|
|
|
|
19-02-2008, 11:52
Setelah hampir satu dasawarsa perkara kasus dugaan korupsi mantan penguasa orde baru, Soeharto yang nilainya mencapai Rp 1,4 trilyun dan 416 juta dolar Amerika itu, belum juga terselesaikan. Padahal empat presiden silih berganti. Bahkan dapat dikatakan, kasus Soeharto merupakan simbol paling kuat dari diskriminasi hukum. Sebab kasusnya dibiarkan mengambang tanpa ada penuntasan sejak 10 tahun terakhir ini. Apalagi sejumlah politisi ikut memperkeruh masalah ini. Padahal berkas perkara setebal 3.500 halaman yang berisi dugaan "dosa-dosa" korupsi Soeharto, sudah sejak tahun 2000 ada di tangan jaksa dan hakim sejak tahun 2000. Berkas itu terdiri dari tiga bundel. Bundel pertama setebal 2.500 halaman berisi berkas perkara tindak pidana korupsi. Bundel kedua setebal 800 halaman berisi daftar adanya benda sitaan dan barang bukti. Dan bundel ketiga, yang tebalnya 200 halaman berisi Ketetapan MPR dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yayasan-yayasan. Sedikit merunut kebelakang, Upaya pengusutan terhadap kasus pidana dugaan korupsi mantan Presiden Soeharto di awali pada saat pemerintahan Presiden Habibie. Tim dari Kejaksaan Agung yang waktu itu dipimpin Andi M Ghalib menemukan indikasi penyimpangan penggunaan dana yayasan-yayasan yang dikelola Soeharto, dari temuan tersebut didasarkan atas anggaran dasar dari lembaga-lembaga tersebut. Kejaksaan menduga, mantan Presiden Soeharto telah melakukan tindak korupsi di tujuh yayasan (Dakab, Amal Bakti Muslim Pancasila, Supersemar, Dana Sejahtera Mandiri, Gotong Royong, dan Trikora) Rp 1,4 triliun. Tapi 11 Oktober 1999, pemerintah menyatakan tuduhan korupsi Soeharto tak terbukti karena minimnya bukti. Kejagung kemudian mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap kasus Soeharto. Jaksa Agung Andi M Ghalib pada saat itu menyatakan, keputusan presiden yang diterbitkan mantan presiden Soeharto, sudah sah secara hukum. Kesalahan terletak pada pelaksanaannya. |
|
|
|
29-01-2008, 07:42
Organisasi rakyat dan LSM yang tergabung dalam World Social Forum menggelar aksi di 94 negara. Menurut catatan Forum sosial Dunia (WSF), tahun ini ada 691 aksi yang dilakukan serentak. Aksi tesebut merupakan protes WSF terhadap pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang dihadiri pebisnis-pebisnis dan pemerintah di Davos, Swiss. Link: Foto Rangkaian “Globay Day Action WSF 2008" | WSF 2008 |
|
halaman terkait: http://www.spi.or.id |
|
19-01-2008, 01:26
“Yang dicuri cuma dua buah CPU (Computer Prossesing Unit) dan satu handycam? ” tanya polisi dengan wajah kebingungan kepada salah seorang staf pada saat melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) pencurian di kantor LBH Buruh Migran IWORK. Kebingungan karena yang diambil hanya barang-barang tersebut di atas, sedangkan televisi dan dua buah motor tidak ikut digondol maling. Kamis 10 januri 2008, menjadi hari apes karena sekitar pukul 15.00 WIB kantor LBH Buruh Migran IWORK di santroni para maling aneh. |
|
|
|
20-12-2007, 00:55
Climate Talks concluded in Bali with the United States caving in under pressure of the European Union and the developing world and agreeing to a compromise text in the preamble of "Deep cuts in global emissions will be required" to avoid dangerous climate change. The guideline that rich countries should cut emissions by 25-40 per cent below 1990 levels by 2020 as recommended by the International Panel on Climate Change (IPCC) was moved to a footnote at the US delegation's insistence.
Photos: Transnational Institute | Oxfam | Greenpeace - Link: Bali Media Center | Indonesia CIvil Society Forum | Indymedia Sydney
|
|
halaman terkait: http://sydney.indymedia.org.au |
|
03-12-2007, 22:12
On December 8, Rally Around the Earth for Climate Justice and a Safer, Healthier Planet! WATCH THE KYOTO NOW VIDEO: http://youtube.com/watch?v=o1ykJKKolx8 Indymedia Climate | Peserta Global Day Action Padati Lapangan Puputan Anda mempunyai kekuasaan anda mungkin tidak mengenali - kekuasaan untuk menghentikan kekacauan iklim. Menurut World Health Organization, perubahan iklim telah membunuh 150.000 orang setiap tahunnya, dan itu bisa berlipat hingga 300.000 kematian per tahun menjelang 2030. Seluruh pergolakan permukaan ekosistem dan pengusuran jutaan orang. |
|
|
|
27-11-2007, 21:56
Siapa bilang Peraturan Daerah No 8/Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Perda Tibum) di Wilayah DKI Jakarta hanya mengenai warga miskin kota saja? Perda Tibum sangat mungkin mengenai anda juga. Apa saja yang tidak boleh di Jakarta menurut Perda Tibum? + Berciuman dengan kekasih? Jangan sekali-kal i melakukan itu lagi di Jakarta. Di kota ini berciuman adalah tindak asusila dan akan dipidana ! (Pasal 42 dan 43, Penjelasan)
+ Jakarta sekarang kota "halal" loh. Temen-temen kalau mau makan babi, porkribs, wonton, saksang, silahkan cari di kota lain. Lapo atau restoran cina? Pecenongan? Menurut Perda Tibum model kayak gitu gak boleh eksis tuh di Jakarta. (Pasal 31) Link: Substansi Perda 8 / 2007 tentang Ketertiban Umum DKI Jakarta | Catatan Kritis Perda 8 / 2007 tentang Ketertiban Umum DKI Jakarta | TOLAK PERDA KETERTIBAN UMUM DKI JAKARTA |
|
|
|
22-11-2007, 13:44
STOP PHK !!! Solidaritas Bagi Ruhiyat, Sarkum, Karto, dan Entis
Empat kawan kami: Ruhiyat, Sarkum, Karto, dan Entis, pemimpin serikat di pabrik yang sedang memimpin perundingan kerja bersama (PKB) di PHK dan dituntut menganti kerugian 250 juta oleh perusahaan. Mereka dituduh menghasut kawan-kawannya untuk mogok dalam aksi menolak UMK Karawang serta menyebabkan mesin pabrik berhenti.
