12-06-2006, 11:05
Sejumlah ornop dan organ-organ mahasiswa mendirikan posko bersama adili Soeharto di depan kampus UKI Jl. Diponegoro.
Posko ini diberi nama "Balai Rakyat Anti dan Adili Soeharto (BRANTAS)". Balai rakyat dengan luas sekitar 3x3 meter yang terbuat dari saung bambu ini bertujuan sebagai wadah bersama untuk membangun sosialisasi dan menguatkan tuntutan atas peradilan Soeharto dan kroni-kroni nya.
|
|
|
|
|
|
09-06-2006, 16:06
|
 Dari berbagai pembicaraan yang sering diperbincangkan dalam setiap pertemuan kolektif Indymedia jakarta tentang perlunya merubah tampilan situs resmi IMC Jakarta, akhirnya pada hari senin, 5 Juni 2006, atas inisiatif sendiri kolektif teknikal indymedia jakarta memulai sebuah proyek pemugaran kembali tampilan situs indymedia jakarta.
Belum lama berselang hanya dalam tempo waktu kurang dari satu minggu desain yang lahir dengan "tanpa konsep" sudah rampung, desain baru merubah total konsep desain yang lama. Desain saat ini menghilangkan desain banner lama IMC Jakarta, dan merupah warna hijau/orange dengan biru dan putih....tampilan yang menurut kami sangat segar dan merangsang kenyamanan pembaca
Setelah desain jadi, anggota kolektif yang lainpun menyetujui konsep desain saat ini yang dengan demikian maka desain saat ini menjadi desain resmi situs web IMC Jakarta saat ini.
Lihat : konsep Website resmi IMC Jakarta |
|
|
|
|
|
03-06-2006, 14:55
|
 Belum hilang memori kita akan dahsyatnya bencana alam tsunami menerjang aceh, Indonesia yang memakan korban yang tidak sedikit, lagi-lagi Indonesia dilanda bencana alam yang tak kalah dahsyatnya, kali ini alam meluluhlantakkan tanah jawa yang memiliki penduduk 65 % dari 206.264.595 penduduk Indonesia (BPS, 2000). Sebanyak lebih dari 5000 penduduk yang tinggal di Provinsi DI Yogyakarta dan beberapa daerah di provinsi Jawa Tengah meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah mereka sendiri yang diakibatkan oleh gempa tektonik berkekuatan 5,9 skala richter. Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.55 wib. Kemudian disusul oleh beberapa kali gempa susulan.
Sebuah gempa tektonik berkekuatan 6,3 skala magnitude (5,9 skala Richter) terjadi selama kurang lebih satu menit pada hari Sabtu 27 Mei ini telah menelan 5.000 lebih korban jiwa, terutama di Kabupaten Bantul.
Lokasi gempa menurut Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terjadi di koordinat 8,007° LS dan 110,286° BT pada kedalaman 17,1 km. Sedangkan menurut BMG, posisi episenter gempa terletak di koordinat 110,31° LS dan 8,26° BT pada kedalaman 33 km. USGS memberikan koordinat 7,977° LS dan 110,318 BT pada kedalaman 35 km. Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang, 145 km selatan-tenggara Pekalongan dan 440 km timur-tenggara Jakarta. Walaupun hiposenter gempa berada di laut, tetapi tidak mengakibatkan tsunami. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Purwokerto. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.
Lihat pula : [ Foto-foto | Kumpulan Informasi Gempa Yogya | Posko Bantuan untuk Korban Gempa Yogyakarta ]
Info lainnya : [ Gempa di Jawa 2006 | helpjogja.net | Alamat-alamat posko bantuan | Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 | Indonesia quake death toll soars | Informasi daftar korban ] |
|
|
|
|
|
30-05-2006, 17:51
31 Mei 2006
Druwo bangun harjo, Sewon, Bantul. Jml warga 1429 orang.-, 200 orang luka ringan, 120 orang luka berat, 6 orang meninggal. Membutuhkan tenda, sembako, mie instant, susu dan makanan bayi, selimut, pakaian, obat-obatan, air mineral, minyak tanah, dan tikar. Hubungi Asep (PJ survey) dan Suwarno (di lokasi/Ketua Posko Induk). Untuk konfirmasi hubungi Sutrisna (0274-7412713), supryatno (0274-7444723)
Total number of residents - 1429. 200 with light injuries, 120 with heavy injuries, 6 deaths. Need tents, basic supplies (sugar, cooking oil, rice, etc.), instant noodles, baby milk and food, blankets, clothing, medicine, mineral water, kerosene, and mats. Contact Asep (survey Official) and Suwarno (on location / Head of Main Basecamp). For confirmation contact Sutrisna (0274-7412713), supryatno (0274-7444723)
Jaranan RT 3, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Jml warga : 20 anak-anak, 5 bayi, 70 dewasa, 20 manula. 15 orang luka berat, 3 orang meningal. Membutuhkan tenda/terpal, beras, mie instant, susu bayi, obat-obatan (betadine,minyak angin,obat flu), pakaian dalam wanita, pembalut wanita, pakaian pantas pakai. Hubungi Hari Patmono (081804020580)
Kepuk RT 7/42 Timbulharjo, Sewon, Bantul. Terdapat 53 anak-anak, 15 balita, 113 dewasa. Lima orang luka berat, dua orang meninggal. Membutuhkan penerangan, sembako, dan tenda. hubungi Barsono (Ketua RT) dan Laras (0274-7136933/08180428475).
