasi dan pesan yang terputus di sini,” kata Badrodin. “Surat yang diralat itu belum sempat tersosialisasi dan disampaikan secara tertulis.”
Tim Advokasi Muslim kemarin juga melaporkan Nayus Wenda dan Marten Jingga ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Gara-gara surat mereka, kata Wakil Ketua Tim Advokasi Muslim, Rizal Fadillah, kerusuhan terjadi dan berujung pada terbakarnya musala di Tolikara. “Kami meminta polisi menangkap dua orang tersebut,” kata Rizal.
Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Rudolf Patrige Renwarin, mengatakan, hingga kemarin siang polisi telah memeriksa 27 orang. Sebanyak 21 orang adalah warga sipil yang diperiksa berkaitan dengan pembakaran kios, rumah, dan musala. “Enam orang di antaranya adalah aparat kepolisian terkait tertembaknya 11 orang warga sipil,” kata Patrige
Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. “Kami masih melengkapi alat bukti,” ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2015.
Menurut dia, kepolisian akan menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, seperti penodaan agama dan perusakan fasilitas umum. "Biasanya polisi men-juncto-kan pasal supaya semua bisa kena," ujarnya.
Sehari setelah kerusuhan meletus, Sabtu lalu, Badrodin terbang ke Karubaga, Tolikara, untuk melihat langsung lokasi insiden. Di distrik yang terletak sekitar 265 kilometer arah barat daya Kota Jayapura tersebut, dia bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mengetahui akar kerusuhan.
Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu, ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah musala di sekitar lapangan habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan peluru.
Badrodin mengatakan polisi akan memeriksa pendeta Nayus Wenda dan Marten Jingga. Ketua dan Sekretaris Badan Pekerja GIDI Wilayah Tolikara tersebut akan dimintai klarifikasi mengenai surat yang diduga mereka teken pada 11 Juli lalu. Selain memberitahukan penyelenggaraan seminar dan KKR pemuda GIDI pada 13-19 Juli 2015, surat itu berisi larangan perayaan Lebaran dan pengenaan jilbab di Tolikara.
Menurut Badrodin, Kepala Polres dan Bupati Tolikara telah bertemu dan berkomunikasi dengan panitia seminar dan KKR pemuda GIDI pada 15 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, telah ada kesepakatan untuk meralat surat tersebut. “Saya melihat ada miskomunikasi dan pesan yang terputus di sini,” kata Badrodin. “Surat yang diralat itu belum sempat tersosialisasi dan disampaikan secara tertulis.”
Tim Advokasi Muslim kemarin juga melaporkan Nayus Wenda dan Marten Jingga ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Gara-gara surat mereka, kata Wakil Ketua Tim Advokasi Muslim, Rizal Fadillah, kerusuhan terjadi dan berujung pada terbakarnya musala di Tolikara. “Kami meminta polisi menangkap dua orang tersebut,” kata Rizal.
Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Rudolf Patrige Renwarin, mengatakan, hingga kemarin siang polisi telah memeriksa 27 orang. Sebanyak 21 orang adalah warga sipil yang diperiksa berkaitan dengan pembakaran kios, rumah, dan musala. “Enam orang di antaranya adalah aparat kepolisian terkait tertembaknya 11 orang warga sipil,” kata Patrige
published:21 Jul 2015
views:0
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
JAKARTA—
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan tiga instruksi untuk menyelesaikan insiden pelaksanaan Shalat Iedul Fitri di distrik Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada Jumat (17/7) lalu. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, di Istana Negara Jakarta Rabu (22/7) menjelaskan, ketiga instruksi yang dikeluarkan Presiden dalam rapat koordinasi insiden Tolikara itu diantaranya adalah penegakan hukum.
"Presiden menegaskan perlunya penegakan hukum terhadap peristiwa itu. Yang kedua, Presiden memerintahkan segera dilakukan pembangunan kembali fasilitas yang rusak. Seperti pembangunan kios, masjid dan lain sebagainya. Dan ketiga, Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat Papua, untuk sama-sama meredam menenangkan situasi di sana dan juga situasi nasional," ujar Teten.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden Jokowi memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar, untuk membangun kembali masjid dan kios yang dibakar massa dalam insiden itu.
"Presiden memberikan bantuan Rp 1 Milyar. Dan ini segera dibangun, saat ini tengah dibangun. Dibangun mushola atau masjid, ruko, kios. Dan kita menambah 15 kios (dari 70 kios ditambah 15 kios), sehingga total ada 85 kios. Yang tambahan 15 kios adalah untuk putra daerah. Lalu pembangunan mushola di tanah Koramil atas persetujuan Bapak Bupati," ungkap Gatot.
Gatot Nurmantyo menambahkan, pembangunan kembali masjid dan kios atau ruko ini ditargetkan selesai dalam waktu 1 bulan agar roda perekonomian dapat cepat kembali berputar.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, dialog terus dilakukan dengan melibatkan tokoh berbagai agama untuk meredam kemungkinan adanya dampak lanjutan dari insiden Tolikara Papua. Soal adanya aktor intelektual, Badrodin menyebut hal itu masih terus diselidiki.
"Itu masih kita lakukan penyelidikan. Karena kemungkinan-kemungkinan terhadap itu (aktor intelektual) bisa saja terjadi. Kalau kita lihat dari kronologis waktunya, kemungkinan itu ada. Kita lakukan antisipasi. Para Kapolda juga sudah mengumpulkan para ulama termasuk tokoh agama baik muslim maupun non muslim. Agar, mereka bisa mengendalikan jamaahnya dan menyikapi masalah ini dengan kepala dingin," kata Badrodin.
Insiden di distrik Karubaga Tolikara Papua terjadi pada Jumat (17/7) pagi, ketika puluhan hingga ratusan orang memprotes penyelenggaraan salat Idul Fitri di lapangan Markas Komando Rayon Militer 1702-11/Karubaga.
Mereka beralasan telah memberitahu agar pelaksanaan shalat Idul Fitri tidak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani pemuda Gereja Injil Di Indonesia (GIDI).
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, namun massa semakin tak terkendali dan terus bertambah. Massa kemudian melempari dan membakar puluhan kios, termasuk 1 satu mushola/masjid hingga habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena peluru aparat keamanan dalam peristiwa ini.
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
JAKARTA—
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan tiga instruksi untuk menyelesaikan insiden pelaksanaan Shalat Iedul Fitri di distrik Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada Jumat (17/7) lalu. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, di Istana Negara Jakarta Rabu (22/7) menjelaskan, ketiga instruksi yang dikeluarkan Presiden dalam rapat koordinasi insiden Tolikara itu diantaranya adalah penegakan hukum.
"Presiden menegaskan perlunya penegakan hukum terhadap peristiwa itu. Yang kedua, Presiden memerintahkan segera dilakukan pembangunan kembali fasilitas yang rusak. Seperti pembangunan kios, masjid dan lain sebagainya. Dan ketiga, Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat Papua, untuk sama-sama meredam menenangkan situasi di sana dan juga situasi nasional," ujar Teten.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden Jokowi memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar, untuk membangun kembali masjid dan kios yang dibakar massa dalam insiden itu.
"Presiden memberikan bantuan Rp 1 Milyar. Dan ini segera dibangun, saat ini tengah dibangun. Dibangun mushola atau masjid, ruko, kios. Dan kita menambah 15 kios (dari 70 kios ditambah 15 kios), sehingga total ada 85 kios. Yang tambahan 15 kios adalah untuk putra daerah. Lalu pembangunan mushola di tanah Koramil atas persetujuan Bapak Bupati," ungkap Gatot.
Gatot Nurmantyo menambahkan, pembangunan kembali masjid dan kios atau ruko ini ditargetkan selesai dalam waktu 1 bulan agar roda perekonomian dapat cepat kembali berputar.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, dialog terus dilakukan dengan melibatkan tokoh berbagai agama untuk meredam kemungkinan adanya dampak lanjutan dari insiden Tolikara Papua. Soal adanya aktor intelektual, Badrodin menyebut hal itu masih terus diselidiki.