SELURUH ANGGOTA SPA FSPEK PT. ACPI AKAN MENGENAKAN SEBUAH PITA SEBAGAI GELANG DI TANGAN KIRINYA DENGAN TULISAN : RUHIYAT, SARKUM, KARTO, ENTIS DAN KAMI ADALAH SATU
DAN (TENTU SAJA) SEBUAH KEYAKINAN BAHWA RUHIYAT, SARKUM, KARTO, ENTIS DAN KITA SEMUA YANG SEDANG BERJUANG MELAWAN PENINDASAN ADALAH SATU |
|
|
|
15-11-2007, 13:54
A Really Really Free Market; Pasar Gratis Segratis-gratisnya! Minggu, 25 November 2007 Jam 10.00 pagi – 5 sore Taman Sambas, Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta-Selatan. Untuk ikut merayakan Hari Tanpa Belanja 2007 yang jatuh pada tanggal 28 November, Dipepi Free-Food Gang akan membuat sebuah kegiatan yang menyerupai “pasar” namun semua barang yang akan digelar bisa didapatkan secara gratis. Bukan diskon, barter, ataupun benefit. Hanya GRATIS! |
|
halaman terkait: http://pustaka.otonomis.org |
|
12-11-2007, 11:42
02-10-2007, 12:30
Setelah pemerintahan diktator yang brutal selama satu dekade, kini rakyat Burma bangkit melawan - dan mereka membutuhkan solidaritas dan bantuan.
Pada 27 September, lebih dari 100,000 orang turun ke jalan-jalan di Rangoon dan di kota-kota lain, menuntut kebebasan dari pemerintahan junta militer. Tentara menyerang para demonstran, termasuk menembaki mereka di jalan. "Beberapa orang berhasil mencapai garis depan dari dan berteriak kepada para tentara untuk sekalian saja menembak mereka, yang dimana ternyata tentara tersebut benar-benar menembak mereka, tetapi tembakan tersebut berupa tembakan peringatan saja" seperti diceritakan oleh pengamat yg kebetulan berada di tempat tersebut yang ditayangkan di Democratic Voice Burma. Bagaimanapun, tentara Burma menembak langsung para biarawan dan demonstran lain di Rangoon pada Rabu (27/9), dilaporkan lima biarawan dan satu perempuan terbunuh di Rangoon, menurut berita yang belum bisa dikonfirmasi. Menurut para saksi, pada hari Kamis sore, sekitar 10 demonstran telah ditembak saat tentara membubarkan puluhan ribu orang yang berkumpul di dekat Pagoda Sule di Rangoon. International Day of Solidarity Action for Burmese People Hourly News and Photos on The Irrawaddy – Independent Burma / South East Asia News | Daily Protest Synopsis | UN Security Council Expresses Concern over Crackdown | FPIF - Monks Versus the Military | Singapore Police Target Local Burmese Demonstrators | EU should boycott Olympics | Free Burma Corporate Boycott 2 | Online Petition Stand with the Burmese Protesters | National Coalition Government of the Union of Burma – exile government | Free Burma 2 | Burma net Bloggers for Burma to Stage International Online Protest | Banner Free Burma Blog: ko-htike.blogspot.com | seinkhalote.blogspot.com | mr-jade.blogspot.com | www.burmagateway.org | www.mizzima.com | reporterdairy.blogspot.com | dathana.blogspot.com | mmedwatch.blogspot.com | burmamyanmargenocide.blogspot.com |
|
|
|
older features >>
page 1 | 2
| 3
| 4
| 5
| 6
| 7
| 8
| 9
| 10
|
|
Independent Media Centre adalah jaringan kolektif yang menjalankan outlet-outlet media yang menceritakan kebenaran secara radikal, akurat dan penuh semangat. Kami bekerja dengan cinta dan terinspirasi dari orang-orang yang bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih baik, meskipun terdapat pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh media-media besar dan korporasi besar yang tidak pernah punya kemauan untuk berbuat sesuatu demi kebebasan manusia.
N©
2004-2008 Jakarta Independent Media Center.
Selain materi yang diberi pernyataan oleh penulisnya, semua materi yang ada pada situs ini bebas untuk dipergunakan atau dipublikasikan kembali dimana saja, selama tidak dipergunakan untuk keperluan dan kepentingan komersial. Jakarta Independent Media Center tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas materi maupun opini yang ada pada situs ini.
Penyangkalan |
Kebijakan kerahasiaan
email: jakarta[at]indymedia.or.id
Powered by OSCAILT v.2.04
|
|
|
|