Updating photos: Daryl (Yogya): Yogyakarta Earthquake
| Daryl (Yogya): Yogyakarta Earthquake-2
| Yanta (Yogya): Foto-foto pribadi
| Baby: Myyvacation - BANTUL pasca gempa
| Lucy (Yogya): Gempa Jogja: Imogiri - Bantul
Link: Help Jogja | Posko Bantuan untuk Korban Gempa Yogyakarta
| Gempa
Bumi Yogyakarta Mei 2006 (Wikipedia id) | 2006
Java earthquake (Wikipedia en)
SMS KIRIM BERITA ke crew helpjogja.net: 0813-28-104171 (Toni) / 0856-43-099000 (Ichsan)
|
|
|
|
halaman terkait: http://helpjogja.net/ |
|
17-05-2006, 18:43
17 Mei 2006
Aksi Petani berlanjut
Petani Indonesia kembali melakukan aksi menuntut ditegakkannya kedaulatan pangan dan reformasi Agraria (17/5). Kali ini dengan jumlah lebih dari 10.000 petani. [selengkapnya]
15 Mei 2006
Sekitar 500 petani yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, pada 15 Mei 2006 melakukan aksi menuntut pemerintah Indonesia segera menjalankan pembaharuan agraria demi terwujudnya kedaulatan pangan dan lebih memperhatikan nasih petani dan pengembangan pangan di Indonesia. Di depan hotel Shangrila, Jakarta, tempat dimana FAO tengah mengadakan "Twenty-Eighth Regional Conference for Asia and the Pacific (APRC)". Para petani meneriakkan agar FAO segera mengubah konsep ketahanan pangan menjadi kedaulatan pangan, karena konsep ketahanan pangan yang dipromosikan oleh organisasi ini sejak tahun 1996, apabila dilanjutkan akan terus meminggirkan petani di seluruh dunia
Aksi yang dikoordinir oleh FSPI (Federasi Serikat Petani Indonesia) ini adalah bagian dari "Konferensi Rakyat Asia Pasifik untuk Beras dan Kedaulatan Pangan" (The Asia-Pacific People’s Conference on Rice and Food Sovereignty) yang tengah diselenggarakan di kompleks gedung YTKI, Gatot Subroto, Jakarta. Konfrensi yang mangambil tema ""Beras adalah kehidupan, kebudayaan dan kedaulatan" ini sendiri berlangsung dari tanggal 14-18 Mei 2006.
Link: Beras adalah kehidupan, kebudayaan dan kedaulatan
| Tuntutan terhadap Konferensi Regional Asia dan Pacific FAO Ke- 28
| Konferensi Rakyat Asia Pasifik untuk Beras dan Kedaulatan Pangan
| Rice is Life, Culture, and Sovereignty
| FSPI | La
Via Campesina
|
|
|
|
|
|
15-05-2006, 14:10
 Semenjak beberapa hari lalu, di beberapa sudut Jakarta terlihat seni mural dan graffiti bertema kontroversi RUU APP.
Seni mural dan graffiti ini dibuat oleh para mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta yang tergabung dalam komunitas "Propagraphic Movement". Mereka telah menyelesaikan lukisan jalanan ini di dua lokasi, di daerah plumpang dan di Jalan Pemuda. Selain itu sejumlah poster-poster dan stiker dengan berbagai desain, yang juga bertemakan kontroversi RUU APP, akan disebarkan juga.
|
|
|
|
|
|
15-05-2006, 13:16
|
 DPR goblok.. DPR goblok.. bubarin aja.. menjadi yel-yel yang terus
dikumandangkan sepanjang aksi mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) dalam rangka memperingati sewindu tragedi
Trisakti (12 Mei 1998) yang dilakukan hari Jumat, 12 Mei 2006 kemarin. Aksi
yang dilakukan oleh 2 elemen massa yang terdiri dari mahasiswa trisakti dan
aliansi peduli 12 Mei 1998 itu meneriakkan kekecewaan mereka akan sistem
perundang-undangan di negeri ini yang hingga kini tidak secara gamblang menguak
tabir insiden penembakan mahasiswa pada tahun 1998.