"Itu masih kita lakukan penyelidikan. Karena kemungkinan-kemungkinan terhadap itu (aktor intelektual) bisa saja terjadi. Kalau kita lihat dari kronologis waktunya, kemungkinan itu ada. Kita lakukan antisipasi. Para Kapolda juga sudah mengumpulkan para ulama termasuk tokoh agama baik muslim maupun non muslim. Agar, mereka bisa mengendalikan jamaahnya dan menyikapi masalah ini dengan kepala dingin," kata Badrodin.
Insiden di distrik Karubaga Tolikara Papua terjadi pada Jumat (17/7) pagi, ketika puluhan hingga ratusan orang memprotes penyelenggaraan salat Idul Fitri di lapangan Markas Komando Rayon Militer 1702-11/Karubaga.
Mereka beralasan telah memberitahu agar pelaksanaan shalat Idul Fitri tidak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani pemuda Gereja Injil Di Indonesia (GIDI).
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, namun massa semakin tak terkendali dan terus bertambah. Massa kemudian melempari dan membakar puluhan kios, termasuk 1 satu mushola/masjid hingga habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena peluru aparat keamanan dalam peristiwa ini.
published:23 Jul 2015
views:4
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında İlham Əliyevin nitqi Речь Ильхама Алиева на открытии Центра Гейдара Алиева в Уджаре Speech by Ilham Aliyev at the ...
Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında İlham Əliyevin nitqi Речь Ильхама Алиева на открытии Центра Гейдара Алиева в Уджаре Speech by Ilham Aliyev at the ...
Bandung: Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Penyelamat Demokrasi menolak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018. Mereka menilai, proses pilgub diwar...
Bandung: Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Penyelamat Demokrasi menolak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018. Mereka menilai, proses pilgub diwar...
Kota | Sekitar 20 rumah di Perum PLN, Cilingga, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, terendam banjir setinggi dada orang dewasa, Senin (26/5). Peristiwa itu merupak...
Kota | Sekitar 20 rumah di Perum PLN, Cilingga, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, terendam banjir setinggi dada orang dewasa, Senin (26/5). Peristiwa itu merupak...
Silahkan Berlangganan Berita Terkini di http://www.youtube.com/channel/UC0a8l5rl8TGyZuIuutceSkA
Cegah Bocor Naskah UN, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Sidak Tiap Hari
Untuk memastikan tidak adanya kebocoran dalam naskah ujian nasional (UN) tingkat SMP, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan DKI akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Tim sidak akan memeriksa segel naskah UN.
"Selama 4 hari akan ada sidak seperti ini untuk memastikan segelnya masih tertutup," ucap Ketua Sub Rayon 12, Jakarta, Sukirman, di SMP 73, Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2015).
Sukirman mengatakan, sulit sekali terjadi kebocoran karena soal UN baru dibagikan ketika beberapa jam sebelum UN digelar. Soal disimpan di gudang dan dipastikan dalam keadaan tertutup segel.
"Jadi sulit sekali kalau ada kebocoran seperti yang diberitakan," ucapnya.
Selain dari lembaga pendidikan, sidak juga diikuti dari tim kepolisan. Dia berharap agar UN SMP tahun ini tidak ada kendala.
"Jadi ini sudah aman, cerita-cerita kebocoran tidak ada," ujarnya.
Silahkan Berlangganan Berita Terkini di http://www.youtube.com/channel/UC0a8l5rl8TGyZuIuutceSkA
Cegah Bocor Naskah UN, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Sidak Tiap Hari
Untuk memastikan tidak adanya kebocoran dalam naskah ujian nasional (UN) tingkat SMP, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan DKI akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Tim sidak akan memeriksa segel naskah UN.
"Selama 4 hari akan ada sidak seperti ini untuk memastikan segelnya masih tertutup," ucap Ketua Sub Rayon 12, Jakarta, Sukirman, di SMP 73, Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2015).
Sukirman mengatakan, sulit sekali terjadi kebocoran karena soal UN baru dibagikan ketika beberapa jam sebelum UN digelar. Soal disimpan di gudang dan dipastikan dalam keadaan tertutup segel.
"Jadi sulit sekali kalau ada kebocoran seperti yang diberitakan," ucapnya.
Selain dari lembaga pendidikan, sidak juga diikuti dari tim kepolisan. Dia berharap agar UN SMP tahun ini tidak ada kendala.
"Jadi ini sudah aman, cerita-cerita kebocoran tidak ada," ujarnya.
published:04 May 2015
views:0
Subhanallah Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk di Jl Teuku Umar Sumenep Jawa Timur , Sangat Mengerikan
Ngeri Ibu Hamil Tewas Tertlindas Truk ,
Wanita Hamil Muda Tewas Terlindas Truk
SURYA.CO.ID | SUMENEP – Seorang ibu muda yang sedang hamil muda, Hawati (28), warga Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Sumenep, tewas dalam kecelakaan di Jl Teuku Umar, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jumat (31/7/2015).
Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terlempar dari sepeda motor yang dikemudikan suaminya dan kemudian terlindas truk bermuatan material bangunan.
Kejadian tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan suaminya, Sumawi dari arah Kecamatan Lenteng. Tepat di Jalan Teuku Umar, sepeda motor Honda Nopol M 5237 VE nampak oleng.
Tanpa diketahui pasti penyebabnya, tiba-tiba istrinya terjatuh ke tengah jalan. Naas, pada saat korban terjatuh ke tengah jalan, dari arah berlawanan sebuah truk Nopol M 8178 UN melaju agak kencang hingga melindas tubuh korban tepat di kepalanya.
"Korban terjatuh dari sepeda motornya dan langsung terlindas ban belakang truk yang melaju dari arah berlawanan. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan tubuh mengenaskan," ujar Riady, saksi mata.
Saksi mata juga melihat truk tetap melaju ke arah barat menuju jalan arah Asta Tinggi, diduga sopir tidak mengetahui kalau mobilnya melindas korban. Kejadian tersebut kebetulan diketahui anggota TNI Kapten Taryono, Komandan Rayon Militer (Danramil) Pragaan, sehingga mengejar dan memberitahu sopir truk kalau truknya melindas orang.
"Saya juga melihat, sepeda motor pasutri melaju dari arah barat ke timur dan berusaha menyalip sepeda motor yang melaju di depannya. Namun karena dari arah depan ada truk, suami korban gugup hingga sepedanya oleng dan berakibat istri korban terlempar dari boncengan suaminya, dan masuk ke bawah roda truk," papar Taryono.
Kanitlaka Lantas Polres Sumenep Ipda Taufik Hidayat mengaku, sopir truk kini sudah menyerahkan diri ke Polres Sumenep dan sedang dalam pemeriksaan. Korban meninggal dibawah ke RSD dr H Moh Anwar Sumemep, untuk kemudian akan diserahkan ke keluarganya.
Ngeri Ibu Hamil Tewas Tertlindas Truk ,
Wanita Hamil Muda Tewas Terlindas Truk
SURYA.CO.ID | SUMENEP – Seorang ibu muda yang sedang hamil muda, Hawati (28), warga Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Sumenep, tewas dalam kecelakaan di Jl Teuku Umar, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jumat (31/7/2015).
Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terlempar dari sepeda motor yang dikemudikan suaminya dan kemudian terlindas truk bermuatan material bangunan.
Kejadian tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan suaminya, Sumawi dari arah Kecamatan Lenteng. Tepat di Jalan Teuku Umar, sepeda motor Honda Nopol M 5237 VE nampak oleng.
Tanpa diketahui pasti penyebabnya, tiba-tiba istrinya terjatuh ke tengah jalan. Naas, pada saat korban terjatuh ke tengah jalan, dari arah berlawanan sebuah truk Nopol M 8178 UN melaju agak kencang hingga melindas tubuh korban tepat di kepalanya.
