Cast : Sharena, Ryan Delon Situmeang, Westny DJ, Fajar Gomes ; Donny Hudianto, Bintang Agency, Pelangi Agency Sinopsis : Kamelia percaya banget cinta sejatinya adalah Sony, cowok yang sama-sama tinggal di asrama kampusnya. Saking yakinnya, Kamelia nggak tau malu & nekat mau nembak duluan. Kamelia yang sudah menyusun kata-kata siap melancarkan kalimat cintanya. Sialnya, belum semua kata-kata cinta Kamelia menyirami hati Sony, sudah keburu diinterupsi dengan suara buruk! "Preet!!!" Suara jelek itu disusul kemudian dengan bau busuk! Kamelia kaget bukan main, sama sekali tak menyangka dirinya bisa tiba-tiba kentut! Kamelia berusaha mengelak... Sony mendelik, pasang muka marah dan jijik, kemudian meninggalkan Kamelia begitu saja! Sebenarnya Kamelia sendiri heran, kenapa akhir-akhir ini dia tiba-tiba saja bisa kentut tanpa bisa ditahan. Sebagai permintaan maaf atas tragedi itu, Kamelia membuatkan nasi goreng spesial, lantas menyambangi kamar Sony. Baru ketuk pintu, Kamelia sudah nggak kuat nahan kentut & "Preet!" Kamelia buru-buru naruh makanan, lantas kabur. Sony buka pintu apartemennya, heran karena nggak ada orang, adanya hanya kiriman nasi goreng dan sisa bau kentut yang menyengat nggak enak, sampe bikin Sony mau muntah. Saking bencinya sama bau kentut, Sony sampai menghukum Kamelia, dia minta Kamelia ke ruang informator & bicara di mic agar didengar semua penghuni asmara. Bicaranya begini, "Hai..nama saya Kamelia. Saya tinggal di kamar 212. Hari ini saya ketangkap basah kentut. Saya minta maaf dan nggak akan mengulangi lagi." Waduuuuh.. malu banget tuh Kamelia. Kejadian itu membuat Kamelia merana, sedih, & malu. Kamelia memutuskan untuk melupakan Sony. Sambil menangis Kamelia mengadu ke Eva, teman dekatnya. Eva berusaha menyemangati Kamelia supaya move on. Tapi sialnya, semakin dihindari, Sony malah selalu saja muncul dalam kehidupan Kamelia. Bayangin saja, tiba-tiba Sony muncul di kelas Kamelia sebagai asisten dosen. Sekali lagi Kamelia dibuat malu, ketika Kamelia mempresentasikan tugasnya di depan banyak mahasiswa. Saat itu Kamelia menggunakan clip-on. Karena nggak kuat nahan kentut, Kamelia ijin keluar. Dia lampiaskan kentutnya di luar aula, "Prat! Pret! Prat! Pret!" Kamelia tidak menyadari, suaranya didengar orang banyak, karena dia masih pake clip-on. Semua pasang mata pada keluar, memandangi Kamelia dengan pandangan melongo! Kamelia malu berat! Suatu hari, Kamelia tidak sengaja bertemu dengan seorang cowok di taman. Namanya Irfan. Entah kenapa sepertinya Irfan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Kamelia. Kamelia merasa, mungkin selama ini dia salah menilai cinta sejati, "Kayaknya sih cinta sejati gue Irfan deh!" kata Kamelia kepada Eva. Tapi Kamelia jadi kalang kabut pas Irfan ngajak dia nge-date. Gimana kalo dia tiba-tiba kentut pas lagi nge-date. "Santai.." Eva menenangkan sambil memberi saran kepadanya. Kamelia melaksanakan arahan sobatnya itu. Kencan sama Irfan untuk pertama kali. Waduh, perut Kamelia selalu nggak bisa diajak kompromi! Selalu saja pengen kentut! Pas lagi mau kentut, gebrak meja! Mau kentut lagi, panggil pelayan kenceng! Lagi pengen kentut, suara 'Pret' barengan dengan omongan Kamelia yang kenceng, "Waoooww..!" Irfan sampe heran, "Apanya yang wow sih, Mel?" Kamelia senyum, "Pemandangan kafe ini indah.. seindah cinta kita.." Irfan senang sekali, "Iya.. indah banget.. dan yang bikin makin indah adalah karena aku mencium bau kentut. Tau nggak, Mel, aku kan suka banget sama bau kentut." Kamelia melongo kaget, kok ada ya orang yang suka sama bau kentut. "Itu tadi kentut kamu, Mel?" Kamelia tetap saja menyembunyikan kenyataan itu, gimana pun dia malu lah ngakuin kalo dia udah kentut sembarangan. Irfan senyum, "Wah.. nggak kebayang ya, kalo sampe aku mencium bau kentut kamu.. pasti indah dunia ini."... Di sisi lain, dengan berbagai cara Kamelia dibantu Eva berusaha mencari tahu penyebab & bagaimana cara mengobati kebiasaan buruk Kamelia. Hingga akhirnya Eva saranin menemui dokter. Tanpa disangka, ternyata dokter yang sedang praktek hari itu adalah Sony. Ternyata Sony sudah lulus kuliah kedokterannya. Perlahan penyakit kentut sembarangan Kamelia pun mulai sembuh. Semenjak itu, Kamelia jadi dekat kembali dengan Sony. Bahkan Sony menyatakan cintanya kepada Kamelia. Sony sebenarnya dari dulu juga suka sama Kamelia, tapi dia kesel sama Kamelia karena Sony itu susah banget buat kentut. Jadi dia iri sama Kamelia yang gampang banget buat kentut. Kamelia mau menjawab pernyataan cintanya Sony, tapi tiba-tiba Irfan datang. Irfan yang baru tahu dari teman seasrama Kamelia kalau Kamelia itu tukang kentut, seneng banget & langsung nembak Kamelia di depan Sony. Nah lho! Kamelia yang bingung, bukannya milih malah kabur. Siapakah yang akhirnya dipilih Kamelia? "ImmediateMusic-IMRA02_13 Falling In Love", sound recording administered by: AdRev for a 3rd Party "Giselle-Pencuri Hati", sound recording administered by: 23:06 One Stop Music Bhd Malaysia

• published: 25 Sep 2013
• views: 291