Bahkan insiden 12 Mei yang menewaskan Hafifin Royan, Elang Mulia Lesmana,
Hendriawan Sie, Hery Hartanto serta tragedi semanggi I dan II yang menewaskan
Teddy Mardani, Sigit Prasetyo, Engkus Kusnadi, BR. Norma Irmawan, Heru
Sudibyo dan Yap Yun Hap, hanya di rekomendasikan sebagai insiden biasa dan bukan
pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat oleh Panitia Khusus DPR.
|
|
|
|
|
|
12-05-2006, 14:22
|
 Penolakan terhadap rencana DPR yang rencananya akan memaksakan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anti Pornoaksi dan Pornografi (RUU APP) pada bulan Juni 2006 nanti semakin meluas. Banyak pihak menilai bahwa negara seharusnya mengatur penyebaran pornografi, bukan mengatur persoalan moral dan etika masyarakat Indonesia. Dengan pengaturan negara pada moralitas dan etika masyarakat, negara dianggap secara langsung memasung kebebasan berekspresi dan secara tidak langsung mengacam prinsip pluralisme yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika.
Hal inilah yang terungkap dalam berbagai aksi menolak RUU APP yang semakin marak terjadi semenjak wacana RUU APP mencuat. Aksi yang dilakukan Jaringan Perjuangan Nasionalis (JPN) yang dilakukan pada hari kamis, 11 mei 2006 yang lalu juga secara tegas mendesak agar DPR membatalkan RUU APP yang dipaksakan oleh sekelompok golongan yang mengatasnamakan agama dengan substansi yang mengingkari nilai-nilai keragaman budaya sehingga dapat mendorong disintegrasi bangsa.
|
|
|
|
|
|
03-05-2006, 18:40
 Sangat disayangkan pemerintah dengan begitu gampangnya melontarkan
pernyataan-pernyataan yang memprovokasi kemarahan buruh. Pernyataan-pernyataan
seperti ini seakan sangat melecehkan serta mempermainkan perjuangan buruh menolak
Revisi UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dalam aksi damai tanggal 1 Mei 2006.
Ketidaktegasan dan pernyataan-pernyataan yang berbeda antara anggota DPR, Ketua DPR, dan Pemerintah
seperti inilah yang akhirnya menuai aksi susulan hari ini (3 Mei 2006) dan menyulut kemarahan buruh.
Sangat pantas sekali apabila akhirnya masyarakat menjadi semakin tidak percaya dengan pemerintah dan DPR.
|
|
|
|
|
|
28-04-2006, 15:15
|
 May Day (Hari Buruh) hampir tiba, 1 mei nanti seluruh rakyat tertindas dan kaum pekerja diseluruh dunia akan bersatu merayakan kemerdekaan mereka, merayakan eksistensi dari perjuangan mereka, merayakan bahwa mereka adalah bagian dari dunia sehingga juga mampu menggoyangkan dunia, dan memperjuangkan agar kaum tertindas tidak lagi tertindas dan dapat hidup berdampingan satu dengan yang lain dalam kesetaraan dan dalam asas kemanusiaan.
Pada hari ini pula seluruh kaum buruh sedunia akan tumpah ruah kejalan-jalan, menutup pabrik-pabrik tempat mereka bekerja, menutup pelabuhan, menghentikan kendaraan mereka, meletakkan obeng dan kunci inggris mereka, membuang cangkul mereka...untuk berdiri menentang KETERTINDASAN dan menuntut KEMERDEKAAN.
Bergabunglah bersama mereka, lakukan aksi yang paling memungkinkan dan paling efektif bagi anda yang dapat anda lakukan, katakan bahwa kita mampu melawan, katakan bahwa kita benci ditindas, katakan bahwa kita ingin merdeka. merdeka dari segara intervensi dan penindasan yang dilakukan oleh para penguasa dan pihak pemodal, penindasan yang dilakukan oleh kapitalisme global.
Bagaimana dengan anda???
Bersatu!!!...Bersatu!!!...Bersatu!!!...Lawan Penindasan!!!
Panjang umur pergerakan buruh sedunia!
Panjang umur pergerakan melawan ketertindasan!
Selamat Hari Buruh !! MAY DAY !!!
Kolektif Indymedia Jakarta
UPDATE:
16.30 WIB Jakarta Buruh mulai membubarkan diri dengan tertib dan damai. Di Makassar buruh berencana menginap di kantor Gubernur Sulsel
14.00 WIB Jakarta Puluhan ribu buruh buruh dari berbagai elemen
mengepung Istana Merdeka
Lihat pula: Galeri Foto May Day 2006 di Indonesia | Kaum Pekerja Sedunia, Santailah Sedikit !!! |
May Day, Kanan Gusar
| Hari Buruh | May Day | artikel-artikel may day | May Day 2006 | mayweek | May Day 2006 di indymedia us | euromayday.org | May Day di Meksiko | Labourstart.org | Penjegalan Terhadap Pergerakan Buruh di Indonesia | Edinburg may day 2006 | blog May Day 2006 | Haris blog
|
|
|
|
|
|
older features >>
page 1 | 2
| 3
| 4
| 5
| 6
| 7
| 8
| 9
| 10
|