"Korban terjatuh dari sepeda motornya dan langsung terlindas ban belakang truk yang melaju dari arah berlawanan. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan tubuh mengenaskan," ujar Riady, saksi mata.
Saksi mata juga melihat truk tetap melaju ke arah barat menuju jalan arah Asta Tinggi, diduga sopir tidak mengetahui kalau mobilnya melindas korban. Kejadian tersebut kebetulan diketahui anggota TNI Kapten Taryono, Komandan Rayon Militer (Danramil) Pragaan, sehingga mengejar dan memberitahu sopir truk kalau truknya melindas orang.
"Saya juga melihat, sepeda motor pasutri melaju dari arah barat ke timur dan berusaha menyalip sepeda motor yang melaju di depannya. Namun karena dari arah depan ada truk, suami korban gugup hingga sepedanya oleng dan berakibat istri korban terlempar dari boncengan suaminya, dan masuk ke bawah roda truk," papar Taryono.
Kanitlaka Lantas Polres Sumenep Ipda Taufik Hidayat mengaku, sopir truk kini sudah menyerahkan diri ke Polres Sumenep dan sedang dalam pemeriksaan. Korban meninggal dibawah ke RSD dr H Moh Anwar Sumemep, untuk kemudian akan diserahkan ke keluarganya.
Video Siswa Ini Sembunyikan Kunci Jawaban di Bawah Paha Berita Terbaru Hari Ini
Di hari terakhir pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan materi ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), ada kejadian mengagetkan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (7/5/2015). Ada lembaran kertas di halaman beberapa sekolah. Diduga lembaran itu merupakan kunci jawaban. Waduh!
Kunci jawaban tersebut tercetak rapi, beredar hampir di semua sekolah. Tak cuma di Pontianak, tapi juga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kunci jawaban yang beredar ini ditemukan berserakan di halaman sekolah dan halaman parkir kendaraan saat pelaksanaan ujian nasional. Saat ditemukan sebagian kunci jawaban telah sobek dan sebagian masih utuh. Selain tercetak secara fisik bentuk print out, kunci jawaban soal UN itu juga ditemukan dalam lembaran tulisan tangan untuk bahan contekan.
"Iya memang banyak siswa yang memarkir kendaraan di sini, setelah ujian mereka biasa berkumpul disini. Mereka kerap ngobrol satu sama lain sebelum pulang atau masuk ke kelas," ujar Dewi, pemilik lahan parkir yang berdekatan dengan salah satu gedung sekolah terpadu di Jalan S. Parman, Pontianak.
Kunci jawaban yang beredar ini diduga telah beredar sejak mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama ujian, dan berlanjut ke hari selanjutnya hingga pelajaran terakhir yang diujikan yang Ilmu pengetahuan Alam.
Kunci jawaban soal ujian nasional yang bocor adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Ironis pengawasan yang dilakukan secara silang sesuai rayon sekolah ini tak membuat pelaksanaan ujian nasional benar-benar berlangsung jujur dan berintegritas .
Pihak sekolah mengakui terkejut dengan beredarnya kunci jawaban dalam bentuk lembaran fotokopi-an ini. Meski kunci jawaban beredar luas, namun pihaknya belum menyakini kunci jawaban ini dapat dipastikan cocok dengan materi soal ujian nasional SMP 2015.
Like FB PAGE : https://www.facebook.com/youtubekuini
.:: Don't Forget "SUBSCRIBE" Me :) ::.
-----------------------------------------
Trans Tv Antv Trans 7 Metro TV Apakabar Indonesia Siang
Apakabar Indonesia MalamMuslim, Religion, Infortaiment, Entertaiment,
Apakabar Indonesia Pagi Apakabar Indonesia Sore Kabar Petang
Indosiar Tv One MNCTV Global TV RCTI SCTV Redaksi,olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, World Business, Global Trends, Headlines, Global News Reports, World News Today, Asia,
.:: Don't Forget "SUBSCRIBE" Me :) ::.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Artis, Indonesia, Muslim, Religion, Infortaiment, Entertaiment, Tutorial,
Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, World Business, Global Trends, Headlines, Global News Reports, World News Today, Asia,
America, Afrika, Europe, The Daily Beast, Analysis & Debate
Video Siswa Ini Sembunyikan Kunci Jawaban di Bawah Paha Berita Terbaru Hari Ini
Di hari terakhir pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan materi ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), ada kejadian mengagetkan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (7/5/2015). Ada lembaran kertas di halaman beberapa sekolah. Diduga lembaran itu merupakan kunci jawaban. Waduh!
Kunci jawaban tersebut tercetak rapi, beredar hampir di semua sekolah. Tak cuma di Pontianak, tapi juga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kunci jawaban yang beredar ini ditemukan berserakan di halaman sekolah dan halaman parkir kendaraan saat pelaksanaan ujian nasional. Saat ditemukan sebagian kunci jawaban telah sobek dan sebagian masih utuh. Selain tercetak secara fisik bentuk print out, kunci jawaban soal UN itu juga ditemukan dalam lembaran tulisan tangan untuk bahan contekan.
"Iya memang banyak siswa yang memarkir kendaraan di sini, setelah ujian mereka biasa berkumpul disini. Mereka kerap ngobrol satu sama lain sebelum pulang atau masuk ke kelas," ujar Dewi, pemilik lahan parkir yang berdekatan dengan salah satu gedung sekolah terpadu di Jalan S. Parman, Pontianak.
Kunci jawaban yang beredar ini diduga telah beredar sejak mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama ujian, dan berlanjut ke hari selanjutnya hingga pelajaran terakhir yang diujikan yang Ilmu pengetahuan Alam.
Kunci jawaban soal ujian nasional yang bocor adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Ironis pengawasan yang dilakukan secara silang sesuai rayon sekolah ini tak membuat pelaksanaan ujian nasional benar-benar berlangsung jujur dan berintegritas .
Pihak sekolah mengakui terkejut dengan beredarnya kunci jawaban dalam bentuk lembaran fotokopi-an ini. Meski kunci jawaban beredar luas, namun pihaknya belum menyakini kunci jawaban ini dapat dipastikan cocok dengan materi soal ujian nasional SMP 2015.
Like FB PAGE : https://www.facebook.com/youtubekuini
.:: Don't Forget "SUBSCRIBE" Me :) ::.
-----------------------------------------
Trans Tv Antv Trans 7 Metro TV Apakabar Indonesia Siang
Apakabar Indonesia MalamMuslim, Religion, Infortaiment, Entertaiment,
Apakabar Indonesia Pagi Apakabar Indonesia Sore Kabar Petang
Indosiar Tv One MNCTV Global TV RCTI SCTV Redaksi,olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, World Business, Global Trends, Headlines, Global News Reports, World News Today, Asia,
.:: Don't Forget "SUBSCRIBE" Me :) ::.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Artis, Indonesia, Muslim, Religion, Infortaiment, Entertaiment, Tutorial,
Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, World Business, Global Trends, Headlines, Global News Reports, World News Today, Asia,
America, Afrika, Europe, The Daily Beast, Analysis & Debate
published:07 May 2015
views:0
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , GBI di Medan Plaza Juga Terbakar
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , Gereja Bethel Indonesia di Medan Plaza Juga Terbakar
Kobaran api yang melalap Gedung Pertokoan Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/8/2015) juga membakar Gereja Bethel Indonesia yang berada di lantai empat gedung tersebut.
Jemaat GBI yang biasa melakukan aktivitas di Sabtu pagi tidak bisa melakukan kegiatannya. "Ada rumah ibadah di lantai empat. Biasa jemaat Kristiani beribadah pada Sabtu dan Minggu. Cuma sekarang ya enggak bisalah bang. Gerejanya ikut terbakar," kata Musa Sitorus (41), salah satu jemaat GBI di lokasi kebakaran.
Musa pun mengaku belum tahu bagaimana kelanjutan kegiatan GBI setelah musibah ini. "Kita belum tahu beribadah ke mana untuk sementara ini," ujar dia.
Hingga siang ini, api masih terus berkobar, bahkan terlihat makin membesar. Petugas pemadam kebakaran yang terjun di lokasi kebakaran terlihat kewalahan untuk menjinakkan api yang terlihat kian membesar. Padahal, api sudah berkobar sejak Sabtu dinihari. (Baca: Terbakar Hebat, Medan Plaza Dikhawatirkan Runtuh)
Banyaknya warga yang berkerumum di sekitar lokasi kebakaran juga menyebabkan petugas pemadam kebakaran sulit melakukan tugasnya dengan lancar. Ada sekitar 200 personel Sabhara dan Polantas Polresta Medan turun ke lokasi kebakaran untuk menghalau dan mengamankan warga yang mendekati gedung Medan Plaza.
Bahkan, Kepala Polsekta Medan Baru Kompol Rony Sidabutar pun terpaksa terjun langung untuk 'mengusir' warga yang berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. "Pak, bu, mundur jangan terlalu dekat dengan gedung. Kita khawatir ada ledakan keluar dari dalam gedung. Mundur-mundur pak, mundur bu," seru Rony ke arah kerumunan warga. (Baca: Ratusan Kali Ledakan Terdengar dari Kobaran Api di Medan Plaza)
Rumah pertokoan yang berada di sekeliling gedung Medan Plaza belum berani melakukan aktivitas. "Kita belum berani buka toko. Jarak 100 meter aja terasa panas kali. Kayak mana mau buka toko," ujar A Cuan (48), salah satu pedagang ponsel seluler di Jalan Orion.
Sementara, antrean panjang sejumlah pengendara motor roda dua dan roda empat juga menyulitkan mobil pemadam un
Berita 22 Agustus 2015 - VIDEO Kebakaran hebat , Gereja Bethel Indonesia di Medan Plaza Juga Terbakar
Kobaran api yang melalap Gedung Pertokoan Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/8/2015) juga membakar Gereja Bethel Indonesia yang berada di lantai empat gedung tersebut.
Jemaat GBI yang biasa melakukan aktivitas di Sabtu pagi tidak bisa melakukan kegiatannya. "Ada rumah ibadah di lantai empat. Biasa jemaat Kristiani beribadah pada Sabtu dan Minggu. Cuma sekarang ya enggak bisalah bang. Gerejanya ikut terbakar," kata Musa Sitorus (41), salah satu jemaat GBI di lokasi kebakaran.
Musa pun mengaku belum tahu bagaimana kelanjutan kegiatan GBI setelah musibah ini. "Kita belum tahu beribadah ke mana untuk sementara ini," ujar dia.
Hingga siang ini, api masih terus berkobar, bahkan terlihat makin membesar. Petugas pemadam kebakaran yang terjun di lokasi kebakaran terlihat kewalahan untuk menjinakkan api yang terlihat kian membesar. Padahal, api sudah berkobar sejak Sabtu dinihari. (Baca: Terbakar Hebat, Medan Plaza Dikhawatirkan Runtuh)
Banyaknya warga yang berkerumum di sekitar lokasi kebakaran juga menyebabkan petugas pemadam kebakaran sulit melakukan tugasnya dengan lancar. Ada sekitar 200 personel Sabhara dan Polantas Polresta Medan turun ke lokasi kebakaran untuk menghalau dan mengamankan warga yang mendekati gedung Medan Plaza.
Bahkan, Kepala Polsekta Medan Baru Kompol Rony Sidabutar pun terpaksa terjun langung untuk 'mengusir' warga yang berkerumun di sekitar lokasi kebakaran. "Pak, bu, mundur jangan terlalu dekat dengan gedung. Kita khawatir ada ledakan keluar dari dalam gedung. Mundur-mundur pak, mundur bu," seru Rony ke arah kerumunan warga. (Baca: Ratusan Kali Ledakan Terdengar dari Kobaran Api di Medan Plaza)
Rumah pertokoan yang berada di sekeliling gedung Medan Plaza belum berani melakukan aktivitas. "Kita belum berani buka toko. Jarak 100 meter aja terasa panas kali. Kayak mana mau buka toko," ujar A Cuan (48), salah satu pedagang ponsel seluler di Jalan Orion.
Sementara, antrean panjang sejumlah pengendara motor roda dua dan roda empat juga menyulitkan mobil pemadam un
published:22 Aug 2015
views:152
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Jakarta - Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. "Kami masih melengkapi alat bukti," ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut dia, kepolisian akan menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, seperti penodaan agama dan perusakan fasilitas umum. "Biasanya polisi men-juncto-kan pasal supaya semua bisa kena," ujarnya.
Sehari setelah kerusuhan meletus, Sabtu lalu, Badrodin terbang ke Karubaga, Tolikara, untuk melihat langsung lokasi insiden. Di distrik yang terletak sekitar 265 kilometer arah barat daya Kota Jayapura tersebut, dia bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mengetahui akar kerusuhan.
Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu, ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat Id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah musala di sekitar lapangan habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan peluru.
Badrodin mengatakan polisi akan memeriksa Pendeta Nayus Wenda dan Marten Jingga. Ketua dan Sekretaris Badan Pekerja GIDI Wilayah Tolikara tersebut akan dimintai klarifikasi mengenai surat yang diduga mereka teken pada 11 Juli lalu. Selain memberitahukan penyelenggaraan seminar dan KKR pemuda GIDI pada 13-19 Juli 2015, surat itu berisi larangan perayaan Lebaran dan pengenaan jilbab di Tolikara.
Menurut Badrodin, Kepala Polres dan Bupati Tolikara telah bertemu dan berkomunikasi dengan panitia seminar dan KKR pemuda GIDI pada 15 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, telah ada kesepakatan untuk meralat surat tersebut. "Saya melihat ada miskomunikasi dan pesan yang terputus di sini," kata Badrodin. "Surat yang diralat itu belum sempat tersosialisasi dan disampaikan secara tertulis."
Tim Advokasi Muslim kemarin juga melaporkan Nayus Wenda dan Marten Jingga ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Gara-gara surat mereka, kata Wakil Ketua Tim Advokasi Muslim, Rizal Fadillah, kerusuhan terjadi dan berujung pada terbakarnya musala di Tolikara. "Kami meminta polisi menangkap dua orang tersebut," kata Rizal.
Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Rudolf Patrige Renwarin, mengatakan, hingga kemarin siang polisi telah memeriksa 27 orang. Sebanyak 21 orang adalah warga sipil yang diperiksa berkaitan dengan pembakaran kios, rumah, dan masjid. "Enam orang di antaranya adalah aparat kepolisian terkait tertembaknya 11 orang warga sipil," kata Patrige.
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua Versi Kapolri
Jakarta - Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. "Kami masih melengkapi alat bukti," ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut dia, kepolisian akan menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, seperti penodaan agama dan perusakan fasilitas umum. "Biasanya polisi men-juncto-kan pasal supaya semua bisa kena," ujarnya.
Sehari setelah kerusuhan meletus, Sabtu lalu, Badrodin terbang ke Karubaga, Tolikara, untuk melihat langsung lokasi insiden. Di distrik yang terletak sekitar 265 kilometer arah barat daya Kota Jayapura tersebut, dia bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mengetahui akar kerusuhan.
Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu, ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat Id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah musala di sekitar lapangan habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan peluru.
Badrodin mengatakan polisi akan memeriksa Pendeta Nayus Wenda dan Marten Jingga. Ketua dan Sekretaris Badan Pekerja GIDI Wilayah Tolikara tersebut akan dimintai klarifikasi mengenai surat yang diduga mereka teken pada 11 Juli lalu. Selain memberitahukan penyelenggaraan seminar dan KKR pemuda GIDI pada 13-19 Juli 2015, surat itu berisi larangan perayaan Lebaran dan pengenaan jilbab di Tolikara.
Menurut Badrodin, Kepala Polres dan Bupati Tolikara telah bertemu dan berkomunikasi dengan panitia seminar dan KKR pemuda GIDI pada 15 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, telah ada kesepakatan untuk meralat surat tersebut. "Saya melihat ada miskomunikasi dan pesan yang terputus di sini," kata Badrodin. "Surat yang diralat itu belum sempat tersosialisasi dan disampaikan secara tertulis."
Tim Advokasi Muslim kemarin juga melaporkan Nayus Wenda dan Marten Jingga ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Gara-gara surat mereka, kata Wakil Ketua Tim Advokasi Muslim, Rizal Fadillah, kerusuhan terjadi dan berujung pada terbakarnya musala di Tolikara. "Kami meminta polisi menangkap dua orang tersebut," kata Rizal.
Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Rudolf Patrige Renwarin, mengatakan, hingga kemarin siang polisi telah memeriksa 27 orang. Sebanyak 21 orang adalah warga sipil yang diperiksa berkaitan dengan pembakaran kios, rumah, dan masjid. "Enam orang di antaranya adalah aparat kepolisian terkait tertembaknya 11 orang warga sipil," kata Patrige.
published:20 Jul 2015
views:0
[BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
VIDEO [BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
Medan: Sejumlah sopir angkutan kota di Medan, Sumatra Utara, mengaku belum berani menaikkan tarif. Namun, untuk mengantisipasi tingginya biaya operasional akibat kenaikan harga BBM, sopir angkot meminta penumpang menambahkan jumlah tarif angkot dari sebelumnya.
Sopir belum berani menaikkan tarif angkot lantaran belum adanya peraturan baru dari Pemerintah Kota Medan maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda). Tarif angkot di Medan, Selasa (18/11/2014), masih Rp4.000 per satu kali naik.
Salah satu sopir angkot jurusan Pinangbaris-Sambu, Gibson Tarigan, mengaku tidak berani menaikkan tarif angkot sebelum ada keputusan resmi. Namun. dirinya meminta pengertian dari sejumlah penumpang angkot untuk menambah uang dari tarif resmi.
"Ya supaya tidak rugi, saya minta pengertian dari penumpang supaya menambah ongkos. Tapi ada yang mau dan ada yang tidak mau. Prinsipnya enggak kita paksa," ujar Gibson kepada Media Indonesia, hari ini.
Hal tersebut diamini para penumpang. "Kami masih membayar sesuai tarif yang lama," ujar Bahri, salah satu penumpang.
Tak cuma bakal mengerek taif angkot, kenaikan harga BBM juga telah melambungkan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional, Medan.
Nurmala, pedagang kelontong di Pasar Petisah, menerangkan harga sejumlah kebutuhan pokok yang naik sejak semalam. Harga cabai merah naik dari Rp45000 per kilogram (kg) menjadi Rp52.000/kg. Harga tomat naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg.
Sedangkan harga beras kualitas IR64 naik dari Rp10.500 menjadi Rp11.000 per/kg. Minyak goreng curah pun naik dari Rp10.500 menjadi Rp11.000/kg.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan Lupa Berlangganan, Karena Anda Akan Disuguhkan Dengan Berita - Berita Terupdate yang Menampilkan Video-Video terbaru Mengenai Kejadian - Kejadian Terkini, Hiburan, Gosip, Selebritis, Baik Berita Seputar Lokal Indonesia Maupun Internasional yang Bermanfaat serta Menambah Wawasan. .::Dont For Get to Subscribe::.
VIDEO [BERITA TERBARU] VIDEO Sopir Angkot di Medan Belum Naikkan Tarif Penumpang - 18-11-2014
Medan: Sejumlah sopir angkutan kota di Medan, Sumatra Utara, mengaku belum berani menaikkan tarif. Namun, untuk mengantisipasi tingginya biaya operasional akibat kenaikan harga BBM, sopir angkot meminta penumpang menambahkan jumlah tarif angkot dari sebelumnya.
Sopir belum berani menaikkan tarif angkot lantaran belum adanya peraturan baru dari Pemerintah Kota Medan maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda). Tarif angkot di Medan, Selasa (18/11/2014), masih Rp4.000 per satu kali naik.
Salah satu sopir angkot jurusan Pinangbaris-Sambu, Gibson Tarigan, mengaku tidak berani menaikkan tarif angkot sebelum ada keputusan resmi. Namun. dirinya meminta pengertian dari sejumlah penumpang angkot untuk menambah uang dari tarif resmi.
"Ya supaya tidak rugi, saya minta pengertian dari penumpang supaya menambah ongkos. Tapi ada yang mau dan ada yang tidak mau. Prinsipnya enggak kita paksa," ujar Gibson kepada Media Indonesia, hari ini.
Hal tersebut diamini para penumpang. "Kami masih membayar sesuai tarif yang lama," ujar Bahri, salah satu penumpang.
Tak cuma bakal mengerek taif angkot, kenaikan harga BBM juga telah melambungkan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional, Medan.
Nurmala, pedagang kelontong di Pasar Petisah, menerangkan harga sejumlah kebutuhan pokok yang naik sejak semalam. Harga cabai merah naik dari Rp45000 per kilogram (kg) menjadi Rp52.000/kg. Harga tomat naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg.
Sedangkan harga beras kualitas IR64 naik dari Rp10.500 menjadi Rp11.000 per/kg. Minyak goreng curah pun naik dari Rp10.500 menjadi Rp11.000/kg.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan Lupa Berlangganan, Karena Anda Akan Disuguhkan Dengan Berita - Berita Terupdate yang Menampilkan Video-Video terbaru Mengenai Kejadian - Kejadian Terkini, Hiburan, Gosip, Selebritis, Baik Berita Seputar Lokal Indonesia Maupun Internasional yang Bermanfaat serta Menambah Wawasan. .::Dont For Get to Subscribe::.
"Sebanyak 3.398 guru di provinsi kalimantan barat menerima sertifikat pendidikan sertifikasi guru dalam jabatan rayon 120 universitas tanjungpura pontianak. ...
4:42
Ridoy kore Ujar By Shan
song: hridoy ujar
artist: Shaik uddin shan
model :shan & Tapti
album : Raj & milon FT asho...
published:01 May 2015
Ridoy kore Ujar By Shan
Ridoy kore Ujar By Shan
published:01 May 2015
views:0
song: hridoy ujar
artist: Shaik uddin shan
model :shan & Tapti
album : Raj & milon FT ashopno tori
1:34
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
...
published:02 Jun 2013
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
Prv (1) Sparing na Ujar svezijot VS Miguel Osmanovski.
published:02 Jun 2013
views:26
1:16
Ribuan Petani Ogan Ilir Aksi Tuntut PTPN VII kembalikan Lahan mereka
Puluhan ribu hektar laha PTPN VII cinta manis belum HGU, Petani minta lahannya di kembalik...
Puluhan ribu hektar laha PTPN VII cinta manis belum HGU, Petani minta lahannya di kembalikan. INDRALAYA - Ternyata dari 21 ribu hektare lahan yang dikuasai P...
10:06
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
...
published:22 Jul 2015
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
published:22 Jul 2015
views:138
Berita 22 Juli 2015 - VIDEO Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api
Warga di Dusun Saman, Desa Bangungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bahu-membahu memadamkan api yang berkobar di depan pintu Gereja Baptis Indonesia Saman, Senin dini hari (20/7).
“Kemarin sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, warga yang tinggal di sebelah Gereja Baptis Indonesia Saman melihat ada api. Ternyata ada ban terbakar yang digantung di pintu gereja. Ban itu sudah lebih dulu disiram bensin,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
“Tetangga yang pertama kali mengetahui ada api di gereja itu muslim. Rumahnya memang di sebelah gereja. Dia langsung memberi tahu warga lain dan mereka bersama-sama memadamkan api,” ujar Any. (Baca juga: Selain Bantul, Pembakaran Gereja di Purworejo Juga Digagalkan)
Menurut Any, api tak sampai merusak pintu apalagi bangunan gereja. Pintu hanya hangus. Saat ini gereja tersebut dijaga oleh petugas dari Polsek dan Komando Rayon Militer Sewon.
Tetangga samping Gereja Baptis Indonesia Saman, ujar Any, sesungguhnya melihat ada orang lalu-lalang sebelum api terlihat di depan gereja. Namun dia tak menaruh curiga sedikit pun. Dia baru sadar ada yang tak beres setelah anaknya berteriak “Gereja kebakaran.”
“Maka warga bersama-sama memadamkan api, tak peduli muslim atau nonmuslim,” kata Any.
Kepolisian setempat dalam kondisi siaga satu. “Siaga satu memang sudah sejak 9 Juli sebelum lebaran. Kami all out di lapangan. Patroli ditingkatkan. Pengamanan di seluruh objek vital, bukan hanya pusat perbelanjaan atau wisata,” ujar Any.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melihat hal-hal mencurigakan agar segera melapor ke polisi supaya petugas dapat langsung bertindak. Polres Bantul juga mengingatkan, Yogya adalah kota toleransi sehingga warga harus saling menghormati dan tak boleh mudah terprovokasi.
2:14
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?)
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa? Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi...
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa? Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat beru...
1:52
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa?
Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang member...
published:07 Aug 2015
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
Gawat! Abdi Bangsa Jadi Alat "Golongan Nafsu Berkuasa" (Babinsa Nyambi Panasbung, Dibayar Piro?) [Fu
published:07 Aug 2015
views:0
Babinsa jadi Panasbung, dibayar berapa?
Jika nurani sudah dicampakkan, rakyat yang memberi makanpun diterkam. Jadi Abdi Bangsa itu kehormatan, tapi saat berubah jadi pasukan nasi bungkus (PANASbung) Ibu Pertiwi kecewa dan terluka.
========
Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).
Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. http://goo.gl/DkY5VE
=========
Tim Pemenangan Jokowi-JK DIY Terima Laporan Pengerahan Babinsa
Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-JK tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Praswanto mengungkapkan, pihaknya juga menerima laporan dari relawan, bahwa di wilayah Kota Yogyakarta terdapat modus pengerahan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Selain Gunungkidul, ternyata kita juga baru saja menerima laporan kasus itu terjadi di Kota Jogja. Ini mungkin tindakan sistematis dan massif," kata Bambang, Jumat (6/6/2014).
Sumber: http://goo.gl/LH1nGj
=========
Dandim 0501 Jakpus: Ada Salah Paham antara Warga dan Babinsa
Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat Letnan Kolonel Infantri Yudi Pranoto mengatakan, telah terjadi kesalahpahaman antara warga dan anggota bintara pembina desa (babinsa). Hal ini terkait adanya dugaan bahwa anggota babinsa yang mengarahkan pilihan warga ke pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Ini hanya miskomunikasi saja. Ada salah paham antara warga dan anggota babinsa," ujar Yudi, saat ditemui di Kodim 0501 Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014) malam.
Untuk diketahui, anggota babinsa yang terkait masalah tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan baru dua bulan bertugas di Koramil Gambir, Jakarta Pusat. Yudi juga membantah anggapan yang menyebut, pendataan ulang daftar pemilih tetap (DPT) oleh anggota babinsa dilakukan untuk membuat pemetaan daerah dukungan terhadap salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Menurut dia, hal tersebut adalah murni akibat kesalahpahaman. "Saya bisa pastikan itu tidak benar," ujar Yudi.
Sumber: http://goo.gl/rKng2t
=========
Eva: Ditambah Babinsa, Jokowi Sudah 49 Kali Diserang
Dengan adanya aktivitas bintara pembina desa (babinsa) yang mengarahkan pilihan warga, Eva menyebut bahwa Jokowi sudah diserang sebanyak 49 kali.
Menurut dia, sejak pemilu legislatif, pengerahan babinsa memang sudah terlihat. Ia yakin, babinsa digerakkan untuk memenangkan kompetitor Jokowi. Eva mengatakan, kubu Jokowi-JK tidak memiliki akses untuk mengerahkan babinsa.
Sumber: http://goo.gl/8ifj7Y
=========
Soal Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo, Ini Tanggapan Hashim
"Ya, kalau ada yang dukung Prabowo kita susah dong (menahan). Tapi TNI harus netral. Kalau keluarga anak dan istrinya bebas dong," ujarnya. http://goo.gl/agmWek
=========
Babinsa Partisan Dipenjarakan TNI AD
Markas Besar TNI Angkatan Darat menjatuhkan hukuman penjara bagi Kopral Satu Rusfandi. Anggota bintara pembina desa yang sehari-hari bertugas di Komando Rayon Militer Kecamatan Gambir itu dinyatakan bersalah lantaran mengambil alih pekerjaan yang menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum.
Sumber: http://goo.gl/DGK1hK
==============
Hashim Pernah Keluhkan PKS di Forum Usindo
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo mengatakan kader Partai Keadilan Sejahtera menguasai jabatan di Kementerian Pertanian. Dia menilai kehadiran kader PKS di kementerian tersebut membuat sejumlah pegawai negeri beragama Kristen tergusur dari posisinya.
Pernyataan ini disampaikannya saat berpidato dalam acara The United States-Indonesia Society Washington Special Open Forum Luncheon yang diadakan di Washington, DC, pada 17 Juli 2013.
Pada kesempatan itu, Hashim juga meyakinkan peserta pertemuan ihwal Prabowo yang sangat pro-Amerika. Dia menjamin Amerika akan menjadi mitra spesial Gerindra.
Hampir setahun setelah pidato tersebut, Gerindra justru bersahabat dengan PKS. Gerindra dan PKS membentuk koalisi yang berisi enam partai. Koalisi yang mengusung Prabowo Subianto--kakak Hashim--sebagai calon presiden itu akan melawan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi yang diusung koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sumber: http://goo.gl/eqoYZR
2:29
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Bandar Lampung, Buanainformasi.com-PT. PLN (Persero) Wilayah Provinsi Lampung Rayon Tanjun...
published:02 Sep 2015
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
Buanainformasi.com-Penertiban Arus Aliran Litrik Cabut Kwh Petugas OPAL
published:02 Sep 2015
views:20
Bandar Lampung, Buanainformasi.com-PT. PLN (Persero) Wilayah Provinsi Lampung Rayon Tanjung Karang terus gencar melakukan penertiban bagi para pelanggan yang mencuri, Arus listrik, mengunakan KWH meter, tidak sesuai dengan persedur aturan yang telah ditetapkan PT. PLN. Rabu (2/9/2015).
Kali ini PT.PLN (PERSERO) kembali menemukan pelanggaran, Pemasangan Kabel Jalur Kwh meter , di Jln. Untung Suropati, Komplek Panca Bakti , Gang. Matahari , Perumahan Taman Suropati, Bandar Lampung, di Rumah Idawati.
Saat di periksa oleh tim OPAL Idawati (35) tidak merasa keberatan rumah nya di periksa, istri dari rekanan PLN yang berinisial (EC) ini juga petugas OPAL,“ saya biasa saja soal nya suami saya kan juga Tukang OPAL yang biasa meriksa-meriksa, saya tidak terganggu , kalo ada apa-apa kan saya gak ngerti.” kata dia
Semetara Menurut Edi Prayitno,ST selaku Supervisor Pengendali Lossis Area Tanjung Karang, Pelanggaran yang justru dilakukan Oleh Rekanan PLN sendiri, dia mengatakan, Jika rumah pelanggan memerlukan daya lebih harus melakukan tambah daya, tanpa harus merusak segel dan mencuri, jika di temukan pelanggaran akan di kenai sanksi pemutusan aliran listrik,“Bila di temukan pelanggaran pembesaran daya, akan kita berikan sanski pemutusan aliran listrik.” Ungkapnya.
Edi Prayitno menghimbau kepada masyarakat “agar tidak memakai daya yang tidak sesuai dengan daya kontrak, jika memerlukan daya lebih di harapkan melakukan tambah daya , jangan merusak segel dan mencuri”ujarnya.(NL/DZ)
3:00
UCARLILAR POLİS ÖZBAŞINALIĞINDAN ŞİKAYƏT EDİRLƏR
Ucar rayonunun bir qrup sakini rayon polis əməkdaşlarının qanunsuz əməlləri ilə bağlı Repo...
Ucar rayonunun bir qrup sakini rayon polis əməkdaşlarının qanunsuz əməlləri ilə bağlı Reportyorların Azadlıq və Təhlükəsizlik institutunda mətbuat konfransı ...
14:57
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
published:21 Jul 2015
views:10
------------------------------------------------------------------------------------------------
TiViINDONESIA TERBARU, Artis, Indonesia, Kabar Berita, Terbaru, Selebritis, olah raga, dunia, ekonomi, politik, masalah, International News, World Video, Breaking News, Updates, World Stories, TV Online, dan lain-lain
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 21 Juli 2015 - VIDEO Ini Kesaksian Jemaah Salat Id Korban Rusuh di Tolikara
Jakarta - Insiden yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat, 17 Juli 2015, meninggalkan beragam versi. Seorang jemaah yang melaksanakan salat Idul Fitri di Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga, Nurmin, 32 tahun, menceritakan kembali pengalamannya saat itu.
Pada Jumat pagi, Nurmin berjalan dari rumahnya yang terletak sekitar lima meter dari markas Koramil menuju lapangan Koramil untuk melaksanakan salat Id. Ada ratusan umat muslim yang sudah berkumpul di lapangan markas Koramil. Salat Id pun dimulai.
Namun ketika rakaat pertama takbir kelima, Nurmin mendengar ada suara lantang yang diteriakkan sejumlah orang. "Tidak ada yang namanya ibadah gini, harus berhenti!” kata Nurmin menirukan suara yang didengarnya itu saat diwawancara Tempo, Selasa, 21 Juli 2015.
Mendengar teriakan tersebut, jemaah kehilangan konsentrasi ibadah. Tiba-tiba kondisi mulai memanas karena saling lempar batu antara orang-orang yang berteriak dan jemaah salat Id. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan dari aparat. “Semua berlari ketakutan,” ujarnya.
Keadaan mulai ricuh. Nurmin melihat beberapa orang melempar batu ke arahnya, sejumlah kios dan rumah warga di sekitar markas Koramil terbakar. Nurmin dan beberapa jemaah salat Id lantas masuk ke dalam kantor Koramil. "Kami berkumpul di situ, takut kena batu,” ujarnya.
Nurmin mengaku rumahnya ikut terbakar. “Saya tidak tahu siapa yang membakar rumah saya karena banyak orang saat itu,” ujar Nurmin.
Nurmin heran karena selama ini umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan baik. “Tahun kemarin aman-aman saja,” ujarnya. Dia mengaku tidak tahu apa yang membuat kerusuhan tersebut terjadi.
Keterangan dari Nurmin ini sejalan dengan kronologi yang disampaikan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Sehari setelah kejadian, atau pada Sabtu, 18 Juli 2015, Komnas HAM langsung mengeluarkan hasil analisis sementara kerusuhan di Karubuga, Tolikara, Papua.
Pigai menjelaskan, jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) marah dan memprotes polisi yang berjaga di sekitar lapangan markas Koramil. "Mereka protes karena sudah memberi imbauan, kemudian polisi balik menembak warga," kata Pigai.
Rentetan tembakan polisi melukai sebelas orang, dan mengakibatkan satu orang meninggal. Kondisi semakin ricuh karena sejumlah kios, rumah, dan tempat ibadah dibakar. "Masyarakat melampiaskan kemarahan ke arah tempat ibadah. Kalau polisi tidak menembaki warga, pasti reaksi mereka berbeda," kata Pigai.
Dia menyayangkan sikap aparat yang arogan. Menurut dia, polisi di Papua terbiasa menangani kerusuhan dengan cara kekerasan.
Sementara itu, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengakui polisi yang menjaga pelaksanaan salat Id sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah tempat ibadah di sekitar lapangan markas Koramil habis terbakar.
.:: Jangan Lupa di SUBSCRIBE ya ::. :*
DONT FOR GET TO SUBSCRIBE
13:41
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaInd...
published:23 Jul 2015
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
published:23 Jul 2015
views:6
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Miliar, Tolikara akan Kembali Indah
JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak saat insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam peristiwa itu sebanyak 70 kios hangus terbakar dan 1 musala ikut terkena api yang merambat. “Dana itu untuk pembangunan musala dan ruko-ruko baru, segera,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Rabu (22/7).
Menurut Gatot, hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat Tolikara dapat kembali berjalan. Gatot menuturkan, pihaknya akan menambah 15 kios baru dalam pembangunan kembali 70 kios yang terbakar di Tolikara. Sehingga, totalnya menjadi 85 kios yang akan dibangun. 15 kios tambahan tersebut nantinya akan diberikan kepada putra daerah, agar dapat menggerakkan perekonomian wilayahnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, mengatakan, musala yang terbakar akan dibangun kembali di lahan milik Komando Rayon Militer atau Koramil Tolikara.
“Targetnya, dalam sebulan ke depan pembangunan musala dan kios dapat selesai dan mulai ditempati,” imbuh jenderal bintang empat tersebut.
Sementara itu, anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku dalam insiden di Tolikara. Presiden juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk membangun kembali seluruh fasilitas yang rusak dalam insiden tersebut.
“Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama meredam, serta menenangkan situasi di sana,” kata Teten.
0:43
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, y...
published:21 Jul 2015
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
Berita 21 Juli 2015 - Kepolisian Berjanji Buru Dalang Kerusuhan di Tolikara Papua
published:21 Jul 2015
views:0
Kepolisian kini memburu dalang kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi tepat pada perayaan Idul Fitri, Jumat pekan lalu. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, hingga kemarin, penyelidikan untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan itu masih berlangsung dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Badrodin, kepolisian telah mengantongi sejumlah calon tersangka. Namun dia enggan menyebutkan detail soal jumlah dan identitasnya. “Kami masih melengkapi alat bukti,” ujarnya ketika ditemui di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2015.
Menurut dia, kepolisian akan menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, seperti penodaan agama dan perusakan fasilitas umum. "Biasanya polisi men-juncto-kan pasal supaya semua bisa kena," ujarnya.
Sehari setelah kerusuhan meletus, Sabtu lalu, Badrodin terbang ke Karubaga, Tolikara, untuk melihat langsung lokasi insiden. Di distrik yang terletak sekitar 265 kilometer arah barat daya Kota Jayapura tersebut, dia bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mengetahui akar kerusuhan.
Bentrokan terjadi pada Jumat pagi lalu, ketika puluhan orang yang diduga anggota jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan salat id di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga. Mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah Lebaran tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun massa mengamuk hingga menyebabkan puluhan kios dan sebuah musala di sekitar lapangan habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan peluru.
Badrodin mengatakan polisi akan memeriksa pendeta Nayus Wenda dan Marten Jingga. Ketua dan Sekretaris Badan Pekerja GIDI Wilayah Tolikara tersebut akan dimintai klarifikasi mengenai surat yang diduga mereka teken pada 11 Juli lalu. Selain memberitahukan penyelenggaraan seminar dan KKR pemuda GIDI pada 13-19 Juli 2015, surat itu berisi larangan perayaan Lebaran dan pengenaan jilbab di Tolikara.
Menurut Badrodin, Kepala Polres dan Bupati Tolikara telah bertemu dan berkomunikasi dengan panitia seminar dan KKR pemuda GIDI pada 15 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, telah ada kesepakatan untuk meralat surat tersebut. “Saya melihat ada miskomunikasi dan pesan yang terputus di sini,” kata Badrodin. “Surat yang diralat itu belum sempat tersosialisasi dan disampaikan secara tertulis.”
Tim Advokasi Muslim kemarin juga melaporkan Nayus Wenda dan Marten Jingga ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Gara-gara surat mereka, kata Wakil Ketua Tim Advokasi Muslim, Rizal Fadillah, kerusuhan terjadi dan berujung pada terbakarnya musala di Tolikara. “Kami meminta polisi menangkap dua orang tersebut,” kata Rizal.
Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Rudolf Patrige Renwarin, mengatakan, hingga kemarin siang polisi telah memeriksa 27 orang. Sebanyak 21 orang adalah warga sipil yang diperiksa berkaitan dengan pembakaran kios, rumah, dan musala. “Enam orang di antaranya adalah aparat kepolisian terkait tertembaknya 11 orang warga sipil,” kata Patrige
11:31
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaInd...
published:23 Jul 2015
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
published:23 Jul 2015
views:4
Tonton & Subscribe Channel Lain Dari Kami di Sini : https://www.youtube.com/user/BeritaIndonesiaSatu
(Seru, Debat, Politik, Masalah & Pastinya Selalu Ter Update)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita 23 Juli 2015 - VIDEO Presiden Keluarkan 3 Instruksi Penuntasan Insiden Tolikara Papua
JAKARTA—
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan tiga instruksi untuk menyelesaikan insiden pelaksanaan Shalat Iedul Fitri di distrik Karubaga Kabupaten Tolikara Papua pada Jumat (17/7) lalu. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, di Istana Negara Jakarta Rabu (22/7) menjelaskan, ketiga instruksi yang dikeluarkan Presiden dalam rapat koordinasi insiden Tolikara itu diantaranya adalah penegakan hukum.
"Presiden menegaskan perlunya penegakan hukum terhadap peristiwa itu. Yang kedua, Presiden memerintahkan segera dilakukan pembangunan kembali fasilitas yang rusak. Seperti pembangunan kios, masjid dan lain sebagainya. Dan ketiga, Presiden akan melakukan dialog dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat Papua, untuk sama-sama meredam menenangkan situasi di sana dan juga situasi nasional," ujar Teten.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden Jokowi memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar, untuk membangun kembali masjid dan kios yang dibakar massa dalam insiden itu.
"Presiden memberikan bantuan Rp 1 Milyar. Dan ini segera dibangun, saat ini tengah dibangun. Dibangun mushola atau masjid, ruko, kios. Dan kita menambah 15 kios (dari 70 kios ditambah 15 kios), sehingga total ada 85 kios. Yang tambahan 15 kios adalah untuk putra daerah. Lalu pembangunan mushola di tanah Koramil atas persetujuan Bapak Bupati," ungkap Gatot.
Gatot Nurmantyo menambahkan, pembangunan kembali masjid dan kios atau ruko ini ditargetkan selesai dalam waktu 1 bulan agar roda perekonomian dapat cepat kembali berputar.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, dialog terus dilakukan dengan melibatkan tokoh berbagai agama untuk meredam kemungkinan adanya dampak lanjutan dari insiden Tolikara Papua. Soal adanya aktor intelektual, Badrodin menyebut hal itu masih terus diselidiki.
"Itu masih kita lakukan penyelidikan. Karena kemungkinan-kemungkinan terhadap itu (aktor intelektual) bisa saja terjadi. Kalau kita lihat dari kronologis waktunya, kemungkinan itu ada. Kita lakukan antisipasi. Para Kapolda juga sudah mengumpulkan para ulama termasuk tokoh agama baik muslim maupun non muslim. Agar, mereka bisa mengendalikan jamaahnya dan menyikapi masalah ini dengan kepala dingin," kata Badrodin.
Insiden di distrik Karubaga Tolikara Papua terjadi pada Jumat (17/7) pagi, ketika puluhan hingga ratusan orang memprotes penyelenggaraan salat Idul Fitri di lapangan Markas Komando Rayon Militer 1702-11/Karubaga.
Mereka beralasan telah memberitahu agar pelaksanaan shalat Idul Fitri tidak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani pemuda Gereja Injil Di Indonesia (GIDI).
Polisi yang mengamankan lokasi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, namun massa semakin tak terkendali dan terus bertambah. Massa kemudian melempari dan membakar puluhan kios, termasuk 1 satu mushola/masjid hingga habis terbakar. Seorang korban tewas dan belasan lainnya luka-luka terkena peluru aparat keamanan dalam peristiwa ini.
15:22
İlham Əliyevin Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında nitqi. 30.11.2011
Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında İlham Əliyevin nitqi Речь Ильхама Алиева на отк...
Ucarda Heydər Əliyev Mərkəzinin açılışında İlham Əliyevin nitqi Речь Ильхама Алиева на открытии Центра Гейдара Алиева в Уджаре Speech by Ilham Aliyev at the ...
Astronomers are gearing up to spot a rare phenomenon, as a lunar eclipse coincides with a so-called "supermoon". A supermoon occurs when the Moon is as close as it can be to Earth, meaning that it appears larger in the sky. The eclipse - expected to make the Moon appear red in colour - will be visible in North America, South America, West Africa and western Europe... But Dr Massey added ... Please only send pictures you have taken yourself ... ....
Three software professionals, preparing for the civil services examination, are developing a mobile app to “feed the hungry and reduce food wastage.” While the mobile app will be developed in a fortnight, people have begun engaging with volunteers through WhatsApp. For the past three weeks, Chennai residents have started offering their ‘extra food’ to the poor through the volunteers without wasting it ... ....
For a small, lucky set of parents, the work-family juggle is relatively easy. Their employers give them paid leave; nannies to accompany them on business trips; flexible hours; child and elder care; and even on-site haircuts and nap rooms. For the rest of American workers, life tends to be much more difficult ...The list of benefits is enough to make someone working anywhere else sigh ... Today, nearly all offer all three....
[New Times] After defeat in the national volleyball league playoffs, Institute of Agriculture, Technology and Education of Kibungo (INATEK) find themselves in second position on the table with four points behind RayonSports but will be hoping to bounce back on Sunday in Ngoma district.... ....
MyPakage continued innovating with their Weekday series by replacing the cotton used in most underwear with an exclusive fabric made of Modal (Rayon from beech trees) and Spandex ...Steve Mullen ....
[New Times] Marines FC are eager to grab their first league win today when they host stubborn Sunrise FC at Tam Tam ground in Rubavu district. After their opening match 2-0 defeat against RayonSports at home, Marines are enthusiastic to put up a good fight today to record their first three points this season.... ....
[New Times] RayonSports volleyball club is edging closer to the volleyball league title after winning three playoffs games on Sunday at Kimisagara YouthCenter.... ....
NEW YORK, Sept. 23, 2015 /PRNewswire/ -- About polymer composites. Composites are made up of two or more materials with different properties, which are combined to exhibit unique characteristics. Polymer composites are made up of two major components. a polymer matrix and a reinforcing fiber material ... Technavio's analysts forecast the global advanced polymer composites market to grow at a CAGR of 8.13% over 2014-2019 ... - MitsubishiRayon ... ....
A run of recent Hollywood hits has inspired an acting course for transgender performers ... The traditional depictions of comedy drag characters or transvestite psychopaths are no longer acceptable to writers or audiences ... “There is already a tension around who should play a trans role,” said McNamara, referring to the controversial casting of American actorJared Leto as Rayon in Dallas Buyers Club, for which he won an Oscar last year ... ....
[New Times] Azam RwandaPremier League archrivals SC Kiyovu Sport and RayonSports are embroiled a bitter row over two former Isonga FC players, with each club claiming to be the rightful owners of the duo going into the new season, which starts today.... ....
Awards season has come, and with it, the annual onslaught of movie biopics, ranging from Johnny Depp’s Whitey Bulger to Eddie Redmayne’s ‘The Danish Girl.’ Make it stop, please. Shop ▾ ... Redmayne isn’t the first straight male actor to take on trans women’s roles, and the backlash to his casting seems to recall the pushback Jared Leto got for his own based-on-a-true-story trans Oscar bait, as Rayon in Dallas Buyers Club....